DENDAM MASA LAMPAU 3, bab 8

0
0
Terkunci
Deskripsi

Orang yang terbiasa membunuh walau dalam keadaan terpaksa telah mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah dengan orang-orang di luar sana ditempat yang jauh dari padukuhan.
Setelah menyimpan kitab suci Al’Quran yang baru mereka baca, Ki Ajar mengambil topeng kulit kayu kasar di tempat penyimpanan dan akan memakainya, tetapi Ki Tanpa Aran mencegahnya dan diberikan kepadanya topeng kulit tipis yang selalu dibawanya.

Sebagai murid dari Tabib Dewa Berwajah Seribu yang mempunyai seribu nama, Ki Tanpa...

1,033 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
21
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya DENDAM MASA LAMPAU 3, bab 9
0
0
Mendung yang cukup tebal telah menutupi ratu malam yang bertahta di angkasa, sehingga menimbulkan kegelapan yang membantu mereka dari penglihatan delapan orang yang nampaknyaberada di dua pohon asem berjarak enam atau tujuh tombak dari mushola. Perlahan lahan kedua sosok yang merupakan dua tokoh puncak dari Perguruan Orang Bercambuk telah berada di bawah pohon asem tempat para pengintai.Mendengar dari pembicaraan mereka, keduanya mengetahui bahwa para pengintai bukanlah orang yang mengincar Kitab Pusaka Para Dewa yang kini berada pada Ki Tanpa Aran, tetapi mereka adalah sekumpulan musuh lama yang mendendam karena ulah Raden Timur Pamungkas dan Ki Mintaraga ketika masih muda puluhan tahun yang lalu.Para pengintai itu adalah Kiai Pager Wesi dari Perguruan Goa Susuhing Angin dan tiga orang saudara seperguruannya serta dua orang sahabat mereka dan dua orang murid Goa Susuhing Angin.Dulu, ketika mereka kabur secara diam-diam karena melihat panji panji Perguruan Mpu Winduhjati berada di sekitar istana Kadipaten Jipang dan di kamar mereka telah membuat Adipati Arya Penangsang murka.Hal ini karena Kiai Pager Wesi telah menerima tiga kampil uang emas sebagai uang muka pembayaran untuk membunuh Sultan Hadiwijaya, tapi Kiai Pager Wesi malah kabur tanpa melaksanakan tugasnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan