
Kerena waktu penyerangan
ke alas Simpenan di kaki gunung Kelud di daerah Kadipaten Kediri semakin mendekati waktunya dan pedang pusaka Rajawali Sakti yang telah mampu di hadirkan belum mengeluarkan sinar putih yang sangat terang menyilaukan,maka Ki Tumenggung mohon diri untuk kembali meneruskan laku ke dasar kolam.
Dipinggir kolam Ki Tumenggung berdiri menundukkan kepala sembari berdoa pada yang yang Maha Kuasa agar selalu diberi keselamatan dan usahanya kali ini akan dapat berhasil,sembari...
DENDAM MASA LAMPAU 16
0
2
18
Berlanjut
Dan kini di lihatnya lagi Ki Tumenggung Kusuma Jaya telah memegang sebatang cambuk ditangan kanannya dan memutar mutarkan cambuk itu yang semula pelan namun makin lama makin cepat sehingga terlihatlah hal yang sangat luar biasa, karena air laut di atas kepala disekitar tempat Ki Tumenggung Kusuma Jaya telah tersibak dan di antara sibakkan air laut selatan itu telah muncul sinar biru yang sangat terang.Didalam hati Raden Arya Bhadrika berkata," Jurus Cambuk Seribu Halilintar Penghancur Bukit dari Padepokan Orang Bercambuk."Padahal Raden Arya Bhadrika yang telah dua kali kalah dalam perang tanding melawan Raden Windujati yakin, jika saja sekarang guru besar dari padepokan orang bercambuk itu masih hidup dan melakukan seperti apa yang sedang dilakukan oleh cucu muridnya itu,pasti Mpu Windujati tidak akan mampu melakukannya bahkan kejadian sepersepuluh nya pun tidak akan bisa terjadi...?Setelah itu Ki Panji menundukan kepala dan memusatkan nalar budinya untuk membangkitkan Ajian Geni Neroko Saka Bumi,juga akan mengerahkan dua tingkatan lebih tenaga sakti sejatinya.
931 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
DENDAM MASA LAMPAU 16, bab 13
0
0
Orang kedua dari empat orang sahabat kedua saudara seperguruan Maha Resi Ekalaya, adalah seorang yang terkenal sebagai ahli racun dan bergelar Datuk Racun dari Neraka. Sedangkan orang yang ketiga adalah rajanya santet dan teluh yang terkenal dengan nama Dewa santet dari neraka, sebab walau sedang berperang tanding dia mampu mengisi perut lawannya dan orang orang yang melihat pertempuran itu dengan keris atau bahkan batu yang banyak terdapat di sekitar arena pertarungan tersebut. Yang keempat adalah seorang wanita dan menguasai ilmu sihir juga sangat kejam dan bergelar Ratu sihir dari neraka,yang pasti ke empat orang sahabat serta dua orang saudara seperguruan Maha Resi Ekalaya itu,setiap bulan purnama selalu melakukan upacara pengorbanan tumbal agar ilmu kesaktian juga diri mereka akan selalu abadi dan itu menurut pemikiran mereka yang kesemuanya telah bersekutu pada penghuni alam kegelapan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan