DENDAM MASA LAMPAU 12, bab 15

0
0
Terkunci
Deskripsi

Empat orang yang berdiri melihat hal tersebut, serentak berucap,
" Ajian Serat Buto Agni."

Ya,kiranya karena menyadari bahwa tidak mungkin mampu mengangkat secara bersamaan kedua batu sebesar dua kali gajah bunting itu, dan menempatkan nya ditempat tadi Ki Lurah mencoba ilmunya, juga untuk meminta tolong pada Ki Agung Sedayu dan Ki Glagah Putih Panembahan merasa malu.Sebab beliau pernah berkata bahwa dalam menjalani laku sebagai persyaratan memiliki semua ajaran dari rontal gaib di dasar kolam itu,Panembahan...

834 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
33
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya DENDAM MASA LAMPAU 12, bab 16
0
0
Akan tetapi ada yang tidak diketahui oleh Ki Glagah Putih, sebab Lurah prajurit sandi itu tidak dapat melihat sesuatu yang sangat luar biasa pada ubun ubun kepala Panembahan Hanyakrakusumo, karena melihat hal tersebut lah maka dua orang sesepuh Mataram dan Ki Rangga Agung Sedayu terkejut luar biasa.Ki Patih Mandaraka yang telah mampu membuka indera keenam nya, sebab sejak pada masa mudanya hingga menjabat Patih Kerajaan Mataram beliau sering menyepi diri dan hidup prihatin, dan kini dapat melihat dua buah lingkaran sinar yang berwarna berlainan di atas ubun ubun kepala Panembahan.Dan tanpa sadarnya juga masih dengan mimik wajah yang terkaget kaget beliau menyebut, Wahyu Cakraningrat.Begitu juga dengan Kanjeng Sunan Muria,sebagai anggota termuda dari Wali Songo bukan saja indera keenam bahkan indera ketujuh beliau pun telah terbuka serta Ki Rangga Agung Sedayu yang indera ketujuh beliau juga telah dibukakan oleh Kanjeng Nabi Khaidir,maka tentu saja beliau berdua dapat lebih jelas melihat lingkaran putih terang di atas lingkaran merah yang semula telah hadir di atas ubun ubun kepala Panembahan Hanyakrakusumo.Tentang Wahyu Cakraningrat itu, walaupun dari keturunan Trahing Kusuma Rembesing Madu dan telah di angkat sebagai pemimpin dari suatu daerah akan tetapi belum tentu garis keturunan bangsawan tersebut memperoleh karunia mendapat Wahyu Cakraningrat dari yang Maha Kuasa.Wahyu adalah karunia dari yang Maha Kuasa,yang turun secara gaib kepada manusia pilihan dan bukan melalui jalur usaha atau pencarian.Salah satunya adalah Wahyu Cakraningrat, yakni petunjuk dari Sang Pencipta yang berupa ilmu pengetahuan yang sifatnya paripurna.Orang yang mendapat karunia Wahyu Cakraningrat akan mampu menguasai ilmu kehidupan, pengetahuan, agama dan kuat dalam ilmu spiritual.Orang yang terlahir dengan anugrah wahyu Cakraningrat memiliki wadah ilmu yang kuat.Dia juga memiliki kecerdasan tingkat tinggi hingga mampu menguasai berbagai bidang keilmuan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan