
Betapa penasarannya Maha Resi Wasista sebab adalah suatu hal yang sangat mustahil bahwa para penculik calon korban persembahan,dari pihak musuh yang Maha Resi Wasista perkirakan ada lima orang mampu bergerak dengan cepatnya.
Karena ada lima anak gadis perawan dan lima bayi,paling tidak seorang penyusup cuma mampu membawa 2 orang,apalagi di sekeliling padepokan sisik nogo telah Maha Resi tersebut tamengi dengan dinding gaib.
Maha Resi Wasista menundukkan kepala serta memusatkan nalar budinya untuk...
DENDAM MASA LAMPAU 17
2
2
20
Berlanjut
Karena yakin atas perkataan Kanjeng Sunan Muria bahwa dengan perpaduan Ajian Selimut Tirai Gaib dan Ajian Panglimunan tingkat Pamungkas juga pengerahan tenaga sakti sejatinya cuma dua lapis tipis, jangankan anak manusia yang berhati kelam dengan kesaktian sundul langit sedangkan Raja kerajaan Siluman saja tidak akan mampu mengetahui keberadaannya akibat ngedab edabi nya Ajian ciptaan Kanjeng Nabi Khaidir tersebut.Dan hal itu sudah pernah terbukti, ketika terjadi pembicaraan antara Mpu Baladewa yang adalah Raja Phiton Utara dari Sweta Dwipa dan juga adalah bangsa siluman ular Phiton yang sedang berbincang dengan Begawan Cipta Hening yang konon sudah berusia nyaris dua ratus tahun tidak mampu mengetahui keberadaan Ki Agung Sedayu padahal beliau berada dekat dengan hidung mereka.Maka dengan percaya diri Ki Tumenggung Kusuma Jaya berjalan ke tengah tengah delapan belas orang orang sakti yang sedang berbincang itu, dan Ki Tumenggung dapat mengetahui semua rencana mereka sebelum dan sesudah hari kebangkitan lima orang Pangeran Kediri tersebut.
862 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
DENDAM MASA LAMPAU 17, bab 6
0
0
Setelah menunggu sekian lama akan tetapi racun itu tetap tidak ada reaksinya pada pihak musuh malah bayangan semu di depannya telah menyerang dengan pukulan serta tendangan yang datang hampir secara bersamaan,dan ketika Datuk Racun dari Neraka tetap mengabaikan serangan itu maka dengan telak tendangan dari kaki kiri itu menghantam dadanya malah ditambah lagi telapak tangan kanan bayangan semu Ki Tumenggung dengan kerasnya menghantam pelipis kiri Datuk Racun dari Neraka.Tubuh pendatang dari Jambu Dwipa yang terbiasa bermain dengan racun itu terlempar hingga lima tombak kebelakang dan jatuh terlentang di tanah rerumputan, akan tetapi sebelum sosok bayangan semu dari Ki Agung Sedayu memberi tambahan pukulan,Datuk racun segera bangkit walau dadanya masih terasa sesak dan bertanya di dalam hatinya, Ajian apa yang di miliki orang tanah jawa,hingga bayangan semu mampu memukul seperti wujud aslinya..?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan