Unspeakable Love
Laras Dwi Anggita merupakan seorang editor di salah satu penerbitan, dia juga merupakan seorang penulis novel online dan kreator komik. Suatu hari, teman Laras yang tinggal bersama meminta bantuan terhadap dirinya. Laras harus menjadi pacar sewaan eksklusif dari seseorang, meski dia sudah menolak beribu kali. Akan tetapi, akhirnya Laras luluh dan ingin membantu demi uang itulah yang terlintas di kepala dia. Tanpa tahu apa yang akan terjadi kedepannya, dia melakukan itu karena terlena oleh bayaran besar.
Chapter 20: Ratan Menembak Laras
Sesampainya di kamar hotel Ratan, Laras menekan bel dan Ratan segera membuka pintu. Dalam diam, Laras memasuki kamar dan duduk tanpa diminta. Ratan yang melihatnya hanya tersenyum kecil dan duduk di samping Laras.
Laras memutuskan untuk mengungkapkan semuanya kepada Ratan. Dengan wajah cemas, dia memberitahu Ratan bahwa keluarganya sudah mengetahui situasi mereka, dan dia harus memberikan penjelasan. Ratan hanya tersenyum dan menjawab, "Kamu bisa memanfaatkanku, jawab saja kalau kita memang tengah menjalani hubungan." Kata-kata Ratan membuat Laras semakin bingung tentang apa yang harus dia lakukan selanjutnya.
Ratan kemudian mengusulkan, "Bagaimana jika kita pacaran sungguhan?"
Laras yang mendengar hal ini, benar-benar terkejut. Dia merasa tertekan dan kemudian mulai mengeluarkan segala kata-kata dengan ekspresi kesal. Akan tetapi, Ratan tetap serius dan menyatakan perasaannya. Dia bahkan mengungkapkan bahwa dia telah membakar surat kontrak mereka malam sebelum pergi ke Bali.
Laras terdiam sejenak, mencoba memproses semua yang baru saja diungkapkan Ratan. Ada perasaan campur aduk di dalam dirinya, dan cacing-cacing di perutnya berbunyi, menandakan kebingungannya.
Setelah percakapan yang intens, Laras mencoba mengalihkan perhatian dengan meminta Ratan untuk memesan makanan. Ketika Ratan sedang memesan makanan, Laras menyempatkan diri untuk mengirim pesan kepada Dwiki, sahabatnya, tentang situasi yang sedang terjadi.
Ratan segera kembali dan duduk di dekat Laras. Laras membuka mulut untuk menjawab pertanyaan dan ajakan pacaran sungguhan dari Ratan. Ratan mendengarkan dengan sabar, menunggu jawaban Laras dengan ekspresi harap-harap cemas.
Setelah pesanan yang dipesan oleh Ratan tiba, Laras segera mulai menyantap makanannya. Ratan hanya duduk menontonnya, tampak tenang meskipun penuh perasaan.
Setelah mereka selesai makan, Laras merasa perlu untuk pergi. Dia memberi salam kepada Ratan dan meninggalkan kamar hotelnya, dengan pikirannya yang penuh dengan pertanyaan dan ketidakpastian. Saat menuju kamar hotelnya, tanpa sadar, senyum singkat muncul di wajah Laras, tetapi segera menghilang.
Laras menekan bel kamar hotelnya, dan untuk kejutan Laras, pintu kamar dibuka oleh Adik pertamanya. Ternyata, seluruh keluarganya masih terjaga, siap mendengar jawaban Laras atas pertanyaan mereka. Laras menjawab dengan skenario yang sama seperti ketika dia bertemu dengan keluarga Ratan, dengan hati yang sedikit lega.
Keluarga Laras senang mendengar penjelasan Laras, bahkan sang ayah sangat senang dan bahkan memintanya untuk segera menikah. Dalam hatinya, Laras merasa campur aduk, tetapi dia memilih untuk menyembunyikan perasaannya saat ini. Inilah akhir dari hubungan kontrak mereka yang berakhir menjadi hubungan pacaran sungguhan, menghadirkan perubahan besar dalam hidup Laras.
TAMAT
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰