Deskripsi
BAGIAN I
Aku menggeliat terbangun sambil mendesah. Kutengok, alarm berbunyi di pukul tiga pagi. Karena baru hari kedua lebaran, aku masih lupa mematikan seluruh pengingat untuk sahur. Badan ini juga masih terbiasa terbangun menyiapkan sahur.
Kupeluk suami yang juga sedang tidur di sampingku. Sungguh nyaman rasanya tidur di dada padat dan didekap lengan besarnya. Serasa dunia memang tercipta hanya untuk kami berdua.
Sembari mencoba tertidur lagi, aku masuk ke rangkulannya. Kuatur satu per satu nafasku...
6 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
750
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Selanjutnya
David
1
0
Aku adalah orang yang jarang bisa mendapatkan teman, padahal aku sering kesepian. Setiap orang yang mau mengenaliku tiba-tiba saja sering hilang tidak berbekas, pergi dengan alasan yang tidak pasti. Mungkin aku di-ghosting oleh mereka.
Itulah mengapa aku senang sekali ketika mereka akhirnya setuju untuk menemaniku pergi liburan. Aku tidak tahu apakah mereka hanya kasihan denganku yang penyendiri ataukah hanya senang karena aku yang membayari semua pengeluaran liburan gratis ini untuk mereka. Aku tak peduli sih, aku bisa bersenang-senang!
Aku hanya berharap semoga David tidak muncul malam ini. Aku harus mengingat untuk tepat waktu meminum obatku. Aku sungguh berharap bisa mendapatkan teman kali ini.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan