Air Mata Maduku ( Bab 17 - 18)

4
0
Terkunci
Deskripsi

Saat ini tak ada lagi jarak diantara kami. Hangat napasnya menyapu wajahku. Napasnya semakin memburu. 

"Zahra ... aku kangen. Aku nggak bisa lihat kamu berdekatan dengan pria lain." Tangan Mas Dewa mulai menyentuhku. Sesaat aku merasa muak. Bukankah tadi Liana bilang Mas Dewa pernah mengatakan kalau dia tidak pernah mencintaiku?

2,389 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
30
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Air Mata Maduku (Bab 19 -20)p
1
0
Mas Dewa, kenapa baru sekarang kamu bersikap manis seperti ini padaku? Di saat getaran-getaran cinta itu sudah tidak lagi kurasakan. Di saat rasa kagum itu telah tertutup oleh luka yang menganga dan berdarah yang telah kau ciptakan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan