
Berikut Merupakan Interpertasi gue mengenai Sesosok Sultan Wanita Pertama di Aceh
Wanita bisa apa? Salah satunya bisa menjadi Sultan, atau lebih tepatnya Sultanah. Sultanah Syafiattudin Taj-ul Alam ini merupakan Sultan wanita pertama Aceh!
Selama menjadi Ratu (1641 -1675 M) sangat banyak Jasa yang telah dilakukan sang ratu. Beliau telah menaikkan derajat perempuan Aceh dengan melahirkan undang-undang baru. Salah satunya ialah membolehkan kaum perempuan masuk dalam parlemen penyusun undang-undang.
yang paling menarik masa pemerintahan Ratu Tajul Alam Safiatuddin ialah beliau berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan. Boleh dikatakan masa pemerintahan Safiatuddin merupakan zaman gemilang perkembangan ilmu pengetahuan di Nusantara. Pada zaman ini telah banyak dikarang kitab-kitab ilmu pengetahuan dalam berbagai-bidang, terutama dalam bidang hukum, tasauwuf dan filsafat, sejarah dan kesusasteraan, baik dalam bahasa Melayu ataupun dalam bahasa Aceh dan Arab.
Selain itu beliau juga mampu bertutur berbagai macam bahasa sehingga banyak disegani pihak luar. Suatu waktu, disaat terjadi Negosiasi yang menegangkan tentang perdagangan emas antara Belanda dan Aceh, Sultanah memenangkan negosiasi tersebut setelah panjang waktu.
Untuk mengendorkan ketegangan akibat negosiasi yang lama, Sultana meminta utusan Belanda itu menari di hadapannya dan para dayang-dayang istana. Vlamingh melaporkan, seperti dikutip Sher Banu, "Ratu dan para dayangnya sangat menikmati "goyangan Belanda" dan suasana istana penuh dengan tawa dan teriakan." Kegemilangan Sultanah Safiatuddin dalam negosiasi permata menambah catatan manis masa pemerintahannya sebelum wafat pada 23 Oktober 1675
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
