Dragonfly

10
0
Terkunci
Deskripsi

Menceritakan tentang Rei dan Jenar dalam menghadapi kematian ayahnya Rei. Ditulis dari sudut pandang Jenar. 

 

***

Selama empat tahun ini, gue pernah beberapa kali menemani Regina mengantar ayahnya berobat. Lelaki itu hampir selalu ditempatkan di lantai yang sama. Makanya, lantai rumah sakit ini sudah cukup familiar buat gue. 

Suasana koridor rumah sakit lumayan sepi, walau kadang-kadang, ada pasien atau suster yang melintas. Wajar, karena ini jam-jam nanggung. Sudah lewat waktu sarapan, tapi belum...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
8 konten
Akses seumur hidup
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
150
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Mission Aborted
7
0
Side story tentang Sierra, Alfa dan Sakura. Hanya diceritakan di ebook.  ***“Jadi gimana?” “Apanya yang gimana?” “Kamu lupa atau pura-pura lupa?” “Sierra—”“Alfa.” Sierra menukas tegas. Sisi boldnya kembali terlihat, walau dia masih pucat dan memakai setelan pasien rumah sakit. “Aku rasa pertanyaanku gampang. Aku cuma mau kamu pilih. Tetap berumah tangga sama aku, yang berarti kesepakatan kita di awal pernikahan itu nggak berlaku lagi, atau kita pisah supaya kamu bisa balik ke pacar kamu itu?” “Apa kata orang tua kamu dan orang tua aku kalau tiba-tiba kita pisah?” “Kita punya hak untuk nggak menjawab ketika mereka tanya. Lagipula, it’s not like mereka akan maksa kita cerita ke mereka dengan menghalalkan segala cara, kan?” “Bisa nggak, kita omongin ini setelah kamu benar-benar sembuh aja?” “Nggak.” “Sierra—”“Saat aku udah benar-benar sembuh nanti, aku mau hidupku berlanjut, bukannya kembali pusing memikirkan masalah yang sama terus-menerus. Just make your choice, Alfa.”“Aku nggak bisa.” “Dan kamu nggak boleh begitu.” “…” “Hidup ini pilihan. Dalam setiap pilihan itu, ada konsekuensi yang mesti kamu tanggung. Kalau kamu memilih tetap menikah sama aku, berarti kamu harus sudahi hubungan kamu sama pacar kamu itu dan kamu nggak akan mesti pusing mikirin reaksi orang tua kita. Kalau kamu memilih pisah sama aku, berarti kamu bisa balik sama pacar kamu. But the cost is, kamu mesti menghadapi reaksi orang tua kita. Isn’t it simple? Kamu harus pilih. Mana yang konsekuensinya paling bisa kita tanggung.” Gue mengeratkan genggaman tangan pada besi kursi roda Sierra. “Alfa, aku ngomong sama kamu.” “Fine.” “Jadi apa keputusan kamu?” “Setelah kamu benar-benar sembuh, setelah kamu pulang dari rumah sakit, aku bakal menceraikan kamu.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan