Spek Komputer Apa yang Terbaik untuk Saya?

Pendahuluan

Sekarang, teknologi informasi sudah merambah ke rumah tangga.

Pekerjaan kantor telah lazim dikerjakan secara online di rumah.

Fasilitas IT rumahan sangat diperlukan, terlebih bagi yang bekerja di bidang teknologi informasi.

Agar tidak berlebihan dan juga tidak terlalu kekurangan, diperlukan setup yang optimal.

Seperti apa itu?

Beli Perangkat sesuai Skenario Penggunaan

Banyak orang yang bertanya, spesifikasi komputer apa yang terbaik buat saya?

Pertanyaan seperti itu hanya bisa dijawab jika penanya memulainya dengan mendefinisikan, apa makna "terbaik".

Sekarang, sebagai contoh, saya membuat definisi "terbaik" berdasarkan pertimbangan berikut:

• Apa yang akan saya lakukan dengan setup tadi?
• Berapa budget saya?

Saat mengerjakan soal cerita di masa sekolah dulu, biasanya kita menggunakan bingkai kerja ini:

• Diketahui
• Ditanya
• Jawab

Saya bisa katakan bahwa jawaban dari pertanyaan:

• Apa yang akan saya lakukan dengan setup tadi?
• Berapa budget saya?

Adalah bagian dari "Diketahui".

Sekarang, kita misalkan "Diketahui":

• Saya menggunakan komputer ini untuk melakukan penulisan artikel dengan aplikasi Office.
• Saya juga menggunakan komputer ini untuk browsing, nonton YouTube dan Netflix, juga untuk menggambar sederhana.
• Budget saya adalah Rp 8juta.

Walaupun poin-poin tadi cukup sebagai contoh dalam artikel ini, sebaiknya anda membuatnya lebih detail.

Adapun bagian dari "Ditanya" adalah pertanyaan awal dari penanya tadi:

• Sepesifikasi komputer apa yang terbaik buat saya?

Dengan demikian, jika kita memandang soal cerita ini seperti soal cerita jaman sekolah dulu...

Diketahui:

• Saya menggunakan komputer ini untuk melakukan penulisan artikel dengan aplikasi Office.
• Saya juga menggunakan komputer ini untuk browsing, nonton YouTube dan Netflix, juga untuk menggambar sederhana.
• Budget saya adalah Rp 8juta.

Ditanya:

• Spesifikasi komputer apa yang terbaik buat saya?

Jawab:

• Kita skip dulu...

Riset Produk

Dalam menjawab pertanyaan pada bagian sebelumnya, saya harus ingatkan bahwa AKAN ADA BANYAK ALTERNATIF JAWABAN.

Kenapa saya katakan demikian?

Sederhana saja. Sekarang peralatan IT sudah sangat banyak jenis dan merknya.

Ada satu jenis dengan berbagai merk.

Ada satu merk dengan berbagai jenis.

Mengusulkan satu jawaban saja tanpa alternatif tentunya kurang bijak, karena, dalam keberagaman tadi, kita bisa mencari alternatif terbaik yang dipertimbangkan berdasarkan:

• Apa yang akan saya dapatkan pada pilihan A, B, dan C
• Berapa harga pilihan A, B, dan C

Secara teknis, perolehan info untuk mencari alternatif bisa dilakukan dengan:

• Menggunakan search engine seperti Google.
• Menggunakan fitur search pada target e-commerce seperti Tokopedia.
• Bertanya pada AI chatbot seperti ChatGPT.

Dalam tahapan ini, saya menyarankan, walaupun tidak selalu, untuk tidak tergiur dengan diskon.

Kenapa?

Karena di tahap ini, kita mencari barang yang tepat. Bukan murah.

Apa artinya membeli barang murah jika barang tersebut tidak menjawab pertanyaan yang ada di bagian "Ditanya" tadi:

• Spesifikasi komputer apa yang TERBAIK buat saya?

Lihat kata yang saya caps-lock-kan tadi.

Tentunya, kata TERBAIK tadi harus dipertimbangkan berdasarkan bagian "Diketahui":

• Saya menggunakan komputer ini untuk melakukan penulisan artikel dengan aplikasi Office.
• Saya juga menggunakan komputer ini untuk browsing, nonton YouTube dan Netflix, juga untuk menggambar sederhana.
• Budget saya adalah Rp 8juta.

Mengambil Keputusan Pemilihan Jenis dan merk

Bagian ini harus dimulai dari faktor budget.

Dengan tool yang telah saya sebutkan pada bagian sebelumnya (search engine, AI, dan lain-lain), carilah sebanyak mungkin pilihan dalam lingkup budget Anda.

Andaikan, setelah Anda melakukan riset, ditemukan 3 alternatif; A, B, dan C.

Sebagai contoh, pilihan A:

• Merupakan Mini PC
• Penggunaan daya listrik rendah
• CPU spek rendah, tapi generasi terbaru
• GPU onboard generasi terbaru
• CPU dan GPU mendukung skenario penggunaan
• RAM mendukung skenario penggunaan
• USB versi terbaru
• Bluetooth versi terbaru
• WiFi versi terbaru
• Harga Rp. 5juta

Adapun pilihan B:

• Merupakan PC rakitan
• Penggunaan daya listrik menengah
• GPU dedicated kualitas menengah dan mendukung lebih dari sekedar skenario penggunaan
• Tapi CPU-nya keluaran lama, misalnya masih generasi 3, mendukung skenario penggunaan
• RAM sama dengan pilihan A tapi keluaran lama
• USB versi lama
• Bluetooth versi lama
• WiFi tidak ada
• Harga Rp. 6juta

Adapun pilihan C:

• Merupakan Mini PC
• Penggunaan daya listrik rendah
• CPU spek tinggi, generasi terbaru
• GPU onboard generasi terbaru
• CPU dan GPU mendukung skenario penggunaan
• RAM lebih besar dari kebutuhan skenario penggunaan
• USB versi terbaru
• Bluetooth versi terbaru
• WiFi versi terbaru
• Harga Rp. 8juta

Pilihan B memungkinkan untuk memainkan game dengan cukup baik, tapi Anda membeli komputer bukan untuk gaming.

Maka, tidak bijak jika kita mengambil pilihan B.

Menurut pandangan saya, komputer untuk gaming merupakan solusi yang tidak efisien, bahkan untuk tujuan gaming sekalipun.

Itu karena untuk melakukan gaming, Anda bisa memilih perangkat khusus gaming yang harganya lebih murah namun dengan spek yang lumayan tinggi.

Selain itu, filosofi antara gaming pc dengan pc biasa itu sangat berbeda.

Anda bisa gaming dengan performa lumayan apabila GPU-nya bagus walaupun CPU-nya tidak terlalu bagus.

Sebaliknya, untuk keperluan non gaming dan non desain grafis, CPU yang bagus lebih berperan dibandingkan GPU yang bagus.

Tapi perlu Anda sadari bahwa kedua kalimat sebelum ini hanyalah gambaran kasar saja untuk pengambilan keputusan yang cepat.

Masih banyak faktor lain untuk mempertimbangkan PC gaming yang bagus.

Di samping itu, perhatikan bahwa CPU pilihan B dari generasi lama.

Jika Anda berencana menggunakan distro Linux, seperti Ubuntu, mungkin itu tidak terlalu bermasalah.

Namun, sistem operasi Windows terbaru (saat artikel ini ditulis adalah Windows 11 24H2) secara default tidak bisa diinstall di CPU generasi lama.

Belum lagi fitur lainnya seperti USB versi lama lebih lambat kecepatan transfernya dibandingkan yang versi baru.

Sekarang, sisa pilihan tinggal 2: A dan C.

Bagaimana cara menentukannya?

Dilihat sekilas saja, pada pilihan C semua kebutuhan dalam "Diketahui" sudah terpenuhi.

Namun, lihatlah harganya yang Rp. 8juta.

Menurut saya itu terlalu berlebihan, karena dengan pilihan A kebutuhan Anda sudah terpenuhi.

Jika Anda membeli pilihan A, maka sisa budget Anda adalah Rp. 3juta.

Jika Anda memiliki uang sebesar itu, lebih baik digunakan untuk investasi emas.

Dengan uang Rp 3juta di awal tahun 2025, Anda bisa membeli emas sekitar 2 gram.

Dan sejauh yang saya lihat, biasanya harga emas cenderung terus naik jika kita mengambil rentang waktu yang cukup lama.

Jika itu dilakukan, mungkin Anda bisa menyimpan budget cadangan (dalam bentuk emas) yang mungkin bisa digunakan saat komputer Anda perlu diganti.

Kesimpulan

Jika Anda perhatikan di subbab sebelum ini, mungkin Anda akan berpikir: "Kenapa tidak ambil pilihan C? Bukankah target saya adalah yang terbaik?"

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan pilihan C dan menurut saya jawabanya tergantung karakteristik Anda sebagai calon pembeli.

Walaupun demikian, saya lebih memihak pilihan A berdasakan karakteristik saya sendiri di mana saya lebih suka memiliki banyak komputer dengan spek minimal yang mencukupi skenario penggunaan.

Itu karena, jika komputer saya rusak, saya masih memiliki cadangan budget untuk melakukan pembelian ulang (bagaikan Voldemort yang membuat Horcrux).

Terlebih lagi, dengan skill komputer yang tepat, Anda bisa menggabungkan 2 komputer sekaligus untuk digunakan bersamaan, tapi saya tidak akan membahasnya di sini.

Tapi sekali lagi, itu merupakan preferensi pribadi saya. Panduan ini hanyalah menjelaskan kepada Anda kerangka berpikir saat Anda akan membeli komputer sehingga Anda tidak menjadi pembeli spontan tanpa mempertimbangkan berbagai alternatif yang sebenarnya ada.

Sebagai pesan terakhir, ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam membeli komputer:

• CPU
• GPU
• RAM
• Storage: SSD/HDD
• USB, Bluetooth, WiFi
• Motherboard (jika Anda berminat dengan PC rakitan)

Untuk masing-masing poin di atas, perluaslah wawasan Anda tentangnya.