The Model 2 (bluesy)

Warning!100% FiksiTidak ada kaitan apapun dengan kehidupan face claimPict from pinterest and cr to the real ownerContent dewasa (18+) “tolong untuk yang bawah umur ini bukan tempatmu, buat yang udah gede inget dosa”Sowwry for typo ya ayangVersi ini gaada pvt yaa soalnya eksklusifJangan dipaksa beli, apalagi sampai kalian merelakan uang jatah jajan seblak atau teh tongji hanya untuk cerita ini. Tapi kalo maksa gapapa terimakasih ayang✌~~(Jeano Sebasta & Kalaine Anastasya) **“Sponsor, cariin gue sponsor.”Robi membelalak kaget, “Spon-ssponsor?maksud lo?hahh?!!”Kalaine mengangguk sambil tersenyum, “Iya, sponsor. Yang paling berkuasa. Seseorang yang bisa bawa gue naik keatas.”**“Ohh hai sweety welcome!” Sapa Kalaine saat menyadari Jeano sudah berada di ruangan yang sama dengannya.“Kita pernah ketemu sebelum ini?” Jeano bertanya pada gadis di depannya.“Nope, mungkin lo pernah liat gue di majalah. Gue model."“Ohh, okey. Ngapain lo disini?”Kalaine melangkah mendekati Jeano. Wanita itu mengalungkan lengannya pada leher sang pria. Jeano tidak menolak, justru membalas dengan melingkarkan tangannya pada pingang Kalaine. “Menurut lo? Ngapain gue disini?” wajah mereka hanya berjarak beberapa centi. Tangan cantik Kalaine mengusap tengkuk Jeano pelan.“Mau apa?” Mata Jeano terpejam. Menikmati sentuhan gadis cantik di depannya.Kalaine mendekatkan bibirnya pada telinga Jeano kemudian berbisik pelan, “Jadi sponsor gue.”Jeano tidak mengerti, “Sponsor?”Kalaine mengangguk, “Iya, bikin jalan karir model gue mulus tanpa hambatan. Manfaatkan kekuasaan yang lo punya.”“Lalu? Gue dapet apa?”“Dapet gue, apapun yang lo mau. Selagi bisa gue kasih.” Jawaban itu membuat Jeano menyeringai puas.“Oke, sangat mudah. Tapi sekarang puasin gue.” Lelaki itu membawa Kalaine duduk di tepi ranjang sementara dia duduk di sofa kamar, “Gue mau liat apa yang bisa lo lakuin. Kalo gue nggak tertarik. Lupain soal sponsor.” Lanjutnya menantang.