Leuweung Sarebu Lelembut - Part 3

11
15
Locked
Description

Part 3 – Bala Bantuan Kliwon

Spoiler :

“To─tolong Mang...”

“Aku disini...”

Membuat Dadang terus melihat ke arah dalam lemari yang baru saja terbuka lebar itu, namun ia tidak melihat wujud apapun selain suara yang semakin jelas─ suara yang ia yakini persis seperti suara Rara.

“To─tolong...”

Suara itu semakin jelas terdengar, membuat Dadang perlahan mendekat ke arah dimana baju-baju tergantung berjajar, bersamaan bulu pundaknya sudah berdiri sedari tadi dan keringat mulai membasahi wajahnya.

“Mang!!! Disini!!!”...

1 downloadable file(s)

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Package
136 content
30 days access
1,000
Post
1 content
Lifetime Access
150
Have paid? Login to access
Next Leuweung Sarebu Lelembut - Part 4
14
31
Part 4 – Kerangkeng Sukma Spoiler : “Jalu lelaki tidak berguna! Setelah Abah Amar mati dan Ibu kamu mati! Seharusnya kamu yang bertanggung jawab untuk leuweung sasar bukan pergi! Manusia tidak guna! Akan ada yang membalas kelakuan kamu Jalu! Ayo habisi aku!” ucap lelaki itu dengan lantang wajahnya sudah dekat dengan Budi.Bahkan Budi merasa aneh, lelaki yang jauh lebih muda usianya itu bisa mengetahui hal paling menyakitkan untuk dirinya, ucapannya barusan membuat gejolak dalam diri Budi meledak malam ini.“Jawab siapa!” bentak Budi sangat keras mulutnya dekat sekali dengan wajah lelaki itu, sambil melepaskan kepala lelaki itu, hingga kepalan tangan Budi sudah berada di depan wajahmya.“Bruggggg!!!” Hantaman kepalan tangan Budi tidak mengenai wajah lelaki itu, namun mengenai tanah hingga kepala lelaki itu ikut terangkat, saking kuatnya pukulan Budi.Dengan cepat kedua tangan Budi akan memutarkan kepala lelaki itu dengan nafas yang sudah ngos-ngosan.“Am─ampun! Kar..”... “Srek... srekk... serekk...”Kliwon langsung bergerak dengan cepat diantara pepohonan, membawanya masuk ke dalam leweung sasar tepat pada waktu yang sudah Ki Duduy katakan sebelumnya.Nafas Budi sudah terdengar berat, keringat sudah mengalir di wajahnya, dengan rambut gondrongnya yang terurai bersamaan dengan langkahnya yang semakin cepat.“Ingat kendalikan diri kamu Budi” ucap Gama mengingatkan.Semakin masuk ke dalam leuweung sasar, malah Gama kini di buat kaget, ketika Kliwon turun dari pohon-pohon dan berdiri tidak jauh dari tempat seseorang yang sedang berdiri.Seseorang itu langsung melihat kliwon dengan herannya, bahkan kaget ketika melihat ke belakang dengan kedatangan Gama dan Budi.“Gama? kok bisa?” ucap Danan masih heran kliwon bisa bersama Gama, padahal Gama sudah mengetahui dari cerita Budi bahwa Cahyo yang menitipkannya untuk membantu di dalam leuweung sasar ini....
Is this content violating the terms and agreement? Report