
Part 4 - Gudang Kesesatan
Spoiler :
“Am – ampun..” ucap Reza memuntahkan darah, ketika mendengar suara langkah itu mendekat ke arah kepala.
Satu kali jambakan kencang mengarah pada rambut Reza, hingga kepalanya terangkat dengan keras.
Arrghhh!
“Sudah benar kamu pergi dari kampung ini Reza, kenapa kamu kembali dan ingin sekali mencampuri urusan Bapak..” bisik suara yang tidak asing untuk Reza.
Kedua mata Reza melihat ke atas, wajah tua Bah Ujang ia lihat. Tangan kiri Bah Ujang langsung mengeluarkan golok...
Meong Hideung Universe (Gama dan Budi)
1.2k
927
113
Berlanjut
Garisan takdir membawa seorang Digjaya Adiguna Gama harus menerima sebuah warisan dari Kakeknya yaitu Ki Duduy, tanpa adanya lagi sebuah pilihan. Tatkala darah daging yang terikat pekat dalam tubuhnya itu menurunkan semua lelaku perjalanan panjang Ki Adiguna Rusdi Langsamana (Ki Langsamana) sebelumnya, yang harus diteruskan oleh Gama.Misteri dan teka-teki datang dari sisi lain kehidupan membawa Gama pada sebuah perjalan hidup baru, ditemani oleh Jalu Kertarajasa (Budi) meneruskan benang-benang kehidupan yang sebelumnya sudah dimulai, keterkaitan masa lalu yang rentan akan marabahaya memberikan Gama dan Budi banyak pelajaran, dari setiap resiko besar yang sudah diambilnya, bersama Meong Hideung (kucing hitam) dan gelang gengge bukan sekedar binatang dan benda warisan yang turun temurun, namun lekat akan sejarah dari mana semua itu berasal.Urutan Judul :Sekutu (suara kelam dari masa lalu)Leuweung SasarKampung Jabang MayitAkad JiwoBangkar SukmaKampung Jabang Mayit 2Leuweung Sarebu LelembutGetih WangiKutukan Sarebu LelembutPunggel IrengKampung Jabang Mayit 3Pagelaran Sarebu LelembutKampung KasarungKampung Jabang Mayit 4Petaka Tanah Hitam
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Kampung Kasarung
Selanjutnya
Kampung Kasarung - Part 5
10
14
Hallo! Mohon maaf teman-teman aku baru bisa kembali upload cerita. yang sudah kirim dm dan bertanya tentang keadaan, alhamdulillah keadaan dalam kondisi sehat. Beberapa minggu kebelakang ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi kesibukan itu masih berkaitan dengan sebuah ‘Karya’ yang nanti bisa teman-teman nikmati juga. Terima kasih segala bentuk perhatian dan dukungan yang sudah teman-teman berikan, sekarang mari kita lanjutkan kembali cerita yang tertunda. Semoga bisa kembali dalam jadwal seperti semula. Part 5 – Pasung NyawaSpoiler :Gama hanya mengangguk, Bah Ujang mempersilahkan Gama berjalan lebih dulu menuju rumah gubuk yang sudah tidak terawat penuh dengan tumbuhan tinggi yang terkena sorotan cahaya terang bulan malam ini.“Kemungkinan tidak di kunci, buka saja..” ucap Bah Ujang.Gama melihat dari kejauhan dua cahaya kuning dari mata meong hideung sudah berada tidak jauh darinya.“Dulu rumah ini bekas..” ucap Bah Ujang tiba-tiba menghentikan ucapan berdiri dibelakang tubuh Gama.Gama langsung melihat sebuah pasung kayu yang tergelatak penuh debu.“Bekas apa Bah?” tanya Gama.Bah Ujang memperhatikan ke atas lantai tanah ia melihat bukan hanya bekas langkah dirinya dan Gama, melainkan bekas langkah lain.“BANGSAT SIAPA KAU SEBENARNYA SURYO!” teriak Bah Ujang.Baru saja Gama akan berbalik badan, sebuah golok tajam berada di leher Gama.BRUGH!Dari arah kamar rumah gubuk, sesuatu berputar keluar.“BA – BAH!”“TO – TOLONGGGG!”…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan