
Part 3 – Tagih Janji
Spoiler :
“Mundur! Mak mundur!” ucapku perlahan, kemudian aku mendekat ke arah Kak Yuni yang sudah berdiri tegak, rambutnya sudah terurai panjang, tiba-tiba dari mulutnya itu mengeluarkan lendir darah.
“J─jangan ikut campur urusan aku Gama, kita akan berjumpa! tunggu sebentar lagi, setelah aku memakan semua janin termasuk didalam perut ini, akan aku bunuh kamu! Termasuk seluruh keluarga kamu...”
“B─bukan suara Yuni itu” sahut Mak Ela.
“Kasihan perempuan tidak bersalah ini, keluarlah...
Meong Hideung Universe (Gama dan Budi)
1.2k
930
113
Berlanjut
Garisan takdir membawa seorang Digjaya Adiguna Gama harus menerima sebuah warisan dari Kakeknya yaitu Ki Duduy, tanpa adanya lagi sebuah pilihan. Tatkala darah daging yang terikat pekat dalam tubuhnya itu menurunkan semua lelaku perjalanan panjang Ki Adiguna Rusdi Langsamana (Ki Langsamana) sebelumnya, yang harus diteruskan oleh Gama.Misteri dan teka-teki datang dari sisi lain kehidupan membawa Gama pada sebuah perjalan hidup baru, ditemani oleh Jalu Kertarajasa (Budi) meneruskan benang-benang kehidupan yang sebelumnya sudah dimulai, keterkaitan masa lalu yang rentan akan marabahaya memberikan Gama dan Budi banyak pelajaran, dari setiap resiko besar yang sudah diambilnya, bersama Meong Hideung (kucing hitam) dan gelang gengge bukan sekedar binatang dan benda warisan yang turun temurun, namun lekat akan sejarah dari mana semua itu berasal.Urutan Judul :Sekutu (suara kelam dari masa lalu)Leuweung SasarKampung Jabang MayitAkad JiwoBangkar SukmaKampung Jabang Mayit 2Leuweung Sarebu LelembutGetih WangiKutukan Sarebu LelembutPunggel IrengKampung Jabang Mayit 3Pagelaran Sarebu LelembutKampung KasarungKampung Jabang Mayit 4Petaka Tanah Hitam
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Kampung Jabang Mayit 2
Selanjutnya
Kampung Jabang Mayit 2 - Part 4
12
9
Part 4 – Warisan Ritual Spoiler : “S─sudahlah Gama jangan campuri urusan keluarga dan keturunan Bapak saya Ambar, saya hanya ingin semua keluarga saya selamat, dengan warisan ritual itu sampai didalam diri saya, banyak janin yang harus saya berikan kepada Ni Itoh” ucap Pak Akbar sudah duduk diatas kasur ranjangnya itu.“Setelah segala kemudahan yang didapatkan dan selamat dari ujung kampung Pak, begitu caranya, membiarkan janin dalam kandungan anak bapak juga harus mati!” ucapku dengan tegas, sambil duduk di salah satu kursi.Tangan Pak Akbar sudah bergerak perlahan, seperti akan mengeluar sesuatu dibalik bantalnya itu, apalagi aku sudah melihat tanah hitam dibawah ranjang Pak Akbar dan pasti ada yang menghendaki tanah itu sampai.“Percuma Bapak mengambil golok setajam apapun dibawah bantal itu, keluarga Bapak sudah tahu semuanya, bahkan Nita juga ada hubungannya dengan Bapak bukan!” ucapku, ingin melihat reaksi Pak Akbar padahal itu hanyalah tebakan aku saja.Tangan Pak Akbar langsung berhenti bergerak, tatapannya kemudian cemas ke arahku ketika aku keluarkan kembali foto Nita.“Ha-ha-ha, seharusnya benar Ni Itoh membunuh kamu dan Budi terlebih dahulu agar semua ini mulus, sayang Gama kandungan Yuni hanya tinggal 3 hari lagi... lihat siapa yang ada di balik jendela! Habis malam ini kamu!” bentak Pak Akbar dengan sangat kencang....
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan