
Berisi e-mail yang didapat Gus Fatih dari guru besarnya di Al-Azhar + POV seseorang ππ
Ada chapter baru minggu ini!
Cinta Neng Zulfa
40
16
27
Berlanjut
Katanya jangan menaruh rasa pada seseorang yang tak mampu membaca muramnya wajahmu, tak mampu menafsirkan sembab matamu karena tangis, juga gelagat kepanikan jari jemarimu menahan sakit.Β Namun, pertanyaannya, bagaimana kalau rasa cinta itu sudah terlanjur ada? Bagaimana cara menampiknya?***Zulfa Zahra El-Faza, seorang putri kiai yang tidak pernah tertarik dengan cinta, apalagi pernikahan di usianya yang masih relatif muda. Namun, semenjak Fatih Thoriqul Firdaus, gus dari pesantren tempatnya menimba ilmu datang dalam hidupnya, segalanya berubah.Written by Puput Pelangi
495 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Cinta Neng Zulfa - Part 48
3
2
Full Part 48 Cinta Neng Zulfa π¦β¨Fatih lantas mendekat, dan ...Grep!Mas ..., kenapa? tanya Zulfa karena Fatih tiba-tiba memeluk tubuhnya dari samping sesaat setelah ia selesai mengerjakan salat.Mukena terusan warna cream yang Zulfa kenakan bahkan belum sempat ia lepas dan tubuhnya juga masih statis, duduk dalam posisi tasyahud atau takhiyat akhir di atas sajadah biru muda milik Fatih sang suami.Maas!Belum apa-apa, lemah tertahan, perempuan itu langsung memekik saat Fatih tiba-tiba menciumi pipinya sampai suara kecupan itu terdengar menggelikan di telinga.Ih! Aku mau nderes Qur'an padahal habis ini, kata Zulfa dengan ekspresi yang terlihat sebal karena Fatih wudunya jadi batal.Dipeluk tadi tak apa karena kulitnya sama sekali belum bersentuhan dengan milik Masnya. Tapi dicium? Sudah jelas, kan, kalau wudunya langsung batal?!Fatih hanya tertawa kecil. Ia menempatkan wajahnya tepat di depan Zulfa sebelum menampilkan senyum jailnya, β¦.Happy reading γΎ(οΌΎ-οΌΎ)γ
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan