“Happy?” tanya Yoko sembari berjalan beriringan Faye.
“Mmmm,” Faye tersenyum dan mengangguk.
Mata wanita itu memancarkan cercah cahaya kebahagiaan dalam dirinya yang lama tertimbun. Belum pernah ia merasakan kebebasan dan kebahagiaan semacam ini sebelumnya. Kebahagiaan tanpa harus memikirkan pikiran orang lain terhadapnya, kebahagiaan tanpa harus takut dicap buruk oleh orang lain: kebahagiaan yang alami.
“Habis ini mandi dulu yaaa,” ucap Yoko sembari tangannya membersihkan bekas lumpur...
BEHIND THE LENS (FAYE YOKO)
76
5
51
Selesai
Kisah seorang fotografer terkenal, Faye Supaporn Malisorn yang kehilangan pamornya karena arogansinya terhadap sekretaris pribadinya. Hujatan demi hujatan didapatkan baik di sosial media maupun dunia nyata.
Ketika sudah diambang batasnya, rasa percaya dirinya hilang dan memutuskan untuk hiatus dari dunia fotografi. Dengan sisa harta yang dimiliki, ia memulai kehidupan baru di sebuah desa terpencil, berharap bisa menemukan hal baru dalam hidupnya. Namun, siapa sangka ia bertemu dengan seorang gadis kecil, Yoko Apasra yang membuatnya kembali pada dunia fotografi yang dihindarinya. Dari Yoko ia belajar memandang hidup dari perspektif yang berbeda dan mengenal arti sebuah ketulusan. Seiring berjalannya waktu, kebimbangan mulai menjalari Faye. Ia akan kembali pada dunia luar dan fotografinya serta membersihkan namanya atau tetap tinggal di desa terpencil itu bersama Yoko. Tentu menjadi sebuah keputusan berat baginya.
2,086 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Selanjutnya
Chapter 32: Yoko Cemburu?
2
0
“Kalau aku tahu aku bisa sama kamu, aku ga akan macarin siapa pun sebelum ketemu kamu,” ucap Faye penuh penyesalan. “Ini bukan salah kamu. Aku cuma butuh waktu untuk paham kalau kamu punya kehidupanmu sebelum ketemu sama aku,” jawab Yoko perlahan. “Kamu cemburu??” tanya Faye ragu menengadahkan kepalanya.“Ngga ada pacar yang ga cemburu liat kemesraan pacarnya sama mantannya, Sayang,” ucap Yoko tersenyum penuh arti.“Udah, tidur. Jangan dipikirin,” Yoko menarik Faye ke dalam peluknya dan memberikan puk-puk lembut.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan