Chapter 20: Mancing Belut

0
0
Terkunci
Deskripsi

Happy?” tanya Yoko sembari berjalan beriringan Faye. 

“Mmmm,” Faye tersenyum dan mengangguk. 

         Mata wanita itu memancarkan cercah cahaya kebahagiaan dalam dirinya yang lama tertimbun. Belum pernah ia merasakan kebebasan dan kebahagiaan semacam ini sebelumnya. Kebahagiaan tanpa harus memikirkan pikiran orang lain terhadapnya, kebahagiaan tanpa harus takut dicap buruk oleh orang lain: kebahagiaan yang alami. 

“Habis ini mandi dulu yaaa,” ucap Yoko sembari tangannya membersihkan bekas lumpur...

2,086 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
52 konten
Akses seumur hidup
550
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Chapter 32: Yoko Cemburu?
2
0
“Kalau aku tahu aku bisa sama kamu, aku ga akan macarin siapa pun sebelum ketemu kamu,” ucap Faye penuh penyesalan. “Ini bukan salah kamu. Aku cuma butuh waktu untuk paham kalau kamu punya kehidupanmu sebelum ketemu sama aku,” jawab Yoko perlahan. “Kamu cemburu??” tanya Faye ragu menengadahkan kepalanya.“Ngga ada pacar yang ga cemburu liat kemesraan pacarnya sama mantannya, Sayang,” ucap Yoko tersenyum penuh arti.“Udah, tidur. Jangan dipikirin,” Yoko menarik Faye ke dalam peluknya dan memberikan puk-puk lembut.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan