BAB 7 - SUNDAPURA SEBAGAI IBUKOTA TARUMANAGARA?

0
0
Terkunci
Deskripsi

Yang beredar luas dan diyakini oleh masyarakat saat ini adalah di masa pemerintahan Purnawarman, ia membuat ibukota baru yang dinamakan Sundapura (berarti kota Sunda).  Darimanakah narasi tersebut muncul? Apakah ada sumber primer yang mendukung?

Pernyataan tersebut hanya muncul dalam naskah kontroversial, Wangsakerta, yang lagi-lagi harus saya katakan bahwa naskah tersebut tidak bisa dijadikan pegangan. Selain itu tidak ada sumber primer yang memperkuat pernyataan tersebut.

Terkait naskah Wangsakerta,...

Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
25
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya BAB 1 - BIVB, CIKAL BAKAL PERSIB YANG TIDAK LAHIR DI 1923
1
0
Bila kita menelusuri mesin pencarian Google tentang sejarah Persib, maka kita akan menemukan tulisan yang seragam, mengenai klub cikal bakal Persib yang bernama BIVB, disebutkan bahwa ia lahir di tahun 1923. Hal ini pernah saya tulis dalam cuitan twitter @historyofpersib, bulan Januari 2019, tentang keraguan saya akan tahun dimana BIVB berdiri.  “BIVB didirikan tahun 1923 dimana Mr. Syamsudin sebagai pendirinya yang kemudian menunjuk R. Atot untuk menjabat sebagai ketua umum”. Kurang lebih seperti itu narasi yang sering kita baca.Saya sempat menelusuri mengenai sosok Mr. Syamsudin ini, dan akhirnya menyimpulkan bahwa tokoh tersebut adalah R. Syamsudin, seorang tokoh pergerakan yang lahir di Sukabumi tahun 1908 (kelak menjadi bupati Sukabumi). Kemudian sosok R. Atot Soeriawinata (putra pejuang Dewi Sartika)sebagai Ketua umum BIVB pertama. Saya tidak menemukan tahun kelahiran beliau tapi jika dilihat dari tahun pernikahan Dewi Sartika, berarti usia beliau kurang lebih sama dengan R. Syamsudin. Yang membuat saya ragu, apa mungkin seorang anak berusia 15 tahun sudah mendirikan sebuah klub sepakbola pribumi? Lalu, kapan sebenarnya BIVB lahir? Lagi-lagi saya mengaitkan dengan Mr. Syamsudin, yang menurut sebuah sumber, beliau pernah bersekolah di Bandung tahun 1929 (tidak disebutkan apakah tahun itu tahun masuk atau tahun kelulusan). Tapi jika mengambil patokan pada tahun tersebut, maka kemungkinan besar BIVB lahir tidak jauh dari tahun tersebut, tahun dimana ia berada di kota Bandung. Bisa jadi BIVB lahir bersamaan dengan SIVB (Persebaya) tahun 1927 atau VIJ tahun 1928. Yang unik dari Mr. Syamsudin dan R. Atot Soeriawinata ini adalah ketika keduanya menjadi perwakilan klub ketika mendirikan PSSI pada tanggal 20 April 1930 di Mataram, Yogyakarta.  Mr. Syamsudin mewakili VIJ Jakarta (saat itu memang sudah pindah ke Batavia dan  menjadi pengurus VIJ) sementara R. Atot (dalam sejarah Persib yang beredar, ditulis dengan nama Gatot) mewakili BIVB. Dua tokoh yang bersahabat dan mendirikan BIVB tersebut mewakili dua kesebelasan yang kelak bertahun-tahun kemudian menjadi rival di persepakbolaan Indonesia.Sekilas tentang kelahiran PSSI, mereka memulai pertemuannya memang pada tanggal 19 April (karena itulah sekarang diperingati sebagai hari jadi PSSI), tapi sebenarnya pengesahan PSSI benar-benar terbentuk, baru terjadi tanggal 20 April dini hari (pada beberapa tahun setelah terbentuk, justru tanggal 20 April yang digunakan sebagai hari jadi PSSI).Kembali ke pembahasan BIVB, cukup lama saya menyimpan analisa yang telah saya uraikan diatas mengenai kelahiran BIVB, analisa yang bisa saja tidak tepat. Sampai akhirnya saya menemukan artikel di surat kabar de Preangerbode edisi tanggal 24 Juli 1953. Koran berbahasa Belanda itu mencatat sebuah sambutan dari Bapak R. Ibrahim Iskandar (yang sering disapa Mang Baim, mantan pemain yang membawa Persib juara tahun 1937 dan pada saat beliau mengucapkan masih menjabat sebagai Ketua Umum Persib). Dalam orasinya tersebut dengan jelas dan terang beliau menyatakan bahwa BIVB lahir di tahun 1928!Apakah keterangan beliau bisa dijadikan pegangan? Setidaknya sampai saya menulis buku ini, hanya keterangan tertulis beliau lah yang paling kuat. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk berubah jika kelak menemukan fakta yang lain. Seperti halnya kesalahan sejarah Persib yang lahir di tanggal 14 Maret 1933 juga bersumber dari beliau, maka tanpa mengurangi rasa hormat jika kelak sejarah perlu diluruskan kembali.Potongan Artikel de Preangerbode, 24 Juli 1953 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan