Jika melarang perempuannya memakai pakaian terbuka, kenapa laki-laki suka melihat perempuan lain dengan pakaian terbuka?

0
0
Deskripsi

Pertanyaan ini sering ada di kolom komentar sosial media yang sedang membahas tentang ya, anjuran memakai baju tertutup. Pernah juga medengar wawancara Anya Geraldine, yang mengatakan bahwa ia menyukai perempuan yang tidak memberi-like di IG perempuan-perempuan. 

Pernyataan tersebut membuat realita yang makin valid bahwa laki-laki ternyata bener banyak yang suka lihat perempuan cantik apalagi seksi. 

Kenapa yaa… masi kita jabarkan. 

Sebenarnya kayaknya ini tentang akses dan perasaan secure.

Saya bukan laki-laki, tapi tergelitik juga ketika sering mendengar pernyataan dan pertanyaan itu.

Saya pikir Laki-laki yang melarang pacar /pasangannya memakai pakaian terbuka itu karena ia merasa mempunyai akses tidak terbatas pada pasangannya. Tidak cukup hanya dekat dengan akses ketubuhan, tapi ingin menguasai tubuh itu sendiri. Sehingga ia merasa bisa dan masuk akal untuk melarang pasangannya berpenampilan seperti yang ia inginkan dan tidak memakai pakaian yang tidak sesuai dengan yang ia inginkan.

Tanpa akses kepemilikan tubuh perempuan, laki-laki tidak memliki kekuatan untuk melarang- larang. Misalnya melarang perempuan lain diluar sana untuk tidak berpakaian terbuka. Jadi melihat perempuan yang berpakaian terbuka, ya hanya bisa dilihat saja, kalau ingin melarang juga tidak mungkin kan, tidak ada akses, tidak ada ikatan. Jika tentang suka melihat perempuan berpakaian terbuka. Kayaknya siapapun, mau laki-laki atau perempuan suka melihat tubuh terbuka, lawan jenis maupun bukan, dengan intesi mengagumi mataupun iri, tertarik maupun tergoda. Itu yang memang dialami manusia, suka memandang ketelanjangan, eh keterbukaan tubuh.

Mengerti bahwa manusia menyukai ketelanjangan, maka laki-laki yang merasa tidak aman, memilih untuk mengontrol yang bisa dia akses, dengan cara mengontorl apa saja yang bisa dipakai oleh pasangannya, disesuaikan dengan imajinasinya tentang makna terbuka masalah berpakaian. Tapi, laki-laki yang merasa secure dengan pasangannya, tidak akan mempermasalahkan pakaian terbuka atau tidak. Makanya ada kan laki-laki yang menggandeng pacar atau pasangannya yang berpakaian sensual. Karena ia merasa cukup aman. Entah karena si laki-laki mampu mengontrol dalam aspek lain dari si perempuan, atau benar-benar menyerahkan pilihan mengenai tubuh pada perempuannya.

Yang jelas saya yakini, laki-laki yang mengontrol (memberi larangan-larangan) pada perempuan mengenai kepemilikan tubuh, adalah laki-laki yang hanya memiliki power basic mengandalkan pada keberuntungannya lahir sebagai laki-laki yang lebih punya power mengatur perempuan. Tapi, ya ada juga sih perempuan yang suka mengatur laki-lakinya. Semua itu karena akses itu tadi. Gak mungkin perempuan bisa mudah mengatur laki-laki random diluar sana. Harus ada akses, karena hubungan pacaran atau berpasangan, suami istri itu adalah tentang akses. Dengan akses itu, maka lebih mudah untuk mengontrol, bagaimana pasangan saling mengatur lainnya. Sisanya tentang rasa secure, jika merasa aman dengan pasangannya, ya ia tidak merasa perlu mengatur secara aspek ketubuhan, jika insekyur pacarnya bisa diambil orang, dilirik orang, dipuji orang lain dan mikirnya bakal bisa berpaling, maka kontrol yang diberikan akan sangat kuat kalau perlu di tutup rapat-rapat tuh seperti narasi orang-orang mengenai permen lopipop. Hih!



Saya tidak membahas ini dengan cara pandang kepercayaan ya. Saya lebih mengambil pendekatan kultural saja.

Demikian :)

Tulisan ini sudah saya post di akun pribadi saya di Quora, dengan versi yang lebih singkat. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Kira-kira Kenapa Ada Istilah Perempuan Selalu Benar?
0
0
Perempuan selalu benar.Konten ini komedi aja ya..boleh dibaca jangan terlalu di masukan hati. Perempuan selalu benar. Saat mendengar frasa itu, selalu berfikiran, kenapa ada frasa itu? Dari mana asal kata itu? Jika kita dengar kata, perempuan memang selalu benar, kira-kira siapa yang mengucapkan itu? Perempan? Laki-laki?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan