
Nafisa: “Tapi besok Om bisa peluk aku kan, kalau aku galau?”
Haikal: “Iya, insyaallah juga. Begitu sah, aku janji bakal langsung peluk kamu, cium kamu, karena kita bisa ngapain aja. Jangankan cuma itu, yang lebih intim dari itu juga udah boleh.”
It Takes Three to Marry
4.5k
361
35
Selesai
Sebuah kisah tentang perjodohan. Antara Nafisa (21 tahun) dan Haikal (30 tahun). Nafisa seorang mahasiswi berprestasi dan aktivis kampus yang lincah dengan pergaulan luas. Mandiri dan fokus pada masa depannya. Hingga menjelang lulus, pernikahan tidak masuk dalam rencana Nafisa. Karena dia ingin melakukan banyak hal setelah jadi sarjana. Lalu muncul sosok Haikal dalam hidupnya. Sosok misterius yang sering main ke rumahnya. Yang ternyata adalah jodoh yang dipersiapkan untuknya. Haikal lulusan kampus luar negeri yang telah memiliki karier cemerlang di sebuah perusahaan investasi. Dia terpaksa pulang karena hendak dijodohkan dengan gadis dari kota kecil yang sama sekali tidak pernah dia kenal.Lalu bagaimana bisa dua orang anak sulung yang sama-sama memiliki gen dominan, sama-sama logis serta realistis, harus menerima perjodohan itu?Bagaimana cara mereka beradaptasi dengan perbedaan yang ada? Bagaimana berdamai dengan ekspektasi yang ternyata tidak sesuai kenyataan? Atau berkompromi dengan kepentingan yang berbeda?Pada akhirnya mereka harus berhadapan dengan tujuan awal pernikahan mereka. Apakah cukup menjalani semua itu atas nama ibadah dan bakti kepada orangtua?
2,559 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
It Takes Three To Marry
Selanjutnya
It Takes Three to Marry - Bab 16 (REVISI)
152
20
Ish, ini bagian paling gemes sampai yang nulis cengar-cengir sendiri.Iya deh, namanya juga pengantin baru. Uhuy!Sstt … dilarang baper!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan