Three Magical Words (Maaf, Tolong, dan Terima Kasih)

Dewasa ini 3 kata sederhana seperti “maaf”, tolong, terima kasih. sudah mulai asing terdengar di telinga . Coba tanyakan pada diri sendiri 

Seberapa sering mengucapkan kata “maaf” ketika kamu membuat kesalahan?. 

Seberapa sering mengucapkan kata “tolong”  ketika meminta bantuan?

Seberapa tulus mengucapkan kata “terima kasih” ketika mendapatkan sesuatu?

ego yang tinggi kadang membuat kita enggan untuk mengucapkan 3 kata sederhana tersebut, terlebih dengan bermunculannya istilah-istilah baru yang membuat kita semakin jarang mengucapkan “maaf”, “tolong”, dan “Terimakasih”. 

Baperan (bawa perasaan), kata ini sering dijadikan kambing hitam untuk menormalisasikan perbuatan yang merugikan orang entah secara verbal maupun non verbal.

“ah… baperan kamu mah, akukan Cuma bilang … , masa gitu aja tersinggung”

Dewasa ini menghargai perasaan orang lain sudah sangat jarang dilakukan karena bersembunyi di balik istilah-istilah baru yang tanpa sadar menggerogoti nilai-nilai moral kita.

Ketika kita menyadari, satu kata “maaf” dapat menawarkan luka hati yang mengakar. Permintaan yang diawali kata “tolong” dapat membuat orang yang kita mintai bantuan akan melakukannya dengan senang hati. 

Kata “terimakasih” yang kamu ucapkan dapat membuat seseorang merasa lebih dihargai.

Maaf, Salah satu kata yang dijadikan pantangan untuk diucapkan oleh sebagian orang karena takut dianggap lemah ataupun kalah.

Sadar atau tidak mindset ini masih melekat dalam society kita bahwa, orang yang meminta maaf duluan menandakan dia kalah juga lemah. 

Kita sebagai manusia tidak luput dari salah, mengucapkan kata “maaf” bukan berarti menandakan kita lemah melainkan kita menyadari bahwa kita memang manusia biasa. 

Mengucapkan kata “maaf” bukan hanya untuk menenangkan orang yang kita sakiti ataupun hanya memperbaiki hubungan yang renggang karena kesalahan kita, tapi juga dapat memberikan ketenangan dalam diri kita sendiri karena tidak dihantui rasa bersalah lagi. 

Megucapkan kata “maaf” ketika kita membuat kesalahan justru akan membuat orang merasa respect dengan kita.

Tolong,  kita sering alpa dengan kata yang satu ini ketika meminta bantuan. Padahal kata ini memiliki daya pikat tersendiri. 

Bagaiaman tidak kalimat yang disertai kata tolong akan lebih diutamakan dibandingkan kalimat tanpa kata tersebut. 

“ambilin Hp saya di atas meja belajar”

“ minta tolong dong ambilin hp saya di atas meja belajar”.

Tau kan dimana letak perbedaanya?

Kira-kira orang akan lebih Respect dengan kalimat yang mana?. yup yang kedua, selain terdengar lebih sopan dibandingkan kalimat pertama yang terkesan memerintah, kalimat bantuan yang disertakan kata tolong baik diawal ataupun akhir kalimat dapat membuat seseorang merasa lebih dihargai.

Terima Kasih, selain kata maaf, dan tolong, kata ini juga perlu kita jadikan kebiasaan untuk senantiasa diucapkan ketika menerima bantuan ataupun barang sekecil apapun, karena kata ini memiliki power membuat orang lain dan juga kita merasa bahagia.

Ketika ketiga kata ajaib ini Maaf, Tolong, dan terimakasih dijadikan sebagai habit betapa damainya kehidupan kita juga lingkungan kita.

20/11/2022

#CMIIW