Maaf, Aku Banyak Kurangnya

Perasaan aneh yang kerap menggerogoti manusia ketika tubuh letih dan pikiran kalut salah satunya adalah merasa tidak worth it untuk apapun dan siapapun. 

Perasaan rendah diri dan seolah tak memiliki potensi di dunia ini, ya... hidupnya tak ayal bak piguran semata, padahal sudah jelas mustahil Tuhan menciptakan manusia untuk sia-sia.

Entah perasaan seperti...

Kurang cantik

Kurang baik

Kurang pintar

Kurang asik

Kurang ceria

Kurang cerwet, 

Kurang wangi

Kurang fashionable dan kurang-kurang lainnya...

Terlalu naif rasanya jika menghakimi orang lain tanpa ada rasa empati atau semacamnya?

Ya...yang namanya manusia memang nggak ada yang sempurna bukan? Pasti ada kurangnya.

Dan bukankah kita diciptakan sebagai manusia untuk jadi berguna bukan jadi sempurna? iya apa iya?.

“maaf ya, aku banyak kuranngnya” adalah salah satu kalimat yang ingin aku sampaikan bukan ke orang lain tapi ke diri saya sendiri.

Dan tolong jangan jadikan kalimat ini sebagai tameng atau kambing hitam, sehingga membuat diri bermalas-malasan dan enggan upgrade diri, RUGI DONG.

Adapun Perasaan-perasaan insecure dengan pencapaian orang lain menurutku itu wajar, yang nggak wajar menjadikan rasa insecure itu sebagai tameng dan enggan melakukan apa-apa.

 “Makanya jangan bandingin diri sama orang lain”, adalah salah satu kalimat yang sering diucapkan oleh para motivator.

Hey... orang kita juga mikirnya gitu, tapi perasaan yang satu ini kadang datang secara Tiba-tiba, paling sering ketika tubuh sudah mulai rebah, dan kantuk pelan-pelan mulai menjamah.

Perasaan manusia memang serandom itu hiks...

“maaf ya, aku masih banyak kurangnya, besok kita sama² usahakan lebih baik lagi ya” 

Aku tau

Aku jauh dari kata sempurna,

Hanya manusia biasa,

Yang tengah mencoba menerima segara takdir yang ada.

Aku sadar aku banyak kurangnya dan aku juga tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

Jadi, kurang-kurangin merendahkan diri, walaupun hanya dalam hati. Kalau kita sendiri tidak bisa menghargai diri sendir, lantas atas dasar apa kamu ingin orang lain menghargaimu?

Selamat berbuka 😉