
Ogut nulis ini 30 November 2022 it’s meant 1 bulan lagi udah pergantian tahun dan nggak tau kapan ini di uploadnya, bukan apa-apa hanya sedang dalam fase enggan untuk mengaktifkan data internet karena males lihat kamuflase human, sedang menikmati kesunyian, lebih ke kesepian sih hihi… canda deng.
Setelah memikirkan secara mendalam (kira-kira 1 menit), akhirnya memutuskan untuk menulis tentang Kerandoman hidup.
Postingan kali ini hanya untuk mengingat-ngingat beberapa kerandoman yang terjadi dalam...
kalau dipikir-pikir hidup ini Random banget ya, kejadian-kejadian di awal tahun yang buat ogut nangis-nangis dan ketika di ingat-ingat sekarang malah senyum-senyum sendiri “ya Allah, hambamu yang satu ini ngapain sih”,
ternyata baru sadar dulu terlalu berlebihan merespon masalah, bukannya fokus mencari solusi justru malah meratapi.
Awal tahun penuh dengan to do list , biasalah ya ketika awal tahun sangat menggebu-gebu untuk list daftar apa saja yang mau di capai (orang-orang biasanya membuat Resolusi), mulai dari buat blog yang akhirnya terbengkalai wkwk, lulus, kerja, nikah (eh..yang satu ini becanda, skip dulu).
Jadi mikir, “sebenarnya perlu nggak sih buat to do list untuk tahun depan, toh ujung-ujungnya kebanyakan nggak tercapai dan pada akhirnya malah jadi kecewa sama diri sendiri, kayak nov kamu ngapain aja sih 11 bulan loh…dan yang tercapai Cuma beberapa biji (padahal sadar ini bukan suatu hal yang bisa ogut kendalikan, tapi tetap aja nyalahin diri sendiri, ya kali nyalahin tetangga :).”
Kalau gabut biasanya buka sosmed tapi karena lagi puasa sosmed hm… bukanya galeri dan lihat hasil ss (screenshotan), yang update terkini baru 2291 images tadi pagi sempat hapus beberapa puluh sih
(Fyi, ogut termasuk sekte kalau ada yang menarik dikit langsung ss ntar juga bakal di hapus).
Anehnya ogut justru menemukan jawaban atas pertanyaan tadi, hasil ss dari highliht orang yag entah siapa, bahwa “Hidup harus punya target, ada target meskipun tidak tercapai sepenuhnya (misalnya hanya 10%) lebih baik dari pada tidak ada target sama sekali” (anonim). Serandom itu hidup ini, jadi tahun depan insyaAllah tetep buat to do list ya hihi…
2022 juga menjadi titik balik, dimana di pertemukan kembali dengan orang-orang yang dulu ogut pikir orang-orang ini galak, sombong, etc. ternyata ngga begitu, selama ini suudzon saudara-saudara (kudu banyak-banyak istigfar), sudut pandang ogut aja yang terlalu sempit menliai sesuatu hanya dari satu sudut pandang.
Well, 2022 juga nggak terlepas dari people come and go, huhu… sedih ya kalau bahas tentang yang pergi, dia yang pergi atau kamu yang meninggalkan? (apasih).
Nggak tahu kenapa ogut malah senyum mengingat orang-orang yang go dari hidup inj entah itu teman, sahabat, keluarga, bukan karena apa-apa tapi teringat bahwa mereka di datangkan ke dalam hidup kamu pasti ada maksud dan tujuannya, ketika mereka beranjak berarti pembelajarannya udah usai.
Terlepas dari rasa sakit yang diberikan saya ingin berterimakasih kepada kalian atas kebaikan-kebaikan yang pernah di berikan kepada saya,
“Terima kasih banyak, dan maaf jika saya belum bisa membalasnya, tapi insyaAllah Allah akan memberi balasan yang terbaik” (entah orangnya baca atau nggak, semoga baca dah ya karena nggak mungkin saya japri orangnya haha…).
Kepergian orang yang paling melekat dalam ingatan saya ditahun ini adalah kepergian seseorang, yang kepergiannya tepat dihari dimana ogut wisuda, dikasih tahu dari jam 8:30 an jadi bisa dibilang ogut wisuda nggak ada bahagia-bahagianya, duh…kufur nikmat sekali kamu, Astagfirullah.
Terlepas dari itu semua, 11 bulan ini memberikan banyak pelajaran juga pengalaman hidup, dari kejadian-kejadian sederhana namun pelajarannya luar biasa.Dari pertemuan singkat namun pelajarannya seumur hidup.
ini salah satu alasan ogut ngga pernah nyesel ketemu orang baru, terlepas dari warna apa yang dia torehkan dalam hidup saya, entah hitam ataupun putih pasti selalu menyelipkan pelajaran hidup yang berarti.
Memang benar apa kata orang bahwa, ada hal-hal yang hanya perlu kita terima tanpa perlu kita pahami.
Maksudnya?
Iya kita cukup percaya saja, bahwa atas semua kejadian yang terjadi dalam hidup ini pasti tersimpan pembelajaran.
Jika tidak hari ini mungkin esok, 1 minggu, 2 bulan, 1 tahun atau beberapa tahun lagi baru kita mengerti tentang hal yang baru saja kita lewati.
Dan ketika kita menyadarinya, mungkin dengan wajah tersenyum kita akan mengatakan “oh, ternyata Allah ingin saya begini.” Dan justru mensyukuri atas apa yang kita dapatkan hari ini karena pada akhirnya apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurutNya, tapi apa yang terbaik menurutNya pasti yang terbaik bagi kita.
I see ini rada nggak nyambung antar paragraf tapi yaudahlah ya hihi…
30 November 2022
#CMIIW
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
