Deskripsi
“Cah bagus, podo betah yo neng kene?” tiba-tiba ada suara, terdengar persis di telinga kiri Bena, seperti ada suara wanita yang berbisik padanya. Sesaat Bena terdiam, menoleh perlahan ke sebelah kiri, terlihat hanya pintu kamar belakang yang masih tertutup, tidak mungkin kalau ada orang di dalam. Raka dan Pandji masih fokus mengerjakan tugas mereka.
“Dek Pandji, kamu denger ada asuara wanita ngomong gak?” tanya Bena penasaran.
“Gaaak ono owk mas, suara radio mungkin Mas..” jawab Pandji dengan polos...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
100
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Rjt
Selanjutnya
Rumah Janda Terkutuk | Part 3: Yang Tertutup Waktu
0
0
“Rak, Raka, bangun nak bangun...” Sastro kemudian membangunkan anak keduanya yang terlelap di kursi tamu. Lekas Raka yang mendengar itu langsung terbangun, wajahnya kebingungan melihat sekitar. “Nak, adikmu kemana? Tadi kamu berdua di sini kan?” tanya Sastro pada Raka. “Pak, Bu, maaf tadi Raka ngantuk banget, bener-bener ngantuk Bu, mata Raka berat banget...” ucap Raka yang masih mengucek-ngucek matanya. “Tapi kamu tadi melihat Adikmu kan? “ tanya Laras. “Lihat Bu, Raka lihat, ada perempuan datang duduk di sebelah Pandji, abis itu Raka gak bisa nahan ngantuk lagi...” ucap Raka dengan wajah penuh ketakutan. Semua orang terdiam di ruang tersebut, tak ada yang menyadari sedari tadi ternyata ada orang yang datang ke rumah ini tanpa permisi.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan