
Deskripsi
Sayang,
Sudah, lah
Lupakan dia
Kamu terlalu berharga
Masih ada aku
Cintai aku!
Kumpulan Puisi Nuel Lubis
7
0
49
Berlanjut
Mari berpuisi! Si Nuel Lubis sok-sokan jadi pujangga atau penyair begitu. Tapi, memang sejak SMP, dia sudah hobi menulis puisi, pantun, atau gurindam. Yuk, disimak puisi-puisi ngawur karangan Nuel Lubis, author “Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh” dan novel-novel lainnya yang rata-rata terbit di aplikasi-aplikasi novel. Cover by:
RON YOUTUBE
[email protected]
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Berjuanglah, Mamiku!
0
0
Didedikasikan untuk Mami yang akan berulangtahun di tanggal 9 Maret nanti. Tak terasa, sudah delapan tahun beliau pergi. Puisi ini sendiri dibuat sebelum kematiannya yang jatuh pada hari jumat. Aku selalu mengingat tanggal kematiannya. Tidak akan pernah bisa lupa, walau diminta untuk melupakan. Saat itu, kukira, beliau masih bisa bertahan dari ganasnya sel-sel kanker menyiksa batin dan raganya. Di saat seperti itulah, puisi ini tercipta. Percaya atau tidak, salinan puisi ini sengaja aku taruh di liang lahatnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan