Salah Kira

1
0
Deskripsi

“Mitsuya?” mendengar namanya dipanggil, ia pun mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

“Apa kabar nih? Kok aku baru tau kamu punya kucing?," lanjut sapa orang yang memanggil namanya tadi.

Mitsuya tersenyum, “Baik kak, ini kucing baru aku rescue kemarin, mau minta tolong buat dimandiin sekalian sambil liat tata cara mandiin kucingnya boleh gak? Biar sekalian belajar gitu aku nya.”

Izana yang mendengar hal itu langsung saja mengangguk, "Boleh dong! masa nggak? Sini sini. Btw, siapa...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Nasi Goreng Kambing
0
0
Diketuknya pintu kost berwarna coklat itu secara tergesa, dan tidak lama kemudian muncul sosok yang sudah ia kenal baik selama bertahun-tahun. Temannya— atau bisa juga dibilang bukan seperti teman pada umumnya, membukakan pintu untuk ia masuki.Kenapa basah kuyup gini? Kenapa gak minta jemput gue aja sih?Gapapa, kangen main ujan-ujanan aja. Lagian gue juga belum mandi, Ken. Numpang mandi sekarang boleh, ya? Mendengar alasan yang kekanak-kanakan seperti itu hanya bisa membuat Draken menggelengkan kepalanya.Oh iya sekalian minta tolong dong nanti pinjem chargeran, batre hape gue abis. Sekalian pinjemin baju ganti juga ya? Draken mencium Mitsuya, tepat di bibir.Iya, bawel.Mitsuya pun beranjak ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kost Draken, membasuh dirinya dibawah guyuran air hangat yang keluar dari water heater.Sementara diluar, Draken tengah mengisi daya ponselnya. Menyalakan ponsel Mitsuya, sampai ia melihat sebuah notif dari seseorang yang bernama Ran— yang dibicarakan menyukai Mitsuya sejak kemarin. Draken kembali menonaktifkan ponsel Mitsuya saat itu juga.Setelah kurang lebih sepuluh menit membasuh dirinya, Mitsuya keluar dari kamar mandi Draken dengan dibalut handuk yang jelas saja milik Draken.Ken, bajunya mana? Melihat sekeliling, tak ditemukannya baju ganti untuk dirinya. Mitsuya hanya melihat Draken yang tengah duduk bersandar diatas kasur yang rapi. Biasanya, tiap kali dia menginap dan menumpang untuk mandi, Draken selalu menyiapkan baju gantinya diatas kasur.Nggak ada, lo ga butuh baju juga buat sekarang. Kalo dingin masuk aja ke dalem selimut. Draken dengan intonasinya yang berubah sedikit lebih mengintimidasi, membuat Mitsuya bertanya pada dirinya sendiri.Ken, gue ada bikin lo marah? Gue bikin basah lantai kost lo ya karena ujan-ujanan tadi? Maaf, harusnya tadi gue bersihin lantai kostnya dulu sebelum numpang mandi.. Mitsuya beralih melirik kearah pintu masuk, berjalan untuk memastikan apa tadi ia memang membuat lantai kost Draken basah karena ulahnya. Jika iya, maka ia akan bersihkan saat itu juga.Baru selangkah ia berjalan, lengannya ditarik oleh Draken. Membuat ia terduduk jatuh diatas kasur, kedua pergelangan tangannya ditahan Draken. Draken tepat diatas tubuhnya, menatapnya dengan serius. Seolah memastikan sesuatu, bukan tatapan marah ataupun benci.Ken, gue ada buat salah? Mitsuya kembali berani bertanya.Nope. Draken menggelengkan kepalanya sesaat, tanpa mengalihkan pandangannya pada Mitsuya.Then why don't you give me a shirt?Draken mengelus pipi Mitsuya dengan tangan kanannya, I already told you, you don't need that.Manusia mana sih yang gak butuh baju, Ken? Aneh deh, udah buruan pinjemin gue baju. Gue tau lo kesel kan lantai kost lo basah? Biar gue pel abis itu gue traktir go-food sebagai permintaan maaf. Deal? Maafin gue, ya?Manusia yang mau berhubungan badan gak perlu baju, lantai kost gue gak basah, tapi lo yang bakal gue bikin basah sekarang. Dan gue gamau gofood, gue maunya badan lo. Sekarang. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan