BKM: Autohaus (02)

1
0
Terkunci
Deskripsi

Kali ini, pria yang datang bukan sembarangan. Dikenal luas sebagai Presiden salah satu klub sosial pria elit, sosok ini biasa tampil dalam balutan jas Armani, duduk di kursi kehormatan, dan disanjung oleh para pengusaha muda yang ingin ‘naik kelas’. Namun malam itu, ia datang diam-diam, tanpa pengawal.

1,227 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
3 konten
Akses seumur hidup
400
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
80
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya BKM: AUTOHAUS (03)
1
0
Hendro duduk di seberang, memperhatikan Akmal makan tanpa malu. Tangan kiri menyendok nasi dan tangan kanan Akmal mencabik ayam (sukses membuat Hendro berfantasi gimana nikmatnya kalau tubuh lacurnya yang tercabik-cabik oleh tangan pejal Akmal.) Gerakannya cepat, rakus, tapi tetap jantan. Kadang dia menjilat jari, kadang mengangkat gelas teh botol lalu meminumnya seteguk panjang hingga lehernya menegang, urat-uratnya tampak jelas. Hendro terdiam.  Dalam hati, Hendro sudah tak tahan. Dan di bawah, palkonnya sudah basah oleh precum yang menetes akibat fantasi mesum di otaknya yang memang sudah konslet.  "Anak ini… gila. Masih 18, tapi testosteronnya ngeluar dari pori-pori. Cara makannya aja kayak pejantan yang nggak pernah puas.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan