
“Catherine,”
Catherine terkejut. Dia menoleh ke arah suara yang barusan terdengar memanggil namanya.
“Catalina?!” tanya Catherine tidak bisa untuk tidak berteriak. “Kau! Kenapa kau ada di sini?”
Catalina, wanita itu tampak mendekat dan tertawa sinis. “Kenapa? Kau benar-benar tidak tahu Catherine? Semua tokoh novel yang mati di tanganmu, mereka ada di sini."
“Tunggu, apa yang kau maksud? Apa itu berarti kau sudah mati?”
Catalina tertawa, “Bukankah itu sudah jelas. Kau yang membunuhku, Catherine! Kenapa kau terkejut?”
The Duke's Wife Scandal
116
6
13
Berlanjut
Jika ditanya siapa sosok yang paling ingin dinikahi oleh gadis-gadis Victoria, maka jawabannya hanya ada satu.
Xavier George Sanders
Dia adalah Duke termuda victoria yang diangkat menjadi Duke di usia 10 tahun. Mewarisi dua darah biru sekaligus membuat Xavier kian populer. Popularitasnya sebagai Duke sekaligus Panglima perang Victoria bahkan digadang-gadang melebihi popularitas putra mahkota Victoria sendiri, Jayden George Sebastian.
Tapi sejatinya, tak ada yang sempurna di dunia ini. Xavier yang dianggap sempurna pun bahkan punya cacat. Karena diantara semua perempuan kalangan atas Victoria. Xavier harus menikah dengan Catalina Ruth Spencer, wanita yang dijuluki gagak hitam Victoria. Catalina dikenal sebagai salah satu wanita yang paling tidak diinginkan oleh pria mana pun. Apalagi setelah skandalnya dengan banyak pria terekspos di berita harian Victoria.
Malang.
Catherine yang menulis buku berjudul Royal Scandal itu harus masuk ke novelnya sendiri menggantikan Catalina asli yang mati konyol karena cinta gilanya pada putra mahkota Victoria.
Lalu, bagaimana Catherine akan menjalani kehidupan Catalina selanjutnya?
"Tidak baik mengatakan ini. Tapi sepertinya sebentar lagi aku memang akan mati. Pertukaran jiwa, sialan!" [S H O R T S E R I E S]
752 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
2.1 - Dating With Antagonist
9
2
Azalea terdiam. Dia melirik Xander yang terlihat tidak terusik sama sekali. “Baiklah. Aku akan pergi bersamanya. Papa tenang saja.”
Frederick terlihat tersenyum. Berbeda dengan Azalea yang entah kenapa merasakan kengerian tiba-tiba dalam dirinya.
Jika Frederick tidak mati. Bahkan Xander yang menyelamatkannya juga selamat. Apakah alur novel ini memaksanya untuk menggantikan kematian Frederick tersebut?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan