Selanjutnya
#inktober2020 retrospektif
Baru pertama kali saya melalui Inktober dengan lengkap menggambar setiap hari dalam satu bulan. Totalnya ada 31 gambar. Rasanya menyenangkan sekali bisa menyelesaikan tantangan tiap tahun ini.
Tapi sebelumnya, mungkin ada yang belum tahu. Apakah Inktober itu?
Inktober adalah sebuah tantangan atau chellange yang diawali oleh seorang ilustrator bernama Jake Parker pada tahun 2009. Jake pada waktu itu sebenarnya menantang dirinya sendiri untuk meningkatkan kemampuan dan kebiasaan gambar yang positif dengan menggambar setiap hari sepanjang bulan Oktober. Ternyata tantangan ini mendunia dan menjadi acara tahunan bagi ilustrator atau yang suka menggambar.
Coba aja cari di sosial media dengan hashtag #inktober. Bisa juga lihat di websitenya atau akun resmi inktober.
Sebelum bulan Oktober tiba, Inktober sudah menyiapkan prompt list resmi mereka. Prompt list ini berisi daftar 31 tema yang bisa membantu untuk menggambar setiap hari. Namun kamu tidak perlu mengikuti prompt list resmi ini setiap hari. Pada perkembangannya, setiap artist membuat prompt list mereka sendiri.
Saya sendiri tidak mengikuti daftar resmi yang dikeluarkan oleh Inktober. Saya mengikuti daftar yang dibuat oleh seorang artist bernama Katerina Belikova (IG @ninjajo_art). Daftar yang dibuat Mbak Katerina ini diberi judul scifioctober. Memang karena dia suka menggambar bertemakan scifi.
Saya sendiri sehari-hari bekerja sebagai tukang ketik code. Tidak terlalu terkait dengan menggambar. Tetapi saya sangat senang menggambar. Saat Inktober ini saya niatkan untuk meningkatkan skill gambar analog, bukan digital. Alhamdulillah, bisa komplit satu gambar satu hari dalam tiga puluh satu hari. Silakan lihat Instagram saya @nvrnfjr.
Bulan Oktober ini bagai 'Ramadan'-nya para ilustrator ataupun yang suka menggambar. Saya bilang begitu karena merasakan atmosfir yang mirip dengan Ramadan. Kalau di bulan Ramadan, saya dan teman-teman yang muslim diwajibkan berpuasa. Seluruh semesta seakan mendukung mulai dari lingkungan sekitar, acara tivi, postingan media sosial semua mengenai Ramadan.
Nah di bulan oktober ini, untuk orang-orang kaya saya yang IG-nya ngefollow ilustrator dan komikus juga begitu. Ya tidak menyamakan Ramadan juga. Tapi sedikit mirip di bagian ini: Setiap buka IG atau medsos, dipenuhi dengan gambar-gambar para ilustrator dan yang mengikuti inktober. Sehingga ikut termotivasi untuk ikutan menggambar. Lingkungan dan atmosfirnya mendukung begitu. Mirip dalam skala yang mungkin sangat kecil. Kalau tidak follow ilustrator atau akun inktober ya kayanya nggak kena atmosfirnya.
Saya akan sedikit berbagi, stretegi saya agar bisa komplit di inktober tahun ini.
1. Niat
Jelas dong, segala sesuatu berawal dari niatnya. Saya sendiri meniatkan diri untuk menggambar sebagai penyegaran, hobi dan meningkatkan kemampuan skill. Mungkin ada juga yang meniatkan untuk mendapatkan hadiah, karena banyak brand peralatan gambar juga menyediakan sayembara untuk yang konsisten bisa dapat bingkisan.
2. List
Siapin daftar yang mau dibuat setiap harinya. Bisa dari daftar resmi yang dikeluarkan oleh Inktober atau kalau kamu nge-fans sama salah seorang seniman dan dia membuat daftarnya sendiri, kamu bisa ikuti. Bisa juga buat daftar sendiri dan dibagi buat teman atau komunitasmu.
3. Siapkan Jadwal dan Waktu
Dari daftar tiap hari itu, kamu bisa masukkan dalam jadwal harianmu. Siapkan aplikasi reminder untuk mengingatkanmu tema gambar hariannya. Saya sendiri menggunakan Microsoft ToDo. Sebuah aplikasi to-do-list yang cukup enteng dan multiplatform.
Sempatkan waktu setiap hari untuk menggambar. Kalau saya sekitar 30 menit hingga satu (1) jam di pagi hari sebelum berangkat bekerja. Tidak harus bagus yang penting kamu merasa selesai dengan gambar hariannya.
Setiap tema dijadwalkan tiap hari dengan Microsoft To-Do.
4. Peralatan
Saya menyiapkan sebuah sketchbook khusus untuk Inktober ini. Kebetulan juga sketchbook saya juga hampir habis. Akhirnya saya memakai Potentate Journal ukuran A6. Agak salah beli sih, seharusnya yang Potentate yang Sketchbook. Saya pikir menggunakan sketchbook khusus, nanti menarik dijadikan arsip untuk masa depan.
Tintanya saya memilih Tombow Brushpen, Copic Marker SP, Pigma Micron PN dan Kuretake Zig Brush. Saya penasaran aja sih rasanya menggunakan peralatan gambar yang sepertinya cukup wah ini.
Ada juga brand yang memang sudah bekerja sama secara resmi dengan inktober, mereka menyiapkan paket inktobernya yang bisa kamu beli.
Beberapa brand menyiapkan hadiah jika ada peserta inktober menggunakan produk miliknya. Kamu bisa memanfaatkannya juga. Siapa tahu dapat hadiah.
Macam-macam pena yang saya gunakan. (tidak diendorse)Sketchbook yang saya gunakan. Potentate Journal A6.
5. Having Fun
Ini yang paling penting sih. Tidak ada keharusan mengikuti inktober. Paling penting dalam menggambar ini, adalah kesenangan dalam menggambar. Enjoy. Mengeluarkan uneg-uneg. Mungkin penat karena masih pandemi, bisa dikeluarkan dengan menggambar.
Sampai di awal November, spiritnya masih terbawa. Setiap hari jadi agak aneh kalau tidak menggambar. Tetapi apakah skill menggambar saya naik? hehehe. Tidak tahu, hanya netijen yang bisa menilai. Hehehe
Semoga sedikit cerita ini bisa bermanfaat. Ini dia full rekap gambar saya dalam bentuk video.
Referensi:
https://inktober.com/
https://en.wikipedia.org/wiki/Jake_Parker
https://www.instagram.com/ninjajo_art/
https://www.instagram.com/p/CE7amvCD6ZZ/