Sharing kuliah di Aritektur UNPAR terbaik se-Asean

Selamat untuk semua mahasiswa baru arsitektur 2021, berikut aku akan jabarkan beberapa peralatan penting yang harus kamu punya sebelum masuk kuliah.Peralatan pendukung: Laptop = aku sarankan untuk mahasiswa arsitek, sebaiknya kalau kalian bisa, beli laptopnya yang lumayan bagus karena setelah semester 3 atau 4, kalian harus pakai software untuk membantu pekerjaan kalian lebih cepat. Spek minimal yang harus ada adalah processor minimal intel core i5, i7 lebih baik (core i3 bisa, cuma nanti performa laptop atau komputernya jd lambat) atau minimal AMD 6, AMD A8, dan AMD A10; RAM minimal 4Gb (fungsi RAM adalah menentukan kecepatan akses tiap aplikasi yang dijalankan, semakin besar kapasitas RAM, maka semakin kecil kemungkinan aplikasi tiba-tiba nge hang; Graphic Card atau NVIDIA harus ada untuk mendukung pekerjaan desain dan 3D modeling; kapasitas Harddisknya juga perlu diperhatikan yaitu minimal 500Gb dan lebih bagus lagi kalau sudah SSD.PENGADEW = nah ini singkatan dari Penggaris Dewa bentuk penggaris ini adalah segitiga besar dengan ukuran di setiap sisinya serta ada garis busur derajat di bagian tengahnya. Penggaris dewa ini ada banyak harga dan versi, biasanya kalau yang mahal merek Rotring hargany sekitar 100-250 ribu, tapi kalau kalian cari di online kyk merek butterfly ada yang harganya 20 ribu. Merek Rotring, penggarisnya lebih tebal, ada pegangan orange dan pegangannya kuat juga bagian garis pengukurannya tidak mudah hilang, kalau yang murah sebaliknya dan yang murah lebih rawan patah.PENGGARIS DEWA3. Kertas Roti = loh, untuk apa kertas roti ??? haha, pertama kali juga aku bingung untuk apa ini. Jadi kertas roti memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah untuk menggambar draft (gambar mentah). Dalam mendesain, kalian ga selalu langsung di-approve (di-ACC) sama dosen kalian, maka kita mahasiswa arsitektur biasanya menggambar sketsa dan gambar teknik awal di kertas roti, alasannya karena kalau dicoret-coret atau kita mau ganti dari awal, tinggal pindah ke lembar baru karena kertas roti ini harganya lebih murah daripada kertas manila A3. Fungsi lainnya adalah untuk tracing gambar…hehe, ada beberapa cara untuk tracing, salah satunya adalah dengan menjiplak gambar yang sudah kita perbaiki di kertas roti ke kertas offset (kertas manila).4. Alat tulis = nah alat tulis untuk arsitek ini berbeda dengan alat tulis biasa, kalian harus punya PENSIL 2B (bisa pensil kayu ataupun pensil granit-seperti pensil pilot tetapi isinya adalah granit), DRAWING PEN dengan ukuran yang tipis, sedang dan yang tebal, untuk ukuran yang tipis, kalian bisa beli ukuran 0,05 atau 0,1, untuk ukuran yang sedang adalah 0,3 dan untuk ukuran yang tebal adalah 0,5 atau bahkan jika perlu yang lebih tebal bisa beli yang ukuran 0,8 atau 1. Merek drawing pen yang umum dipakai dan harganya bersahabat adalah merek Snowman atau Artline ataupun Micron. Drawing Pen5. Alat Warna = ada alat warna andalan anak arsitek yaitu FINE COLOUR, fine colour adalah spidol warna dengan banyak sekali pilihan warna yang sangat natural atau bisa dibilang mendekati warna asli dari material. Fine Colour memiliki dua ujung pena, yang satu seperti spidol dan yang ujung sebrangnya berbentuk seperti stabilo, fungsinya adalah untuk memberi warna pada bidang yang tipis menggunakan mata spidol dan untuk mewarnai area yang blok menggunakan pena stabilo. Warna-warna yang kalian harus punya adalah abu muda, abu tua, hijau muda, hijau tua, biru langit, coklat muda dan coklat tua. Warna abu tua dan abu muda berfungsi untuk memberi bayangan pada suatu area, warna hijau untuk vegetasi, warna biru untuk langit dan warna coklat untuk batang kayu dan material dari kayu (struktur kayu, kusen, dll). Merek yang sangat familiar adalah FINE COLOUR EF-100 dan COPIC, menurutku EF-100 pilihan warnannya sudah sangat banyak dan lengkap dan harganya juga sangat ekonomis, sekitar 11.000 per buah-nya, tetapi ada beberapa orang yang lebih suka campuran warna yang dihasilkan pada merek COPIC, tetapi harganya lumayan tinggi yaitu 55.000 per satuannya.