Lebur Sukma - Kekacauan ( Part 10 )

4
2
Terkunci
Deskripsi

“Manungso sombong, wes tak omongi aku muk arep nagih janji” (Manusia sombong, sudah ku kasih tahu, aku cuma menagih janji) kata Sengkolo yang langsung melemparkan Pak Kusno dengan kencang.

Bukkkk... Tubuh Pak Kusno menghantam dinding gua dengan keras, seketika badannya terasa ngilu. Bahkan darah segar juga keluar saat dia terbatuk. 

Lagi-lagi, tubuh Pak Kusno bergerak sendiri. Sekarang seperti ada yang menyeret kakinya dengan keras. 

“Aaaarrrr” erang Pak Kusno saat dirinya kembali dilemparkan...

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
74 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
100 (IDR 10,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Lebur Sukma - Bertahan ( Part 11 )
3
2
Seketika udara di sekitar kamar itu menjadi begitu sesak, aroma bunga mawar menguar dengan hebat. Membuat kepala Dinda begitu pusing. Kini tepat beberapa meter di depan Dinda, sosok Sengkolo sudah berdiri menatap dengan matanya yang juling. Dinda mengerang, dia langsung memundurkan tubuhnya menjauh dari sosok Sengkolo.Sengkolo berjalan pelan ke arah Dinda, langkah kakinya tidak mengerluarkan bunyi sama sekali. “Minggat” (Pergi) jerit Dinda. Sosok Sengkolo langsung berhenti, dia menatap Dinda tanpa berkedip. Mulutnya yang berupa garis lurus tertarik ke belakang. Membentuk senyum paling mengerikan yang pernah dia lihat. “Aku muk arep nagih janjiku” (Aku cuma menagih janjiku) kata Sengkolo bergaung di sekitar Dinda, membuat bulu kuduknya meremang. Dinda diam tidak menjawab, dia terus menggelengkan kepalanya. Berharap ada seseorang yang menolongnya. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan