
Kepala Om Panca jatuh di depan ku persis, kemudian laki-laki itu melempar kepala Bulek Fatma dan Nek Mar hampir bersamaan.
Aku menjerit keras. Bagaimana tidak, bayangkan saja, posisi sedang tengkurap di lantai. Tapi tiba-tiba saja ada kepala jatuh tepat di depan mu.
Aku bergegas bangun. Mundur menjauh dari kepala-kepala itu dan sosok Kromoleo. Sebentar lagi pasti kepala Sakti akan dilemparkannya.
Kromoleo
9
0
6
Berlanjut
4 orang laki-laki di depan ku mulai bergerak. Masing-masing dari mereka mengangkat ujung dari keranda bambu. Sedang dua orang lainnya hanya berdiri menundukkan kepala. “Kromoleo” Aku terkesiap, saat mendengar saura laki-laki serak dan lirih. Seketika itu pula terjadi pergerakkan pada tubuh yang menggantung itu.Ku kerlingkan pandangan ke atas. Namun ternyata itu adalah kesalahan, benar-benar kesalahan besar. Kini yang ku dapati jauh lebih mengerikan. Matanya melotot, lidahnya menjulur, serta suara cekikan yang membuat bulu kuduk meremang.“Moleh nduk, moleh” Ucapnya terbata tak jelas. “Ibuuuuu” teriak ku nyaring.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
WANGSULAN - PART 1
1
0
CERITA PENDEK TAMAT DI PART 2
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan