Deskripsi
Aku kira ini ketertarikan, ternyata hanya sebuah perhatian yang kuterima dengan nyaman. Lalu kuakui itu sebagai harapan. Aku pikir dia hanya datang kepadaku dan akan terus menetap. Ternyata aku telah keliru. Ternyata aku hanya terlalu hebat dalam menciptakan segenap ekspektasi dengan hatiku.
Aku kira dia bersedia memperjuangkanku sesiap aku berjuang untuknya. Ternyata tidak. Dia tidak pernah mau memperjuangkan hal-hal yang bukan kebahagiaannya. Dan tentu, baginya, aku bukan sebuah kebahagiaan....
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
Selanjutnya
Semua Hati Itu Retak
8
1
Pagi tadi dua orang bangun dengan kekalutan pada masing-masing kepalanya. Bangun dari batin yang sudah lelah membantah, membela diri, dan menyalahkan hidup lawannya. Banyak suara yang sepertinya cuma melayang sia-sia, ternyata menghunjam sempurna di telinga. Semalaman mereka mencari jalan tengah yang hampir tidak ada. Toleransi cinta yang para orang tua bilang, pelan-pelan cuma seperti payung rusak.Tidak banyak melindungi dan tetap memberi celaka.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan