
Kota
Sejak pandangan masih terbatas kaca
Sebelum terpijak langkah pertama
Ia sudah memesona
Lebih dari itu, ia megah mengagumkan
Kuasa Tuhan melalui manusia
Menciptakan mahakarya bernama kota
Ramai sekelilingnya
Mudahnya lalu lalang berkendara
Tinggi megah gedung-gedungnya
Gemerlap lampu-lampunya
Kini aku di kota
Tak lagi bosan memandangi hijau-hijauan
Di sini beraneka warna pun ada
Tak lagi takut melintasi rumpun bambu gelap gulita
Di sini lorong tikus saja terang lampunya
Tapi
Seperti ada yang lebih berbeda
Tak nampak jelas tapi terasa begitu nyata
Kenapa mereka yang di sini seperti terburu-buru?
Apa tak ada waktu untuk sekedar menyapa saja?
Atau mungkin
menghabiskan waktu semalaman di pos ronda?
Bermain kartu
Menggerutu
Menanti tak kunjung sampainya bantuan dari penguasa
Kita mau camilan jenis apa saja ada
Mau yang ada level pedasnya
Atau varian aneh-aneh lainnya
Di sini ada semua!
Tapi
Kemana orangnya?
Haramkah kita bersantai di kota?
Tenang saja
Kalau kita mati kelaparan di sini
Tinggal gedor saja pintu penguasa
Itu kantor mereka terjangkau kedua mata
Lebih dekat dari kantor kelurahan yang sudah lapuk
Dan berlumpur jalannya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
