
“Kopi kalian.” Aris kembali ke meja tak lama kemudian. Meletakan pesanan mereka dan kopinya sendiri.
“Jadi apa keperluan anda mengubungi saya?” Arron ingin segera pergi. Ia sadar Sophia tengah mengamatinya dan Ia merasa tak nyaman. Kalau dulu mungkin Ia akan menyambut dan membawa mereka ke tempat tidur seperti pada Padma. Tapi sekarang, bayangan Yesha membuatnya merasa malu. Ia tak ingin ada Yesha lain yang tak mengenal ayahnya.
“Kopi kalian.” Aris kembali ke meja tak lama kemudian. Meletakan pesanan mereka dan kopinya sendiri.
“Jadi apa keperluan anda mengubungi saya?” Arron ingin segera pergi. Ia sadar Sophia tengah mengamatinya dan Ia merasa tak nyaman. Kalau dulu mungkin Ia akan menyambut dan membawa mereka ke tempat tidur seperti pada Padma. Tapi sekarang, bayangan Yesha membuatnya merasa malu. Ia tak ingin ada Yesha lain yang tak mengenal ayahnya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
