
Ambisi Sheina menekuni ilmu kerap berbenturan dengan kehendak suaminya, seperti dua arus yang saling bertolak tanpa pernah benar-benar menyatu.
Di celah keretakan itu, masa lalu tak lagi sekadar bayangan—ia menjelma hadir di tanah Nabi, mengetuk kembali ruang hati yang pernah mereka singgahi. Kenangan pun berkelindan, membawa riak yang mengguncang, seakan menguji kembali fondasi ikatan yang baru mereka bangun.
Sanggupkah Sheina menjaga ikrar sakral yang telah ia sepakati, ataukah takdir justru menyeretnya...
Ada chapter baru minggu ini!
Shazil Medina - Sequel
1.0k
390
10
Berlanjut
Cerita ini merupakan kelanjutan dari buku Shazil Medina. Untuk memahami alur, latar belakang tokoh, dan emosi yang tersirat dalam kisah ini secara utuh, disarankan untuk membaca buku pertama terlebih dahulu. Selamat menikmati kelanjutannya.───────────“Kisah sakinah, di tanah Madinah,” begitu angannya.Sheina sangat mencintai Kota Madinah, hingga ia enggan kembali ke tanah air meski pendidikan S1-nya di Riyadh sudah selesai. Gadis itu memutuskan melanjutkan kuliahnya ke jenjang S-2 di Universitas Taibah. Menetap lebih lama di kota terakhir di mana nafas Nabi berhembus.Tak seperti saat kuliah S1, kali ini dia membutuhkan syarat mahram tinggal bagi pelamar beasiswa putri. Keputusan untuk tidak pulang ke tanah air juga mendapat penentangan dari Ayah dan kakak laki-lakinya. Pasalnya Sheina terlalu tertarik dengan ilmu sampai tak pernah memikirkan hal lain.Hingga menikah menjadi limitasi untuk mendapatkan izin dari keluarganya dan satu-satunya solusi untuk mendapatkan beasiswa. Sheina bersedia dinikahkan dengan siapapun asalkan nanti lelaki itu bersedia menyusulnya dan mendampinginya tinggal di Madinah.Pernikahan itu dilangsungkan tanpa kehadiran mempelai wanita. Dia sudah berstatus sebagai seorang istri. Namun dia tidak pernah tahu wajah suaminya, yang dia tahu hanya namanya saja. Orang-orang memanggilnya Shazil.Shazil Haziq Ishak.
2,427 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Shazil Medina - Sequel 2
102
36
Ambisi Sheina menekuni ilmu kerap berbenturan dengan kehendak suaminya, seperti dua arus yang saling bertolak tanpa pernah benar-benar menyatu.Di celah keretakan itu, masa lalu tak lagi sekadar bayangan—ia menjelma hadir di tanah Nabi, mengetuk kembali ruang hati yang pernah mereka singgahi. Kenangan pun berkelindan, membawa riak yang mengguncang, seakan menguji kembali fondasi ikatan yang baru mereka bangun.Sanggupkah Sheina menjaga ikrar sakral yang telah ia sepakati, ataukah takdir justru menyeretnya ke arah pilihan yang tak pernah terlintas dalam doanya?───────────Cerita ini merupakan kelanjutan dari buku Shazil Medina. Untuk memahami alur, latar belakang tokoh, dan emosi yang tersirat dalam kisah ini secara utuh, disarankan untuk membaca buku pertama terlebih dahulu. Selamat menikmati kelanjutannya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan