RAYAKA : 09

2
0
Deskripsi

Konten 21+, harap bijak dalam memilih cerita!!

Saat kembali ke rumah Raya langsung dikejutkan oleh fakta kalau di hari itu dia harus menikah dengan pria asing pilihan orang tuanya bernama Raka. Mereka menikah dan hidup dalam satu atap. Banyak hal yang terjadi setelah mereka menikah dan Raya langsung jatuh hati kepada suaminya, Raka, setelah insiden di kamar hotel terjadi. 

Raka baru saja selesai dengan pekerjaannya. Dia langsung pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah. Tapi saat di lorong menuju kamarnya, dia bertemu dengan seorang wanita berwajah cantik dan memiliki proporsi tubuh yang idel sebagai seorang pramugari. 

Wanita itu menyapa Raka dengan senyuman menggoda di bibirnya. “Mau istirahat, Capt?”

“Ya,” jawabnya singkat. 

Wanita bernama Viona itu berjalan menghampiri Raka. Dia berharap laki-laki itu akan tergoda dengan tubuhnya yang hanya terbalut baju kurang bahan. “Malam ini mau saya temenin, gak?”

“Gak perlu,” jawab Raka ketus. 

“Kenapa? Bukannya dulu kamu sering panggil aku ke kamar buat senang-senang?”

“Kapan?”

“Kamu pura-pura gak ingat,” ucap Viona. Dia mendekati Raka secara perlahan. tangannya meraih tangan Raka dan berusaha untuk menggenggamnya tapi Raka langsung menepisnya kasar.

“Kalau tidak ada lagi yang mau kamu bicarakan, saya permisi.”

Raka berjalan mendahului Viona. Dia tidak ada waktu untuk meladeni wanita itu, wanita yang paling dia benci. Viona adalah mantan kekasih Raka yang paling Raka benci sampai seumur hidupnya karena hampir menghancurkan hidupnya dulu. 

Viona dan Raka menjalin hubungan tujuh tahun lalu, namun kandas dengan sangat tragis saat Raka memergokinya bercinta dengan laki-laki lain di rumahnya di saat Raka sedang dalam keadaan bucin-bucinnya dengan mantan kekasihnya itu. 

Pemandangan itu sungguh membuat Raka murka. Dia meminta putus saat itu juga dan mengutuk Viona dengan segala macam hal-hal buruk di hidupnya. Raka sakit hati, terluka, dan kecewa. Bagaimana bisa dia dikhianati oleh orang yang paling dia cintai dan percaya, dan mulai saat itu Raka mulai menutup hati untuk semua wanita yang ingin masuk ke dalam hidupnya. 

Sampai sudah tujuh tahun berlalu wanita itu muncul dan mengatakan kalau dia memiliki putri yang harus Raka tanggung jawabi. Raka tentu sangat marah, dia bahkan hanya melakukannya sekali dan waktu itu pun saat dia mabuk karena Viona yang menjebaknya.

Viona bisa melihat api kemarahan di Raka, tapi dia malah merasa yang paling tersakiti karena sikap penolakan Raka. Dia juga masih tidak terima kalau pria itu sudah memiliki seorang istri. Viona ingin Raka kembali padanya seperti dulu dan itu sepertinya akan sangat sulit. 

“Raka sialan,” desisnya saat Raka menutup pintu kamar hotelnya dengan kasar. “Awas aja lo!”

 

***

 

Malam semakin larut, aktifitas makin sedikit, tidak banyak orang yang berlalu-lalang di koridor. Di tengah lorong yang panjang Raka berjalan cepat. Air mukanya menggambarkan kemarahan yang hampir meledak. Dia terlihat tergesa-gesa menuju ke suatu tempat, lalu setelah sampai di ruangan yang ingin dia tuju, Raka dengan cepat menggedor pintu kamar hotel tersebut keras dengan tinjunya. 

Seketika itu pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik berambut hitam panjang agak ikal menggunakan pakaian tidur menyambut kedatangannya. Raka dengan kasar mendorong pintu sampai terbuka lebar dan membuat Viona terkejut bukan main. 

“Apa maksudnya?!” Suara Raka yang dingin langsung merubah atmosfer sekitar. 

Raka menunjukkan layar handphonenya yang menunjukkan tampilan sebuah berita di portal sosial media kepada wanita itu. 

“Maksud apaan?”

Raka menarik tangan wanita itu kuat dan meremasnya kuat. “Saya tau ini semua ulah kamu Viona. Tidak cukup menyebarkan gosip dikerjaan sekarang kamu mau nyebar gosip ini ke banyak orang?”

Wanita bernama Viona itu menyeringai. “Bukannya udah aku bilang, aku bakal hancurin kamu, Raka.”

“Sialan, gak cukup sama apa yang kamu lakukan tujuh tahun lalu dan sekarang kamu mau hancurin saya lagi? Licik kamu, ya.”

Raka lalu mehempaskan tangan Viona kasar. “Kalau gitu ok. Saya mau tes DNA sama anak itu. Kita lihat dia itu anaknya siapa? Kamu berani?”

Viona terdiam, seketika matanya bergertar menatap Raka. Bagaimana bisa dia membiarkan Raka tes DNA. 

Dengan cepat Viona menjawab, “Kalau kamu nggak mau tanggung jawab ya sudah. Aku juga nggak butuh kamu.”

“Saya akan tanggung jawab kalau itu benar-benar terbukti anak saya. Ayo, tes DNA!” Raka bersikeras dengan apa yang dia inginkan, dia mendesak Viona untuk melakukan tes DNA untuk memastikan kalau benar anak itu adalah anak dari Raka. 

“Sekarang kamu pergi dari sini!” Viona mendorong Raka, berharap Raka akan pergi dari kamarnya. 

“Tidak, sebelum kamu mengiyakan permintaan saya,” desis Raka. Dia menatap Viona penuh dendam. 

Viona tidak berkutik, dia takut dengan Raka. Dia tidak tau reaksi Raka akan seperti ini terhadap tindakan ceroboh yang dia lakukan. Air mata Viona kemudian kembali mengalir membasahi pipinya. Dia lalu meraih tangan Raka dan mulai memohon, memohon untuk diampuni atas apa yang sudah dia lakukan. 

“Raka, maafin aku. Aku ngelakuin ini cuma untuk bisa balik lagi sama kamu. Aku salah, maafin aku, Ka.” Viona memohon pada Raka dengan air matanya yang terus mengalir, memohon untuk dikasihani. 

Raka dengan tergas menarik tangannya lagi, membuat Viona terhuyung ke depan. Dia menatap Viona penuh amarah. “Saya sudah berulang kali memaafkan kamu Viona, tapi kamu terus melakukan kesalahan yang sama. Sekarang kamu mau menghancurkan saya lagi? sama seperti tujuh tahun lalu saat kamu selingkuh dengan laki-laki lain dan membuat kisah seolah-olah saya yang selingkuh duluan.”

“Kamu ini punya otak atau tidak?!!”

Raka menggenggam erat tinjunya, dia ingin sekali memukul wanita yang ada di hadapannya ini. Dia ingin sekali melampiaskan amarahnya pada Viona, tapi dia tidak bisa memukul wanita. 

“Hapus twitt itu sekarang juga. Kalau sampai nama saya terseret dan saya dihujat atau sampai dikeluarkan dari pekerjaan saya. Kamu harus menerima akibatnya. Saya gak segan untuk memukul wanita, camkan itu.”

Raka memukul pintu sekali lalu pergi. Viona terdiam di tempatnya. Tangannya gemetar, baru kali ini dia melihat Raka semarah itu. Sudah sangat lama Raka memendam amarah itu terhadap Viona dan baru kali ini Raka meluapkannya begitu saja di hadapannya. 

Viona terdiam di tempatnya melihat punggung Raka yang semakin menjauh. tinjunya mengepal sempurna. dia merasa marah karena Raka meluapkan amarahnya terhadap dirinya. dia hanya melakukan yang terbaik untuk membuat Raka kembali kepadanya.

Viona tidak mungkin akan berhenti begitu saja. Dia mungkin saja sudah merencanakan hal lain untuk membuat Raka dan keluarga kecilnya hancur berantakan seperti apa yang dia inginkan, dengan begitu Viona bisa membawa Raka kembali ke kehidupannya seperti dulu. 

Tapi, apakah Raka ingin kembali kepada wanita yang sudah merusak hidupnya? Memikirkan itu Viona semakin marah, dia tidak bisa menggoda Raka seperti dulu. Laki-laki itu sudah sangat membencinya, bahkan untuk melihat wajahnya saja Raka jijik, apa lagi harus menyentuhnya seperti dulu. Tentu Raka tidak akan mau. 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
AdultRomance
Selanjutnya POSESIF (Lanjutan Part 4 dari tiktok)
6
2
Letta terjebak dengan seorang pria yang membelinya. Letta dijual oleh temannya tanpa sepengetahuannya. William melakukan itu karena sebuah alasan. Note : Diharapkan untuk membaca AU-nya di tiktok terlebih dahulu.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan