TITIK TANPA KOMA Bab 33-34

Bagi Dimitri peternakan adalah segalanya. Sebagai anak tertua, dia sudah terbiasa memikul tanggung jawab terhadap keempat adiknya. Ibunya meninggal ketika melahirkan, Hannah si bungsu. Sejak saat itu ayahnya sering mabuk-mabukan dan mengabaikan tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga. Sang ayah kemudian meninggal ketika Dimitri selesai SMU. Dimitri memutuskan tidak melanjutkan pendidikan agar adik-adiknya bisa kuliah. Mereka semua berhasil. Dia juga mengabaikan kehidupan pribadi dengan tidak pernah pacaran karena merasa tidak punya waktu. Hingga kemudian, Irina muncul sebagai guru pendamping untuk adik bungsunya itu. Dimitri yang tidak pernah dekat dengan perempuan tib-tiba merasa dunianya berubah. Kehidupannya yang nyaman terusik dengan tingkah perempuan yang tiba-tiba terasa mengganggu.  Mampukah Irina menaklukkan hati sang pemilik peternakan yang selama ini membeku?