Episode 1 - Cinta Segitiga - HSLS ( High School Love Story ) Season 1

   Seorang perempuan yang baru saja terbangun dari tidurnya,berdiri dan berjalan menuju jendela lalu membuka untuk melihat lembayung pagi yang indah.Dia bernama Angeline yang bisa kita sapa dengan sebutan Angel.Ia sedang menikmati pemandangan yang dipersembahkan oleh alam.Dan tidak lupa pula ia menghela nafas dengan panjang untuk menikmati udara segar yang masih belum terkontaminasi dengan polusi. Beberapa menit kemudian ia melihat jam dinding yang ada di salah satu sudut kamarnya yang menunjukkan tepat pukul 5.Ia segera bersiap siap untuk melakukan aktivitas belajar seperti murid pada umumnya.

  Angel merupakan siswi di SMA Jayabangsa Utama yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.Hanya berjalan kaki selama 5 menit saja,sudah sampai di sekolah.Waktu menunjukan pukul 6 pagi.Angel siap untuk berangkat sekolah.Ia sudah terbiasa berangkat pagi ke sekolah karena kebiasaan yang telah ditumbuhkan oleh orang tua Angel yang menanamkan nilai nilai kedisiplinan kepada dirinya.Angel tidak sendirian saat berangkat menuju sekolah. Eimron Ramadhan yang bisa kita sapa dengan panggilan Imron.Ia merupakan adik laki laki Angel yang sedang mengenyam pendidikan sekolah dasar di bangku kelas 4.Kebetulan jalan yang ditempuh Imron untuk menuju SD Swasta Harapan satu jalan dengan kakakya,sehingga Angel bisa memastikan adiknya sampai di sekolah dengan selamat.

  Angel dan Imron mengambil sepatu mereka masing masing di antara barisan rak sepatu.Setelah Angel selesai memakai sepatu,ia tidak lupa selalu memastikan penampilannya di hadapan cermin yang terpasang tepat di sebelah rak sepatu.Setelah Imron selesai memakai sepatu,Angel selalu memastikan ulang terlebih dahulu kelengkapan mereka seperti seragam, buku pembelajaran, alat tulis hingga membuka kembali buku daftar tugas agar ketika sampai di sekolah tidak perlu lagi kembali ke rumah.Amaniah Fatmawati yang bisa kita sapa dengan Ibu Nia tersenyum bahagia melihat kedekatan kedua anaknya yang saling menyayangi satu sama lain.

    Setelah memastikan semua hal tadi,Angel dan Imron berpamitan kepada ibunya yang berdiri di samping pintu rumah dan membukakan pintu untuk mereka.Tidak lupa Imron juga melambaikan tangan kepada ibunya yang mengantarkan mereka di depan pintu rumah.

   Angel dan Imron berjalan dengan penuh suka cita dan disisipi candaan yang Imron mulai dengan mengejek kakaknya yang sudah lama menjomblo.Angel yang kesal karena Imron mengejek seperti itu pun memarahinya dan ingin mencubit pipi adiknya.Imron yang melihat kakaknya akan mencubit pipinya menghindar dan berlari sambil mengejek kakaknya yang kemudian dikejar oleh Angel.

   Tanpa disadari mereka sudah tiba di depan pintu gerbang SD Swasta Harapan.Imron pun berpamitan kepada Angel dan tidak lupa mengejek kakaknya lagi yang membuat Angel semakin geram dan menunjukkan gestur yang seolah olah Angel ingin memukul adiknya.

   Angel pun melanjutkan langkah kakinya dengan menikmati pemandangan perjalanan yang ada.1 menit kemudian Angel tiba di depan gerbang SMA Jayabangsa Utama.Saat hendak memasuki gerbang sekolah,ia disambut oleh penjaga sekolah yang bernama Bapak Slamet.Ia sedang bertugas membantu menyeberangkan jalan untuk murid murid yang akan memasuki gerbang sekolah."Pagi neng Angel". "Ya… Pagi juga Pak Slamet".

    Setelah membalas sapa dari penjaga sekolah, secara tiba tiba Nisa dan Arum mengejutkan Angel dari belakang."SELAMAT PAGI ANGEL JELEK"teriak Nisa dan Arum.Mereka berdua merupakan sahabat sejati Angel dan satu kelas di 11 IPS 3.Mereka merupakan sahabat yang selalu bersama dan tak akan bisa terpisahkan.Angel pun terkejut dan langsung memarahi kedua sahabatnya.Arum dan Nisa yang melihat ekspresi Angel yang terkejut dan berselimut amarah pun tertawa terbahak bahak dan segera mencairkan suasana.Setelah itu mereka berjalan bersama dengan canda gurauan menuju ruang kelas.

   Jam menunjukan pukul 7.Bel masuk berbunyi dan semua siswa beranjak ke halaman sekolah untuk melaksanakan upacara bendera dengan tertib.Semua siswa melaksanakan upacara bendera dengan hikmat.Upacara selesai.Semua siswa masuk menuju ke ruang kelas masing masing untuk mengikuti jam pembelajaran yang akan dilaksanakan.Nisa sebagai ketua kelas memimpin doa pagi yang diikuti oleh teman kelasnya.

   Bel istirahat pertama telah berbunyi.Semua siswa beranjak keluar dari kelas menuju kantin dan di lanjutkan beraktivitas untuk merefresh pikiran mereka agar nanti mudah dalam menyerap materi yang akan dipelajari pada jam pembelajaran berikutnya.Angel, Nisa dan Arum keluar dari ruang kelas dan berjalan bersama menuju kantin.Mereka selalu membicarakan berbagai macam topik yang pada akhirnya selalu muncul jokes yang selalu membuat mereka bertiga tertawa dengan aura kebahagiaan yang terpancar dari gestur dan mimik muka yang mereka expresikan.

   Setibanya di kantin,Arum tidak sengaja menabrak dengan salah satu anak dari Grup Trio. Grup tersebut terdiri dari Adelia atau Adel sebagai ketua grup,Aca Cantika atau Aca dan Iratu Putri atau Ira anggota dari Trio Grup.Adel marah karena tertabrak oleh Arum.Karena hal itu Adel yang sedang membawa bakso pun tumpah berceceran di lantai."WOI.KAMU TUH JALAN PAKAI MATA RUM!.Lihat nih baksoku jadi tumpah.GANTI RUGI KAMU!". Adel pun mendorong Arum.Angel yang posisinya berada di belakang Arum pun terdorong kebelakang.Nisa yang melihat Angel akan terjatuh pun berusaha menggapainya dan berteriak dengan sangat keras yang membuat perhatian semua murid yang ada di sekitar situ tertuju ke arah sumber suara yang Nisa timbulkan.

   Andra Pratama yang bisa kita sapa Andra dari kelas 11 IPA 1,sedang berada tepat di belakang Angel yang akan terjatuh.Andra yang memiliki reflek sangat baik,ia dengan sigap menggapai dan berhasil menangkap Angel.Tanpa di sadari mereka berdua saling bertatap muka untuk beberapa saat.Di saat momen tersebut Angel memandang wajah Andra dan larut terlalu dalam.Muncul sedikit getaran di dalam hati yang dimana Angel sendiri tidak bisa mengartikan apa yang sedang hatinya rasakan saat ini.Andra juga merasakan hal yang sama dan ia juga jatuh terlalu dalam pada pandangan pertama dengan Angel.Setelah mereka sadar,Angel yang merasa canggung pun berusaha mengucapkan rasa terima kasihnya dengan baik agar tidak terlihat kaku.Andra yang merasa canggung pun juga hanya menganggukan kepala dan hanya bisa mengatakan kata 'iya'.

   Setelah itu Arum mengganti rugi atas bakso milik Adel yang telah tumpah dan Andra melanjutkan langkah kakinya menuju kantin yang diikuti oleh grupnya.Grup tersebut bernama Grup Anak Sukses yang terdiri dari Andra sendiri sebagai seorang pemimpin grup, dan keempat anggota grupnya yaitu Abi Yaksana, Herman Putra, Gana Toriq dan Julian Santoro.

   Steven Boy yang biasa disapa dengan nama Boy sedang berkumpul bersama gengnya yang bernama Andromaoda.Ia melihat kejadian saat Andra menyelamatkan Angel tadi secara langsung dengan mata dan kepalanya sendiri.Boy cemburu kenapa tidak dia yang menyelamatkan Angel tadi.Boy masih menyimpan rasa cinta dengan Angel dan belum bisa menerima fakta bahwa ia telah menjadi mantan kekasih Angel sekitar 2 tahun yang lalu.Sebelumnya Boy satu sekolah dengan Angel di jenjang sekolah menengah pertama yang dimana menjadi pertemuan awal mereka.Ia telah berpacaran sedari Boy dan Angel masih kelas 7.Boy pun mengajak Gengnya untuk menghampiri Andra untuk menegaskan bahwa Angel seutuhnya hanya milik Boy.Geng Andromaoda terdiri dari Boy sebagai ketua geng,4 anggotanya yang bernama Aska Pamungkas, Haris Fajri, Sasa Sadewa, Arka Halilintar dan terakhir anak buahnya dari Kelas 10 IPS 2 yang bernama Fahmi Ilham.

   Setelah selesai membeli jajan di kantin,Andra dan grupnya mencari tempat duduk di salah satu meja yang ada di taman dekat situ.Akhirnya mereka mendapat tempat yang rindang di salah satu sudut taman.Beberapa saat kemudian,Boy memukul meja dengan telapak tangan kanannya dan memanggil nama Andra sambil teriak.Andra sudah biasa melihat sikap Boy seperti ini.Andra pun menanyakan maksud kedatangan Boy dan kenapa dia marah marah tidak jelas terhadap dirinya."Ada perlu atau masalah apa Boy? Sampai kamu marah marah gitu" tanya Andra."Sebelumnya gue cuma mau bilang terima kasih sama lo udah menolong Angel tadi.Tapi,yang harus lo ketahui Angel adalah pacar gua.Jadi kamu jangan macam macam ya sama dia!"Ucap Boy dengan penuh rasa kecemburuan.Andra yang tidak mengetahui kebenaran yang sesungguhnya atas hubungan Boy dan Angel saat ini pun memahami perasaan Boy.Andra menjelaskan bahwa tadi dirinya hanya berniat menyelamatkan Angel semata tanpa embel embel apapun.

   Boy pun mengajak Geng Andromaoda bergabung bersama Andra dan grupnya untuk menikmati waktu istirahat mereka sambil menyantap jajanan mereka.Namun,salah satu anggota Grup Anak Sukses yang bernama Julian berkata."Ohh jadi ceritanya kamu cemburu ya Boy…?".Boy mengira Julian telah mengejeknya sedangkan Julian hanya ingin bergurau dengannya.Boy yang kesal pun langsung menggenggam erat kerah baju Julian dan memaksanya untuk berdiri.Setelah Julian berdiri,Boy langsung memukul wajah Julian tanpa alasan yang jelas.Julian pun hampir pingsan karena pukulan Boy tepat mengenai pelipis sebelah kiri.Julian yang bingung dengan perubahan sikap Boy yang amat drastis pun bertanya dengan terselimuti rasa amarah."MAKSUD KAMU APA BOY..".Boy pun langsung pergi dan meminta Geng Andromaoda untuk cabut dari tempat tersebut sebelum Julian selesai berbicara.Julian yang merasa harga dirinya direndahkan oleh Boy pun berniat mengejar dan akan menghajar Boy balik.Namun,Andra yang berpikir kritis mencegah hal tersebut agar tidak menimbulkan keributan bahkan bisa berlanjut perkelahian antar Geng Andromaoda dengan Grup Anak Sukses yang akan berujung merugikan banyak pihak nantinya.

   Julian pada akhirnya menuruti perkataan Andra yang mana dibantu oleh Abi, Herman dan Gana agar Julian tidak menghampiri Boy dan Geng Andramaoda.Julian pun kembali duduk dengan amarah yang masih membara di lubuk hatinya.

   Andra yang mengetahui hal tersebut berusaha mencairkan suasana dengan mengalihkan topik perbincangan yang pada akhirnya semua anak tertawa dan terhibur berkat lelucon Andra yang tidak biasa.Julian pun yang sedari tadi cemberut,ikut terhanyut dalam lawakan yang Andra berikan hingga membuat Julian tidak berhenti tertawa.