Air Mata Pengantin (Bab 11-13)

0
0
Terkunci
Deskripsi

Malam itu, Nashima menjatuhkan kepalanya di dada lelaki itu. Sesuatu yang mustahil dilakukannya seandainya akal sehatnya masih bekerja. Perempuan seharusnya tidak boleh menyerahkan apa pun dari dirinya pada lelaki yang tak pernah dengan teguh dan terang-terangan menyatakan cintanya.

Dunia terasa runtuh di bawah telapak kakinya. Ia meluncur dalam kegelapan bumi dan terempas dalam panasnya magma. Hancur sudah mimpinya berumah tangga segera setelah ia mengenakan toga. Pertengkaran demi pertengkaran...

2,465 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
41
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Air Mata Pengantin (Bab 14-16)
0
0
Dengan ponsel dalam genggaman, Kecubung Ungu meringkuk dan menggigil di kamarnya. Seumur hidup belum pernah ia merasa sesakit ini. Air matanya berderai-derai dan lehernya tercekik hebat karena ia menahan tangisannya agar tak sampai ke telinga ibunya di kamar sebelah. Ia tidak melihat segores pun raut kesedihan di wajah perempuan itu dalam setiap unggahannya. Hanya ada kegembiraan-kegembiraan. Perempuan itu menari di atas lukanya yang berdarah-darah.…Jakun Prolan serasa terpaku. Belum pernah Tante Erie menatapnya setajam ini. Biasanya ia selalu menatapnya dengan begitu lembut, perpaduan antara seorang ibu dan kekasih. Namun kini tatapan itu seperti dipenuhi dendam kesumat.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan