
Sebelum membaca harap perhatikan kalau tulisan ini dibuat hanya berdasarkan asumsi dan beberapa sumber yang saya ambil dari internet.
Jika anda ditanya tentang apa yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya, jawaban apa yang akan anda berikan?
Berikut adalah jawaban yang saya temukan lewat internet, dan kemungkinan ini juga menjadi jawaban yang paling umum. Berikut adalah jawabannya:
"Manusia diberikan akal oleh Allah sedangkan makhluk Allah yang lain tidak diberikan akal, setiap manusia juga diberikan potensi yang berbeda-beda oleh Allah"
Apa itu akal? Berdasarkan dari Wikipedia akal di deskripsikan sebagai berikut:
"Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar, serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, baik formal maupun informal."
Jika pengertian akal seperti itu, lalu bagaimana dengan hewan?
Jika hewan tidak punya akal bagaimana hewan bisa bertahan hidup di alam liar (bukan peliharaan)?
Apakah hewan juga ada sekolah nya? lalu bagaimana mereka bisa membedakan mana sesuatu yang bisa dan tidak bisa di makan?
Faktanya juga ada beberapa hewan yang bisa dilatih sehingga binatang tersebut bisa menganalisa dan membuat keputusan.
Jika binatang juga punya akal lalu apa bedanya dengan manusia?
Beberapa orang mungkin akan menjawab "beda pada kapasitas akalnya" pernyataan tersebut memang benar tapi ada yang lebih baik, apakah itu?.
Sebelum itu saya akan memberikan pertanyaan.
Jika saya bertanya kepada anda siapakah yang membuat rancangan gedung, yang membuat komputer, dan yang membuat smartphone?
apa jawaban anda?
Apakah hewan bisa membuat komputer, smartphone dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk manusia seperti mobil mungkin?
Dengan pertanyaan ini anda sudah mengerti apa yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Menurut saya manusia adalah seorang inventor (seorang penemu/orang yang membuat sesuatu yang baru) dan kemampuan ini tidak diberikan pada makhluk lainnya. Kemampuan ini lah yang membuat manusia derajatnya di tinggikan oleh Tuhan dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kebanyakan dari kita manusia yang sekarang sudah lupa dengan kemampuan itu, atau mungkin sengaja dibuat untuk melupakan itu. Jika kita lupa dan tak pernah menggunakan kemampuan itu apakah kita masih pantas ingin mendapatkan penghormatan dari makhluk lainnya? atau masikah kita pantas derajatnya di tinggikan dari makhluk lainnya?
Bagi mereka yang bekerja pada bidang teknik, penulis, konten kreator dan beberapa pekerjaan lainnya masih menggunakan kemampuannya sebagai inventor, lalu bagaimana dengan yang tidak bekerja pada bidang tersebut? Mereka masih bisa menggunakan kemampuan nya sebagai inventor, jika kita tahu apa kemampuan inventor kita masing-masing maka kita masih bisa menggunakan kemampuan tersebut walaupun tidak bekerja pada bidang tersebut dan manusia tidak akan ada yang menjadi pengangguran lagi.
Bagaimana caranya? hal itu akan saya bahas pada tulisan yang lain.
Terimakasih sudah membaca tulisan saya semoga bisa bermanfaat, dan mohon maaf apabila ada salah penulisan.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
