Putus asa

panggil saja aku amay. sejak kecil aku sudah menyadari jika ada sesuatu yang aneh dengan ku, bagaimana tidak sejak kelas 6 sd aku sudah menyukai ketika seseorang melihat bagian tubuhku termasuk payudara juga memekku.tatapan mereka seakan ingin melahapku, membuat sekujur tubuhku merinding.dulu waktu masih sd aku pernah sengaja main ke area sekolah yang memang tak jauh dari tempatku mengaji. disana aku berjalan ke kamar mandi kosong. lalu melepas bajuku, jujur saja untuk ukuran anak sd, bentuk payudaraku cukup besar dan menantang. dengan perasaan deg deg.an aku berjalan keluar kamar mandi dengan keadaan ku yang telanjang bulat.aku berjalan ke tangga yang ada di kamar mandi lalu duduk di sana, ku buka kakiku, membiarkan hembusan angin sore menerpa memek polosku, tak lupa saat itu aku meremas payudaraku dengan mata tertutup.ahhh terasa nikmat walau aku memainkannya sendirian.terlalu menikmati permainan membuatku lengah dan tak menyadari jika ada beberapa langkah yang menuju ke arahku, hingga sayup sayup aku mulai mendengar langkah mereka, rasa nikmat yang tadi menerjangku seketika lenyap berganti rasa takut. tentu saja aku takut waktu itu. tubuhku diam dengan posisi yang sama, kaki mengangkang juga kedua tanganku yang masih berada di dadaku. loh, amay ngapain loh hah ucap satu cowok yang tak lain adalah kakak kelasku dulu, kini dia sudah kelas smp, dan aku tak tau mengapa ketiga pria ini harus ada disini. bang rey,bang rian,bang andi maaf tolong jangan bilang ibu sama bapak ucapku lirih pada mereka. dasar murahan, mana baju lo hah, bisa bisanya bugil di tempat ginian, mau jadi lacur lo cil hah. masih kecil tu sekolah yang bener mendengar itu alih alih takut atau marah, aku lebih ke ga trima karena dibilang anak kecil. kalimat tak senonoh yang di ucapkan bang rey sedikit membuatku meremang. kata siapa aku masih kecil, bang rey ga liat tetek nya amay gede. nih liat ucapku menantang dengan sengaja meremas payudaraku yang memang size nya setara milik orang dewasa . bangsat rey, kalo ini mah umurnya aja yang kecil, liat tu toketnya montok bener, mana mulus lagi ucap bang rian. iyah rey, kita kan dulu pernah bayangin punya budak kan? udah dia aja yang jadi budak kita, kayanya jiwa lontenya ni bocil udah ada deh, tinggal kita training nanti sahut bang andi. ya juga sih, tapi kan dia masih kecil, sayang lah kalo di perawani sekarangbang rian: ya jangan sekarang juga bos, kita main main sama tubuhnya, mumpung ni lacur masih kecil, bisalah kita doktrin biar jadi budak yang patuh, ntar kalo dia udah smp baru ambil perawan nya kalo sekarang lubang belakang kita prawanin gimana ? bang andi : nah betul tu rey, sayang banget tubuh semulus itu dibiarin, mending kita jamah wkwkwkk aku hanya memandang mereka aneh saat itu, jujur saja aku tak terlalu paham apa yang mereka bahas. bang rey, amay mohon jangan bilang bapak ibu, amat akan lakukan apapun yang abang mau deh, janji ucapku mendekati bang rey dan megang tangannya memohon.bang rey : apapun? kau yakin mau meng iyakan apapun yang ku ucapkan eung tentu saja abang ucapku manjaBang rey : ok kalo gitu sekarang kamu ngerangkak naik ke tangga itu Amat : baik bang aku mulai berjongkok dan merangkak ke arah tangga. namun tanpa kusadari bang rey sudah merekam dengan ponsel nya.Amay : abang sudah Bang rey : sekarang hadap sini  buka kedua kaki kamu tanpa menjawab aku memposisikan dudukku seperti yang dia bilang.Bang andi : julurkan lidahmu manisaku melakukan nya. apapun yang mereka suruh aku lakukan, entah berapa banyak pose foto kulakukan. kini paling sudah cukup memenuhi galeri bang rey.setelah mereka puas, bang rey melempar bajuku dan disuruhnya aku pulang.sejak itulah awal pertama aku jadi peliharaan mereka.sekarang aku bukan lagi anak kecil, aku sudah memasuki kelas 2 SMA. dimana aku memutuskan untuk masuk di sekolah yang letaknya tak jauh dari kampus ke tiga tuanku itu. dua tahun lalu, ibu bapakku meninggal, jadilah aku sebatang kara.  nasip anak tunggal.rumah ibuku juga sudah ku jual waktu itu, dan membeli apartemen tak jauh dari sekolahku yang sekarang.untung saja harta yang ditinggalkan orang tuaku cukup banyak, jadi aku tak perlu takut. semua data identitas seperti ktp dan kk, sudah di aturkan oleh pengacara bapakku.jadi ya aman aman aja.sekarang aku tak punya siapa pun kecuali tiga tuanku itu. walau status ku sebagai peliharaan mereka,tapi saat di luar scane mereka sangat menjagaku, bahkan aku masih perawan sekarang.alih alih mengambil perawan memekku mereka lebih memili melubangi analku, kalo kaya mereka belom waktunya memek ku jebol. hari ini adalah hari libur, semalam sebelum pergi tuanku mengikat leherku dengan rantai yang juga diikat di kaki dipan, yang mana membuatku tak bisa kemana mana.bahkan dipantatku masih menancap satu plug besar dengan ekor runcing yang cukup besar.  posisi ku tidur persis seperti anjing. jangan lupakan pula ball gag yang masih setia menyumpal bibir mungilku.terpaan ac cukup membuat memekku kegelian. ingin rasanya ku garuk, namun tangan ku masih terikat di tongkat panjang belakang leher ku. tak lama aku mendengar suara pintu terbuka.terlihatlah tiga tuanku yang berjalan masuk dengan tenang. tanpa bicara mereka mulai melepas ikatan tanganku dan sumpalan di mulutku.sedang kan bang rey menarik kalung rante dileherku.membawaku ke samping sofa ruang tamu apartemen ku, dimana bang andi dan bang rian sudah duduk disana.aku duduk dibawah mereka tepatnya disamping kaki bang rey. balgag ku sudah dilepaskan hanya tinggal ekor saja yang masih setia menancap di anal ku.terlihat kini bang rian menyalakan tv didepan kami. tentu saja yang di putar adalah vidio bokep bdsm terbaru. kayanya kali ini gue ga ikut bos, nina ngajak main ucap bang andi. sama gue juga, mau ke mall temenin cewek gue bos saut bang rian juga. aku hanya diam mendengarkan sambil menonton bokeb yang kini ada didepanku.adegan dimana sang wanita bercumbu dengan satu pria yang disaksikan oleh beberapa pria lainnya cukup membuatku meremang. Jiwa lacurku benar benar membuatku tak tahan. Fikiran liarku berkelana,membayangkan jika disini tak hanya ada kami bertiga melainkan banyak pria yang akan menyaksikan tubuhku di cumbu oleh tuanku.ahhh bahkan membayangkan saja sudah membuat memekku basah. ya, pergilah, gue juga mau me time ama ni lacur ucapnya sambil mengusap pucuk kepalaku lembut.selama ini diantara mereka bertiga hanya bang rey yang memperlakukan ku sedikit lembut.ingat, SEDIKIT wkwkwkkembali ke bokeb didepan, kini terlihat sang pria yang sedang memasukkan jarinya ke memek si perempuan, lalu memainkan jarinya didalam lubang nikmat itu, bahkan sesekali sang pria memaju mundurkan jarinya dengan cepat hingga membuat sang wanita mendesah dan berteriak kenikmatan.kulirik ketiga tuanku itu menatap tv dengan santai,namun aku tau jika kini celana dalam mereka sudah sesak menginginkan pelepasan.dengan begitu, aku berinisiatif untuk merangkak keselangkangan mereka. namun belum semat bergerak tangan bang rey memegang pundak ku. Diam di tempatmu, nikmati vidionya dan persiapkan dirimu. setelah bokeb ini habis aku akan mengambil milikku ucap nya tenang, namun mampu membuatku meremang.kulirik bang rian dan bang andi menoleh ke arah bang rey. mau metik hari ini bos ucap bang rian meyakinkan eung, kalian pergi aja, kali ini gue ga mau diganggu. setelah gue petik baru kalian boleh cicip ok bos have fun deh saut bang andi.tak lama kami kembali fokus ke vidio di depan, bukan kami tapi mereka bertiga, sedangkan aku, entah mengapa tiba tiba menjadi takut.haishhhhh bukan apa apa, bang rey mau mengambil perawan ku, sedikit takut aja.biasanya mereka cuma main main sama satu lubang ku, yakni anal. kini setelah memekku diperawani mereka jadi bisa bermain dengan dua lubang sekaligus.ahhh aku sudah ga sabar digenjot atas bawah .tubuhku merinding sampai membuat getaran kecil yang pastinya hanya disadari oleh bang rey, karena tangan dia masih setia dipundakku. bangsat, sange gue. Tapi karena ini hari spesial lo bos gue main ama cewek gue aja. duluan bos . ucap bang andi. woy tungguin, gue juga cabut bos, have fun ucap bang rian menimpali.setelahnya mereka berlalu dan keluar dari apartemen.kini hanya tinggal aku dan bang rey saja, jujur aku gugup dan takut banget, bolehkah aku kabur.kulihat dia berjalan ke pintu apart, mengunci dan mengubah sandi apartemen ku. lalu berjalan kearahku, dimatikan nya tv dan menarikku berdiri.tanpa banyak bicara bang rey memegang tanganku dan menggiringku ke kamar miliknya, apartemen ku memiliki 3 kamar dimana satu milikku, satu milik bang andi dan bang rian, lalu satu lagi milik bang rey.dari ketiga kamar ini, hanya kamar bang rey yang tak boleh dimasuki siapa pun termasuk aku si pemilik apartemen. tuan, kenapa kesini, kamar ku udah kubersihin kok kalo mau scane  tak menjawab pertanyaan ku, bang rey menarikku masuk ke kamarnya.terkejut? tentu saja.kesan pertama setelah memasuki kamar ini, aroma maskulin dari bang rey benar benar menyengat, suasana tenang dan remang menambah kesan exotis.percayalah memekku semakin basah berharap ada benda yang diizinkan masuk kedalamnya.jujur saja selama beberapa tahun jadi peliharaan mereka tak ada yang berani memaaukkan jari atau apapun kedalam memekku atas perintah bang rey, kalau hanya sekedar mengusap dan menempelkan vibrator diizinkan bahkan sangan boleh.setela berada di dalam kamar, bang rey menutup pintu lalu menguncinya.didorongnya aku kedinding, lalu tanpa aba aba bang rey mencium bibirku. suhu tubuh bang rey begitu panas tanda dia benar benar suda sangat bernafsu. eungggg emhhhh cup.......cup.eungghhhhhh baannghhhh ahhhh aku mendesah pelan di sela ciuman panas kami.Tangan ku sudah mengalung manja dilehernya, meremat pelan rambut bang rey seakan menjelaskan bahwa ciuman itu benar benar nikmat.tak mau kalah tangan bang rey kini beralih turun ke payudara ku, diremasnya pelan, dengan swaekali di pelintirnya putingku, membuatku hanya mampu mendongakkan kepala.ciuman bang rey kini sampai di leherku, dikecupnya pelan satu kali,dua kali, hingga semua bagian leherku menerima kecupannya. tangannya tak henti meremas dan memainkan payudara ku.sesaat kurasakan sesapan di leherku.sangat kencang hingga membuatku meremang hebat. ahhhhh abaaaang, ahhh iyaaaahhhh ah ahhhh ahhhhhh fuck ahhhh tak peduli akan desahan ku kini tangan bang rei mulai merambat, menyusuri setiap inci tubuh ramping ku.hingga sampailah di kedua bongkahan pantatku yang masih tertancap plug ekor yang menggoda.dilepasnya ciuman bang rey, kini dia menatap wajahku, menyusuri setiap jengkal wajahku. lalu melabuhkan satu kecupan di kening ku.aku berjingkat kecil menerima kecupan itu namun hanya dibalas kekehan ringan dari bang rey.lalu dipeluknya aku dan dibawah ke sebelah kamar, diman adisana terdapat kaca besar yang memantulkan isi dari seluruh kamar bang rey.tunggu, kapan dia masangnya ya.bang rey memutar tubuhku menghadap cermin. kini terpampang jelas tubuh bagiku yang indah dihiasi ekor yang menancap di anal ku.Plaaaaakkkkkk......plaaaaaakkkkk.... lihatlah, gadis keciku sudah tumbuh menjadi remaja sekarang ucapnya sambil menampar bongkahan pantatku.Plaaaaaaaaaaaaaak. ......plak...... ahhhh tuannnnnn,eunghhhhhplaaaak.....plaaaaaakkkkk ahhhhhh ahhhhhh lagihhhh tuannn dogie mohon wkwkwk,suka hemmmPLAAAAAAKKK,......plaaaaaakkkkkk......plaaaaaaaakkkkk ahhhhh fuuck...... dogie suka tuan eunggghhhaku terus melenguh,menyandarkan tubuhku di lengan kekarnya. ahh andai semua wanita diluar sana tau,jika pria kutu buku yang merwka kenal sebenarnya sangat perkasa  hihiaku yakin mereka pun akan ikut mengangkang sepertiku. Dasar, lihat cermin dogie, lihatlah seberapa sexi kamu hemmm, lihat itu, memek mu benar benar menggoda ku setiap waktu. Aku selalu hampir tak bisa menahan diri kau tau ucapnya sambil memegang ekor ku. tanpa aba aba bang rey menariknya lalu melempar ke lantai.Pluuuuk... aaaahhhhhhh tuan, kalo begitu kenapa ndak langsung aja nikmati memekku, asal tuan tau, sejak dulu aku sangat ingin di entot dari depan, bukan bagian belakang terus ucapku sewot. hahhaah tentu saja mari kita mulai tak memberi ku kesempatan menjawab kini aku audah terlempar di kasur milik bang rey.ciuman panas tak lagi terelakkan. semakin panas hingga beberapa tanda merah semakin memenuhi leher juga tubuhku.setelah puas bermain main kini bang rey kembali berdiri untuk melepaa bajunya yang sejak tadi masih rapi melekat di tubuhnya. bahkan kacamata miliknya pun masih tersangkut di atas hidung mancung nya.sedelah selesai melepas pakaian, bang rey berjalan ke arah laci dan mengambil sesuatu, satu jarum suntik dengan cairan didalamnya. itu apa tuan kb, kau masih terlalu mudah untuk mengandung, jadi pakai ini ok tak menjawab, aku hanya bisa mengangguk.lalu bang rey menyuntikkan obat itu di bongkahan bokongku.setelahnya bang rey menarikku hingga berada di ujung kasur, diangkat nya tinggi tinggi kakiku, hingga menampakkan memeluk yang pink merekah.sluuuurpppppp.......sluuuurrrrrppppp...... ahhh banggg angetttttdia terus menjilati memekku seakan itu adalah hidangan lezat. ahhh ahhhh teruuuus banggg ahhh ahhhhhhbeberapa menit bang rey melakukan itu, dirasa sudah puas bang rey mulai memasukkan satu jarinya ke memekku.pelan, sangat pelan malah... ahhhh banggghhhhh... sakit hemmm.. aku hanya menggeleng.bang rey terus memainkan jarinya di memekku, awalnya satu, namun sama dia ditambah satu lagi.dimainkannya pelan layaknya jika terlalu kencang sedikit akan merusak memekku. dirasa sudah longgar bang rey menarik tangannya dan mengarahkan kontol besarnya ke bibir memekku. lihat abang, rileks.....kalo sakit cakar aja ok iyahhhhhsetelahnya bang rey mulai mendorong kontolnya, pelan namun pas. kepala kontol itu sudah memasuki lubang memekku. percayalah rasanya sangat sakit, lebih sakit dari pecah anal dulu. abang hikkksssss..... stoppp.... sakit...hiksssss aku menangis memohon untuk berhenti.namun bang rey hanya tersenyum sambil menatapku. didekat kannya wajah bang rey ketelinga ku. hihi, tahan bentar ya sayang, abang jamin nanti kau kan menyukainya, peluk abang hem aku menuruti perkataanya ku peluk lehernya,dengan dia yang kini melumat bibirku.melihat aku yang terbuai dengan ciumannya, dalam sekali hentak, semua kontol milik bang rey masuk seutuhnya kedalam memekku.BLEEEEEESSSSSS aaakkkkkkkjhhhhhh banggg hiiiikkkkssssss sakiit hikssss ucapku sambil meremas pundaknya kuat. euuunggghhhhhh,ahhhhhh desahnyabang rey tak langsung bergerak, dia hanya menatapku teduh sambil tersenyum. tangan kekarnya mengusap air mataku yang jatuh karena pecah perawan. sakit hemmm pertanyaan hikss macam apa itu hiiksssss abang, sakit hiksss hihi, kamu nih aneh, biasanya bahkan analmu di mainin habis habisan sama si rian. ga ada tuh adegan nangis, malah ke enakan. Ini kenapa jadi cengeng hemmm ya kan beda jalur, ini sakit abang wkwkwkwk maaf hemm, udah boleh gerak eung silahkan tuan, nikmati tubuhku sesuka tuanku hahahaha baiklah setelah itu kami bercinta sepuas mungkin, kubiarkan tuanku itu menikmati memekku untuk pertama kali, menyalurkan seluruh hasratnya hingga aku mengaku kalah karena keperkasaan tuanku ini. benar saja tepat di 5 jam permainan aku sudah pingsan dengan memek yang penuh sperma, tak hanya memek, sepertinya tuanku juga menggempur lubang belakangku.entah berapa lama aku pingsan, yang pasti kini aku sudah berada di atas meja makan, dengan keadaan tangan terikat keatas, sedangkan kakiku juga terikat keatas dengan posisi melebar memamerkan kedua lubnagku yang kini sudah diisi dengan dua dildo besar. dibawah pantatku ada bantal yoga yang memang bisa buat menahan bobot tubuhku.aku tak tau sekarang pukul berapa, bahkan ketiga tuanku itu entah kemana.namun tak lama langkah kaki seseorang menarik perhatianku.BANG REY sudah bangun dogie sudah tuan, ampun tuan ini mau apa ya menurutmu? itu hukuman untukmu karena berani pingsan sebelum aku puas menggagahimu ahhh, mohon maaf tuan, baiklah karena kau bangun, mari mulai hukumanku tuanku berjalan ke arah kulkas, mengambil sekotak es cream coklat juga anggur hijau. kau lihat ini dogie, setelah es inj habis meleleh baru hukumanmu berakhir baik tuanku setelah nya bang rey mulai memasukkan sedikit demi sedikit ice cream itu ke dalam memekku yang memang sudah terbuka karena dildo besar tadi. ahhhhh, sssttttthhhhhh tuhan dinginnnn eung, aku tau, nikmati hukumanmu sayang setelah dirasa penuh tuan meletakkan beberapa butir anggur didalamnya.bang rey juga memenuhi analku, dan memasukkan beberapa butir anggur aeperyi memekku tadi. ahhh ini sangat dingin, setelah selesai, bang rey berlalu kekamarnya meninggalkan aku dengan posisi ini menunggu sampai es krim nya leleh.