
seorang pria yang tidak percaya akan cinta, lalu ia di pertemukan dengan wanita yang bisa mengambil hatinya. Akankah wanita itu menerimanya? Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki prianya? Dengan semua resiko yang akan menimpa nantinya?
"hallo tuan Royano alfahri" ejek Arya dengan santainya
"Tuan Wisesa rupanya!!?"
"Kau tidak perlu lagi mencariku, aku sudah berada di tempat yang aman"
"Brengsekkk!! Nyawamu ada banyak sepertinya!!"
"Seperti yang kau tau, aku tidak mudah di kalahkan, menyerah sajalah kau keparat!! Akan ku pastikan setelah ini kau yang akan memohon padaku untuk bekerja sama mengambil daerah kekuasaan di Chicago! Karena anak buahmu semuanya payah!!"
"Bedebah kau Arya! Beraninya kau berbicara omong kosong!"
"Jika aku berbicara omong kosong, lantas mengapa aku bisa lepas dari cengkraman mereka semua. Bukankah itu membuktikan kalau mereka semua itu bodoh!"
"Tutup mulut mu!!"
"Ckkk, tawaran tidak datang dua kali mr.alfahri!!"
"Sampai kapan pun aku tidak akan bekerjasama dengan orang licik sepertimu! Camkan itu!"
"Hahahaha, dari dulu kau selalu bodoh tenyata! Okey good night, sampai jumpa Minggu depan!"
Tut!
"Sialannn!!!"
BRAAKKKK!
Roy melemparkan handphonenya hingga hancur menjadi beberapa bagian.
"Tunggu dulu, ada apa dengan Minggu depan!? Bedebah itu punya 1000 cara untuk membalaskan dendamnya padaku, sial"
**
Hari sudah siang, Manda masih enggan untuk bangun dari tidurnya, hari ini ia terpaksa tidak masuk kerja karena kepalanya sedikit pusing.
"Nad, aku izin gak masuk kerja. Maaf mendadak" tulis Manda pada room chatnya dengan Nadya teman kantornya.
Kembali Manda mengingat sakitnya penghianatan daffa dan Elsa adik tirinya.
"Kenapa ini terjadi padaku? Aaarrgghhhh"
Manda menjambak rambutnya kasar, isi kepalanya kini hanya tentang Pria brengsekkk itu.
Kembali Manda menangis sejadi jadinya.. ia merasakan hidupnya hancur.
Cintanya, kepercayaan Hiang dalam sekejap.
Kini manda percaya pepatah bahwa luka terdalam justru di ciptakan oleh orang terdekatmu.
**
Hari sudah malam, Manda terbangun dari tidurnya. Ia tertidur ketika lelah seharian menangis..
Menangisi nasibnya yang malang.
Bukankah seharusnya Manda senang karena Allah telah membuktikan bahwa Daffa bukanlah yang terbaik. Namun itu tidak semudah yang di bayangkan.
Matanya yang bengkak menandakan ia menangis lebih dari 2jam.
Entahlah rasanya saat ini Manda ingin menghilangkan bayangan pria brengsek itu yang selalu berada di kepalanya.
Manda bersiap pergi dari apartementnya, ia ingin mencari udara segar diluar sana dan berharap rasa sakitnya sedikit berkurang.
**
Manda duduk di kursi taman, sorot matanya sangat kosong..
Ia menatap lurus tanpa bergeming sedikitpun.
Tetapi matanya perlahan mengeluarkan bulir-bulir bening..
"Jika hidupmu hanya untuk meratapi pria brengsek itu tidak ada gunanya Manda" ujar seorang pria yang tiba-tiba saja muncul di belakang Manda
Sontak Manda menoleh, ia refleks menghapus air matanya dengan kasar .
"Kamu lagi" ucap Manda sambil tersenyum sinis
"Pilihan kamu hanya 2 hidup dengan keterpurukan dan menyaksikan pria itu hidup bahagia dengan adikmu atau membalaskan rasa sakit yang mereka ciptakan"
"Itu bukan urusan kamu"
"Saya cuman memberi kamu saran, karena tidak ada gunanya kamu menangis, hidup ini kadang kejam untuk orang seperti kamu yang hanya bisa meratapi nasib. Saya bisa bantu kamu untuk membalaskan dendam kamu, kamu tinggal duduk manis dan melihat pria brengsek itu menderita sebelum ajalnya"
"Maaf aku bukan orang seperti kamu" ucap manda lalu pergi dari hadapan Arya.
"Ckkk lemah!!"
**
Manda berjalan menyusuri indahnya kota los angeles seorang diri, entah saat ini Manda hanya ingin lupa dengan semuanya walau hanya untuk sesaat saja.
Ia berjalan menuju club' malam yang tak jauh dari tempat Manda berjalan..
**
"give me some wine, please" ucap Manda sembari duduk di depan bar minuman
"Enjoy ladies"
Manda terus meminum minuman sialan itu, hingga kesadarannya perlahan lahan menghilang.
"Kenapa kamu malah nidurin Elsa daff, kenapa perempuan itu haruss adik aku, emang gaada perempuan lain? Hah!?"
"Kenapa semuanya tega sama aku, kenapa" teriak manda dengan deraian air matanya.
Arya yang sedari tadi memperhatikan Manda dari kejauhan ia nampak menggelengkan kepalanya terus menerus.
"Ckkk dia mempersulit hidupnya sendiri"
"Tuan Wisesa, apa anda butuh seseorang untuk menemani malam ini? Aku siap untuk menjadi wanitamu malam ini" ujar seorang wanita malam, ia berbicara sambil duduk di pangkuan Arya.
"Menjauh dariku"
"Apa kau yakin tuan?? Aku bisa membuatmu puas malam ini"
"Aku bilang menjauh dariku wanita jalang!!!"
"DORRRR"
Arya menembak kepala wanita itu dengan tanpa rasa belas kasihan sama sekali.
Baginya, pria dan wanita sama saja jika membuatnya kesal atau mencampuri urusannya, ia tak segan segan menembak orang itu.
Sontak itu membuat orang yang berada di club' ketakutan, dan berhamburan keluar.
"BRUKKK"
Mayat wanita itu jatuh ke lantai, lalu Arya menendangnya dengan satu kaki.
"Urus dia, buang dia ke laut tanpa ada jejak sedikitpun!"
"Baik tuan"
**
"Kenapa kamu menghancurkan impian impian kita daff, kenapaaa?!"
"Aku bukan Daffa!"
"Oh atau kamu ingin aku menyerahkan kehormatan aku untuk kamu sebagai bukti cinta aku ke kamu!? Iya?? Ambil daff, ambill , ambil kalo itu bisa membuat kamu balik ke aku"
"Ckkk, SAYA BUKAN DAFFA, SAYA ARYA WISESA, KAMU DENGAR SAYA MANDA!!" bentak Arya seketika
Ia merasa muak dengan Manda karena terus menerus Menyebutkan nama pria brengsek itu!
"Hahhaha sekarang kamu bentak aku, gapapa, bentak aku.. pukul aku sesuka kamu karena hidup aku sekarang udah nggak berarti lagi. Semua orang yang aku sayang pergi meninggalkan aku, dan meninggalkan luka untuk aku, apa aku harus pergi dari dunia ini iya?!"
"Amanda stop!!"
"Hahaha, apa perduli kamu hah!"
Manda tertawa, tapi ia juga menangis..
Entah rasanya tangisan itu begitu terasa menyakitkan,.
"Amanda, listen!"
"Saya akan membalaskan rasa sakit yang kamu alami ini bahkan lebih sakit dari yang kamu rasakan!"
"Tau apa kamu tentang aku?! Hah? Kmu hanya orang asing!"
"Saya tau semuanya tentang kamu! Saya adalah pria yang kamu bawa ke rumah sakit disaat kecelakaan yang merenggut nyawa papah dan mamah saya, sejak itu saya selalu mencari tau tentang kamu, tapi disaat kamu pindah kerja dari caffe itu saya sudah tidak lagi bisa mencari tau tentang kamu, tapi dengan campur tangan Tuhan akhirnya saya bertemu kamu lagi, di belakang apartment kamu. Saat itu aku sedang terluka parah, dan lagi lagi kamu yang menjadi Malaikat penolong untuk saya Amanda Gabriella" jelas Arya dengan suara lembutnya
"FLASHBACK"
2tahun yang lalu saat Manda masih bekerja di sebuah caffe ia mendapatkan shift malam yang membuat dirinya pulang selalu larut seperti hal nya malam ini.
Manda pulang dari cafe tepat jam 12 saat itu jalanan nampak sangat sepi.
Manda terpaksa berjalan kaki karena angkutan umum pun sudah tidak ber operasi di jam tengah malam
Saat ia melintas di pertigaan jalan ada sebuah mobil putih yang melaju sangat kencang dari arah kanan, dan mobil hitam yang nampak dari berlawanan arah.
Mobil putih yang seharusnya berhenti dahulu sebelum berbelok, namun mobil itu melaju tanpa memperdulikan pengendara yang berlawanan arah.
Ia berbelok, namun mobil hitam yang melintas dari berlawanan arah terlihat terkejut, lalu mobil yang di kendarai keluarga Arya seketika membanting stir, dan menabrak sebuah trotoar.
Kedua orangtua Arya meninggal di tempat karena terjepit bagian depan mobil.
Hanya Arya yang masih tersadar namun lukanya cukup parah.
Pada saat itu Manda melihat dengan jelas kejadian yang menimpa keluarga Arya.
Dengan sigap Manda membantu Arya keluar dari mobil yang hancur itu..
Awalnya Manda mengecek kondisi kedua orangtua Arya. Namun nadinya sudah sangat lemah dan kondisi yang sepi serta terjepit mobil yang membuat Manda lebih dulu menolong Arya.
"Kamu bertahan ya, aku mau bawa kamu ke rumahsakit"
Arya hanya mengangguk, kesadarannya memang sedikit berkurang namun Arya bisa melihat wajah cantik manda dengan jelas.
Sejak saat itu, Arya menjadi pria yang penuh dengan dendam. Dan akhirnya Arya bisa membalaskan dendam atas kematian kedua orangtuanya dengan menjadi ketua mafia dari BLACK DEVIL'S
To be continued
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
