
“Iqbal pintunya nggak bisa dibuka!” seru Acha panik.
“Pintunya rusak.”
“Rusak? Terus tadi kok Iqbal bisa masuk?”
“Hanya bisa dibuka dari depan.”
Acha kembali terkejut mendengar jawaban Iqbal.
“Kok Iqbal nggak bilang? Terus kita kejebak di dalam dong?”
“Lo yang asal nutup!” tajam Iqbal.
Nyali Acha seketika menciut, Iqbal terlihat marah kepadanya.
“Iqbal maaf. Acha nggak tahu pintunya rusak.”
Tak ada jawaban dari Iqbal, cowok itu hanya geleng-geleng saja.
“Acha coba buka lagi ya Iqbal. Siapa tau bisa.”
“Nggak...
“Iqbal pintunya nggak bisa dibuka!” seru Acha panik.
“Pintunya rusak.”
“Rusak? Terus tadi kok Iqbal bisa masuk?”
“Hanya bisa dibuka dari depan.”
Acha kembali terkejut mendengar jawaban Iqbal.
“Kok Iqbal nggak bilang? Terus kita kejebak di dalam dong?”
“Lo yang asal nutup!” tajam Iqbal.
Nyali Acha seketika menciut, Iqbal terlihat marah kepadanya.
“Iqbal maaf. Acha nggak tahu pintunya rusak.”
Tak ada jawaban dari Iqbal, cowok itu hanya geleng-geleng saja.
“Acha coba buka lagi ya Iqbal. Siapa tau bisa.”
“Nggak akan bisa,” ketus Iqbal.
Acha mulai takut dan cemas.
“Iqbal beneran kita kejebak di dalam gudang sekolah?”
******
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
