Saga Sesil 31-32

9
2
Terkunci
Deskripsi

"Apa sekarang kau menyesal kembali ke hidupku?" desis Saga tajam. Tatapan dinginnya menusuk kedua mata Sesil.

Sesil terdiam. Keheningan yang panjang membentang di antara keduanya. Ia tak pernah menyesali kembali ke hidup Saga. Pun keberadaan Kei. 

"Itukah yang kau inginkan? Lalu apa bedanya sekarang, Sesil?" Saga kembali memecah keheningan tersebut. "Aku akan membiarkanmu dan Kei hidup tanpaku. Keputusanku sudah bulat. Kalian akan pergi dalam seminggu," pungkas Saga kemudian berbalik dan berjalan...

3,030 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
40
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Saga Sesil 33-34
7
1
Sesil menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya secara perlahan. Ia bisa merasakan setetes air mata jatuh di ujung mata dan membiarkannya kering sendiri. Entah berapa lama ia berdiri di sana, kakinya mulai terasa pegal dan kram.  Memaksanya kembali ke dalam.Namun, baru saja mencapai pintu, langkah Sesil terhenti dan tercengang dengan keras menyaksikan pemandangan di hadapannya. Wajahnya memucat, dan jika bisa lebih pucat lagi, ia akan melakukannya. Pandangannya terpaku pada sofa tempat Saga duduk. Sisi tempatnya sudah diisi oleh seorang wanita berambut pirang, dan wanita berambut merah yang duduk di sisi lainnya. Yang sedang berciuman dengan Saga, sementara wanita berambut pirang tengah mencumbu leher Saga dengan telapak tangan yang terselip
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan