
Rubah putih kecil itu melambaikan tangannya, dan adegan yang sedang berjalan di layar holografik pun berhenti sejenak.
“Ruang dalam sistem. Sebelumnya aku tidak punya banyak waktu untuk menjelaskan misimu. Selain itu, apa kamu ingat tentang sebelumnya?”
Eris Artemis mengangkat salah satu alisnya, “Sebelumnya…?”
…. (To be continued)
Rubah putih kecil itu melambaikan tangannya, dan adegan yang sedang berjalan di layar holografik pun berhenti sejenak.
“Ruang dalam sistem. Sebelumnya aku tidak punya banyak waktu untuk menjelaskan misimu. Selain itu, apa kamu ingat tentang sebelumnya?”
Eris Artemis mengangkat salah satu alisnya, “Sebelumnya…?”
Tiba-tiba sakit kepala yang sudah dikenalnya menyerangnya lagi. Tapi intensitasnya lebih lemah dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Satu jam yang lalu, Eris Artemis masih seorang aktris tingkat 18 yang tidak memiliki popularitas banyak dan hanya bertahan hidup dengan mengambil peran-peran kecil. Eris Artemis sendiri juga tidak punya banyak ambisi untuk menjadi top aktris atau apapun itu. Selama dia punya uang dan pekerjaannya cukup mudah, dia akan merasa puas.
Pada hari itu cuaca terlihat cerah, sang sutradara akhirnya menyatakan perannya telah selesai dan dia akhirnya dapat libur selama satu bulan tanpa kerja. Sebagai pemalas, hari itu adalah hari yang indah setelah dibebaskan dari hari-hari penuh kelelahan.
Namun disaat dia hidup dengan tenang dan damai, sebuah kecelakaan mobil mengambil nyawanya.
Lalu ditengah rasa sakit yang dalam, sebelum kesadarannya menghilang, sebuah benda yang menyebut dirinya "sistem" berbicara di dalam pikirannya.
Benda tak kasat mata itu bertanya kepada Eris Artemis, apakah dia ingin hidup? Dengan kesadarannya yang kabur, secara insting Eris Artemis menjawab “Yes”.
Ia pikir bagaimanapun juga dirinya masih muda, bagaimana bisa ia mati lebih awal sebelum ia sepenuhnya menikmati di dunia? Terlebih lagi dia masih single, mati sebelum menikmati rasanya jatuh cinta dan menjalin hubungan? Sangat tidak dimaafkan! (Batuk-batuk.jpg)
Setelah menjawab pertanyaan itu, pandangannya tiba-tiba menjadi gelap sementara dan dalam sekejap dia telah menjadi ‘orang lain’.
‘Orang lain’ tersebut adalah “Dandelion Horgan”.
Si rubah putih kecil atau yang bisa disebut dengan sistem berkata, “Sepertinya kamu sudah mengingatnya. Mau tidak mau kamu sudah setuju dengan kontrak ku. Kamu hanya perlu menyelesaikan misi yang aku berikan dengan baik, sehingga kamu akan memiliki kesempatan untuk kembali hidup kembali di dunia asli mu.”
“Kamu harus tahu bahwa tubuhmu yang ada di duniamu sudah tewas dalam kecelakan itu. Ini hanyalah satu-satunya kesempatan bagimu untuk dapat hidup kembali. Terlebih, aku juga ingin memberitahumu sesuatu.”
Eris Artemis tidak berkata apa-apa dan tetap diam, menunggu penjelasan dari sistem itu.
Sistem itu menyeruput segelas cola yang terletak di atas meja tamu melalui sedotan, lalu meletakkan popcornnya di sampingnya, dan dengan memasang ekspresi wajah yang serius, dia berkata, “Kecelakaan mobil yang kamu alami bukanlah sebuah kebetulan belaka.”
Mata Eris Artemis langsung menyusut, ekspresinya menjadi berbahaya.
Melihat wajah suram itu, sistem diam-diam berpikir, ‘itu tidak bagus’, dia langsung mengangkat kedua tangannya di atas kepalanya, “Aiyaa! Aku hanya bisa memberitahumu sampai situ. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut, berusahalah untuk menyelesaikan misi-misi mu dan kembali hidup ke dunia asli mu.”
Eris Artemis menatapnya tajam, sistem itu terasa seperti sedang diincar oleh predator hingga ia berkeringat dingin.
Setelah melihat bahwa dia tidak bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dari sistem, Eris Artemis menarik pandangannya dan dia kembali menjadi orang malas, "Oh.... Aku mengerti."
Sistem diam-diam menyeka keringat palsunya dan berusaha keras mengalihkan pembicaraannya, “Good! Sepertinya aku belum memperkenalkan diriku. Hello, Host! Perkenalkan nomor kode ku 07, jadi kau bisa panggil aku, Seven! Selamat bergabung bersama dengan penjelajah dan penakluk ‘Underworld Prison’! Aku sebagai sistem sekaligus agent mu akan berusaha keras membantumu dalam menyelesaikan berbagai misi hingga akhirnya permohonanmu terkabul… Bla bla bla—”
Sambil berbicara, sistem itu diam-diam berpikir dengan sikap pengecut, dia salah menilai Host nya, Host yang dikontraknya saat ini benar-benar sangat berbahaya~ QAQ (Rubah Kecil Ingin Menangis.JPG)
Dari mulut sistem, Eris Artemis akhirnya tahu dimana dirinya sekarang. Saat ini mereka berada disalah satu dunia ‘Star Tomb’ dalam Underworld Prison.
Underworld Prison kedengarannya sama dengan dunia bawah yang dihuni oleh hantu atau makhluk gaib lainnya. Namun pada kenyataannya itu hanya sebagian dari fungsi Underworld Prison.
Terdapat banyak macam dunia di dalam Underworld Prison dan dunia-dunia itu adalah ‘Fallen World’ (Dunia Jatuh), karena masalah tertentu di dalam dunianya, dunia-dunia tersebut menghadapi kehancuran.
Tapi kesadaran dari dunia-dunia itu tidak ingin dunia mereka hancur, sehingga mereka memilih untuk dibekukan waktu dan ruang mereka dalam naungan Underworld Prison.
Sistem 07 melihat Eris Artemis dengan tatapan penuh arti dan berkata, “Duniamu juga pernah menjadi Fallen World dalam Underworld Prison.”
Eris Artemis menyipitkan matanya. Tidak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Jika para Host yang menjelajah dan atau menaklukkan Underworld Prison dapat menyelesaikan misi mereka, para Fallen World itu dapat kembali menjadi ‘dunia hidup’ lagi.
Star Tomb (Makam Bintang) adalah bukti sebuah dunia pernah menjadi Fallen World, dunia dalam Star Tomb berfungsi sebagai arsip. Jika ditempatkan di abad 21, maka keberadaannya sama dengan file video. Dunia yang tetap dan tidak dapat diubah sejarah atau plot cerita di dalamnya.
Tidak ada makhluk asli di dalamnya dan hanya peninggalan dari Fallen World. Dunia tipe ini sangat bagus untuk Host Pemula yang baru pertama kali menjadi penjelajah Underworld Prison untuk melatih kemampuan ‘akting’ mereka. Dikarenakan akting adalah skill penting yang harus dikuasai dalam menjalankan misi-misi di Underworld Prison.
Eris Artemis langsung bertanya, “Akting?”
Sistem 07 menjawab, “Yes, berakting! Dunia-dunia dalam ”Star Tomb” wajib dikunjungi bagi para Host Pemula untuk melatih akting mereka sebelum kamu masuk ke dunia “Ghost Prison”. Misimu adalah memerankan peran sesuai dengan karakter setting yang sedang kamu perankan saat ini.”
Eris Artemis ingin bertanya apa itu ‘Ghost Prison’, tapi jika dipikir baik-baik dia akan tahu apa itu ‘Ghost Prison’ nantinya.
Eris Artemis mengubah pertanyaannya dengan mengkonfirmasi lagi karakter yang saat ini ia sedang perankan, “Dandelion Horgan?”
Sistem 07 menganggukkan kepalanya, “Yes!”
“Kenapa harus Akting?” Tanya lagi Eris Artemis.
Sistem 07 mengarahkan pandangannya ke cakrawala, penuh melankolis, dia menjawab, ”Demi bertarung melawan pasien sakit jiwa yang ada di Ghost Prison. Kamu harus memiliki akting yang luar biasa.”
Pasien sakit jiwa? Itu terdengar berbahaya. Sepertinya sebelum masuk ke Ghost Prison dia harus dengan serius melatih kemampuan beraktingnya. Eris Artemis diam-diam mencatat poin penting itu.
Sistem 07 mengganti ekspresinya kembali ke normal, kemudian melanjutkan menikmati popcornnya, “Well, kamu akan mengalaminya nanti setelah kamu selesaikan misi di Star Tomb ini. Untuk sekarang, dengan profesi aslimu sebagai seorang aktris, kamu pasti paham betul dengan akting. Setidaknya kamu satu langkah lebih maju daripada Host lainnya. Kamu cukup berperan sesuai dengan naskah yang ada tanpa OOC.”
“Tidak ada banyak spontanitas atau kejutan dalam dunia “Star Tomb”. Cukup ikuti plotnya dan latih kemampuanmu dalam berakting. Aku akan bertugas sebagai juru kamera dan merekam adegan mu dan adegan yang ada dalam dunia ini, lalu memprosesnya sehingga kamu dapat mereview hasil kerja kerasmu. Tugas utamamu adalah dengan sebaik mungkin memulihkan sejarah.”
“Jika ada kesempatan, hasilnya dapat dibuat menjadi sebuah film yang dapat ditayangkan dalam bioskop ‘Movie Room’ di Underworld Prison. Kamu bisa mendapatkan poin tambahan tergantung dari pengunjung yang menonton film mu.”
Eris Artemis menebak, “Para penonton di Movie Room…”
Sistem 07 menepuk kedua tangannya, dia tahu apa yang telah dikira Eris Artemis, “Benar, mereka adalah para pengunjung dan host dari dunia luar, atau penghuni asli Underworld, dan atau bahkan tetangga sebelah dari Abyss Sea. Movie Room terletak di tengah-tengah Underworld, di sebuah kota besar bernama Death City.”
Sepertinya selain sistem dan host, ada penghuni lainnya yang dapat berkunjung ke Underworld Prison. Mengetahui itu membuat Eris Artemis semakin tertarik dengan Underworld Prison.
“Jika kamu merasa lelah setelah menjalankan misi, kamu juga bisa berkunjung kesana untuk beristirahat, bermain, dan sebagainya. Hanya saja mata uang yang di gunakan di sana adalah ghost koin atau poin misi, keduanya memiliki nilai yang sama saja.”
“Tapi kita hanya dapat berbicara disini, semuanya tergantung padamu apakah kamu bisa menyelesaikan misi disini.”
Eris Artemis mengangguk, “Aku mengerti.”
Melihat popcornnya sudah habis, System 07 melemparkan mangkuknya ke udara dan dalam sekejap mangkuk itu menghilang. Ia kemudian mengganti pelukannya dengan segelas cola dan menyesapnya dengan nikmat.
“Apa ada yang ingin kamu tanyakan lagi?”
Eris Artemis berpikir sejenak, lalu membuka mulutnya, “Apa ada penalti?”
“Tidak ada, paling kalau kamu gagal mencapai target misi. Kamu akan diminta untuk mengulanginya lagi sampai kau benar-benar memerankan peranmu dengan baik.”
Sistem 07 melambai-lambaikan tangannya, “Ini adalah Star Tomb dan kau hanyalah Host Pemula. Aku bukan bos atau sistem lain yang tidak bermoral dan aku juga tidak akan sejahat itu untuk menghukummu disaat pertama kali kau bekerja.”
Sistem 07 mengedipkan matanya, “Ada lagi?”
Rubah putih kecil yang imut menekuk kepalanya ke samping dan mengedipkan mata polosnya ke arahnya, seketika itu juga hati Eris Artemis penuh dengan teriakan ‘lucu, sangat lucu!’.
Tapi di permukaan, Eris Artemis tidak mengubah ekspresinya sama sekali dan tetap menampilkan wajah mengantuk, dia tetap mempertahankan persona malasnya.
Eris Artemis ingin bertanya, apa keuntungan mu jika aku berhasil menyelesaikan misi, tapi di detik berikutnya dia mengingat kata ‘Fallen World’, Eris Artemis seperti memahami sesuatu. Sehingga dia memilih untuk menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Itu bagus jika kamu mengerti. Tutup matamu, aku akan memberikan naskah utuhnya sekaligus naskah menurut tokoh yang kamu perankan, ‘Dandelion Horgan’ ditambah ingatan milik ‘Dandelion Horgan’.”
“Oke, kamu sudah cukup terlalu lama berada disini. Sebaiknya kamu kembali ke dunia luar, sudah waktunya kamu untuk bangun dari koma. Jika kamu ingin kembali ke ruang sistem, kamu hanya perlu mengkonsentrasikan kesadaranmu ke dalam pikiranmu. Oke, jangan berbasa-basi lagi, aku harap kamu sukses~”
….
# Ruang Ngobrol :
Sistem (Sierra Dream) : Aku benar-benar seorang bos yang baik~
Eris Artemis : Jika kamu dapat membuatku ‘winner in life’ tanpa harus bekerja keras. Aku akan setuju dengan perkataanmu.
Sistem (Sierra Dream) : Get Lost! (メ▼皿▼)つ=lニニフ
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
