
Aming dan Tora, dua satpam mantan preman, ditangkap polisi karena diduga telah membunuh Bu Didu dan selingkuhannya. Aming dan Tora yang merasa tidak bersalah, kabur dari tahanan polisi. Ternyata selingkuhan Bu Didu adalah seorang ketua geng motor pengedar narkoba. Sambil diburu polisi dan geng motor, Aming dan Tora berusaha untuk mengungkap siapa pembunuh yang sebenarnya.
Sambungan dari Part 6/9
Buat yang baca pake HP, rotate ke mode landscape deh, biar format skenarionya rapih, hehe...
63. EXT. RUMAH KOSONG, HALAMAN - SIANG
AMING dan TORA turun dari motor lalu berjalan menuju pintu
rumah persembunyiannya. Aming membawa kresek makanan dan
minuman sambil masih berpikir, sedangkan Tora asyik menatapi
layar HP-nya.
AMING
Seharusnya kita nggak pulang dulu,
Tor... seharusnya tadi kita curi
dulu flashdisk Si Cleaning Service
buat bukti ke polisi...
Tora masih anteng dengan HP-nya.
TORA
Ada informasi baru dari Tora Fans
Club, Ming...
AMING
Informasi apa?
TORA
Ternyata Pak Didu, sebelum jadi
makelar tanah, dia jawara yang
ditakutin sekabupaten, Ming...
AMING
Trus, trus?
TORA
Pak Didu juga pernah KDRT sama
isterinya yang pertama...
AMING
Jadi, maksudnya?
TORA
Ya, masa sih, lo nggak ngerti?
Katanya detektif?
AMING
Ya, sebenarnya gue tahu, tapi kan
nggak rugi kalo lo jelasin...
TORA
Jadi gini, Ming...
AMING
(memotong)
Ya, ya, udah jelas, gue ngerti...
(beat)
Tapi nggak mungkin Pak Didu
ngebunuh isterinya sama
selingkuhannya...
TORA
Mungkin...
AMING
Nggak mungkin...
TORA
Mungkin.
AMING
Nggak.
TORA
Mungkin!
AMING
Nggak!
Tiba-tiba BLETAK-BLETAK, kepala Aming dan kepala Tora dipukul
helm dari belakang hingga jatuh pingsan.
LJH (Lelaki Jaket Hitam) dan TEMAN LJH yang ada di belakang
Aming dan Tora yang sedang memegang helm, terlihat puas.
64. INT. RUMAH KOSONG - SIANG
BYUR! BYUR! LJH dan TEMAN LJH menyiramkan air dari ember ke
wajah AMING dan TORA yang duduk pingsan di lantai dengan
tangan terikat di belakang. Kaki Aming dan Tora juga terikat.
Aming dan Tora membuka matanya masing-masing. Kesadaran
mereka mulai pulih.
LJH
Jadi ini yang ngebunuh abang
gue...?
TORA
Siapa, lo?!
DZIG! LJH menendang wajah Tora.
AMING
Bentar, lo adiknya Chocky Brumbrum,
Ketua Geng Item Black, kan?
DZIG! LJH menendang wajah Aming yang lalu mengelak sehingga
kaki LJH mengenai angin.
LJH
Kurang ajar, lo!
LJH emosi lalu menendang dan memukuli Aming bertubi-tubi.
Saat yang sama Teman LJH memukuli dan menendang Tora sampai
mereka merasa lelah sendiri.
AMING
Gue kasih tahu ya, yang bunuh abang
lo bukan gue, bukan juga teman gue,
tapi geng White Color...
TORA
Bukan, bukan... yang bunuh abang lo
itu Pak Didu, isterinya Bu Didu
yang abang lo selingkuhin...
LJH
Bohong!
LJH hendak menyiksa Aming dan Tora lagi.
AMING
Gue punya bukti!
TORA
Gue juga punya bukti.
LJH diam, berpikir. Teman LJH menggelengkan kepala.
AMING
(ke Tora)
Bukti Pak Didu yang lo bilang itu
lemah, Tora...
TORA
Bukti lo juga lemah, Ming...
AMING
Pak Didu nggak mungkin yang
ngebunuh... White Color yang
ngebunuh...
TORA
Pak Didu yang ngebunuh, Aming...
LJH
(marah)
DIAM!
LJH dan Teman LJH menghajar Aming dan Tora dengan rangkaian
tendangan dan pukulan hingga LJH dan Teman LJH kelelahan lalu
berhenti.
LJH (CONT'D)
SIAPA YANG BUNUH ABANG GUE?!
AMING
Yang pasti bukan kita, bang...
LJH menghela napas panjang dan kemudian mulai tenang.
TORA
Kita cuma satpam komplek, bang...
Bandelnya cuma ngegodain ART sama
baby sitter...
TEMAN LJH
Satpam di komplek mana, lo?
TORA
Komplek Griya Indah Taman Hati,
bang...
TEMAN LJH
Kenal sama Tutri?
TORA
Bukan kenal lagi, itu cewek saya,
bang...
TEMAN LJH
Jangan bohong, lo!
TORA
Nama Tutri cuma ada satu di dunia.
Nggak mungkin salah.
TEMAN LJH
Berarti lo tahu arti nama Tutri?
TORA
Tu itu dua, tri itu tiga... Tutri
anak ke dua puluh tiga, bapaknya
satu, ibu tirinya lima...
LJH
(ke Teman LJH)
Bener, tuh?
TEMAN LJH
(mengangguk)
Dia adik tiri gue...
INTERCUT TO:
65. EXT. GERBANG KOMPLEK - SIANG
TFC (TIGA ART dan DUA BABY SITTER) sedang kumpul. TUTRI (Baby
Sitter #1) tampak sedang mengelus-ngelus Jontor yang
tersimpan dalam tas (kandang ayam) rotan.
ART #1
Nggak salah itu ayam dikasih makan
ayam goreng?
BABY SITTER #1
Dia mah doyanannya emang yang ayam
ayam... tadi pagi makannya bubur
ayam...
ART #2
Lepasin aja, kasihan dikandangin
gitu...
BABY SITTER #1
Jangan. Nggak boleh. Kata Bang
Tora, kalo dilepas, suka ngejar
ayam kampus.
HP Baby Sitter #1 berdering, panggilan video call masuk. Baby
Sitter #1 mengaktifkan sambil memposisikan HP di depan
wajahnya.
BABY SITTER #1 (CONT'D)
Wanwan? Ngapain? Mau minta duit,
ya?
TEMAN LJH
Lo kenal cowok ini nggak?
ON PHONE tampak Tora dalam posisi duduk di lantai dengan
tangan terikat di belakang dan wajahnya babak belur.
TORA
(lirih)
Tutri...
BABY SITTER #1
(kaget)
BANG TORA!
(beat)
Wanwan, lo apain Bang Tora?!
TFC kaget lalu kumpul di dekat Baby Sitter #1 untuk mencuri
lihat ke layar HP-nya.
ART #1
Ya, Allah Bang Tora, kasihan...
TEMAN LJH
Dia beneran pacar lo?
BABY SITTER #1
Iya...
ART #2
Bukan. Dia masih milik bersama.
BABY SITTER #1
Enak aja! Dia udah nyatain sama
gue.
ART #2
Nyatain apa?
BABY SITTER #1
Dia udah nyatain bakal setia sama
pancasila dan undang-undang dasar
empat lima...
ART #2
Kalo itu mah ke gue juga udah
pernah...
Sementara ART #1 masih mengagumi sosok Tora di layar HP.
ART #1
Ya ampun, Bang Tora babak-belur
tapi malah tambah ganteng...
BACK TO RUMAH KOSONG:
Teman LJH memutuskan hubungan video call-nya lalu melihat ke
arah LJH yang tampak menyesal. LJH berjalan menuju pintu,
lalu keluar, Teman LJH mengikuti.
66. EXT. RUMAH KOSONG, HALAMAN - SIANG
LJH tampak gelisah. TEMAN LJH berdiri di sampingnya.
TEMAN LJH
Kayaknya bukan mereka, bos...
LJH
Jadi, White Color yang bunuh abang
gue?
TEMAN LJH
Bisa jadi... udah lama mereka
pengin ngancurin geng kita...
LJH
Kalo suaminya selingkuhan abang
gue... siapa namanya?
TEMAN LJH
Pak Didu?
(beat)
Ya, bisa jadi juga dia yang
bunuh...
LJH
(kesal/marah)
AAAH!
67. INT. RUMAH KOSONG - SIANG
AMING dan TORA yang masih dalam posisi duduk di lantai dengan
tangan terikat di belakang berusaha bekerja sama.
AMING
Lepasin iketan gue, Tor...
Aming memposisikan tubuhnya membelakangi Tora. Tora pun
memposisikan tubuhnya membelakangi Aming.
TORA
Iketan tangan lo kenceng banget,
Ming! Lo bukain dulu iketan tangan
gue...
Aming membuka ikatan tangan Tora hingga akhirnya lepas. Tora
lalu melepas ikatan di kakinya dan akhirnya berdiri.
AMING
Tor! Bukain!
TORA
Gue bukain kalo lo setuju yang
bunuh itu Pak Didu...
AMING
(kesal)
Lo mau kita dihajar lagi sama
mereka?!
Tora akhirnya membuka ikatan tangan Aming yang lalu membuka
ikatan kakinya.
AMING (CONT'D)
Berarti lo setuju yang bunuh itu
White Color.
TORA
Hah?!
Tiba-tiba LJH dan TEMAN LJH masuk.
LJH
WOY!
Aming dan Tora kompak lalu pasang kuda-kuda untuk berkelahi
dengan LJH dan Teman LJH.
TORA
Sekarang baru imbang... berantem lo
sama gue...
LJH menyerang Tora yang lalu dengan sigap menghindar bahkan
tanpa dikira melakukan serangan balik yang membuat LJH
kepayahan.
Teman LJH yang berhadapan dengan Aming terkejut ketika tiba
tiba diserang Aming dengan pukulan dan tendangan yang
melemahkan.
AMING
Kabur, Tor!
LJH dan Teman LJH tergeletak di lantai, Aming dan Tora
berlari ke pintu. LJH dan Teman LJH buru-buru bangkit lalu
mengejar.
68. EXT. RUMAH KOSONG, HALAMAN - SIANG
AMING dan TORA berlari ke tempat motornya diparkir.
AMING
Kuncinya, Tor!
TORA
Bukannya lo yang tadi sakuin?!
Aming merogoh saku celana dan baju mencari kunci yang
ternyata tak ditemukan.
AMING
Nggak ada, Tor!
Tora menghampiri motor milik LJH yang ternyata kuncinya
menggantung. Tora langsung naik, menyalakan, BRUM lalu ngepot
ke dekat Aming, CEKIT!
TORA
Naik Ming!
Aming siap untuk melompat ke boncengan motor Tora. Tapi tiba
tiba terpikir sesuatu, ia cabut kabel busi motornya, lalu
naik ke motor Tora yang lalu melejit, NGENG!
LJH dan TEMAN LJH yang baru keluar pintu, tampak kebingungan.
LJH
(kesal/marah)
AAAAH!
Teman LJH mengeluarkan kunci motor Aming dari saku celananya,
tapi ketika hendak dinyalakan, motor Aming tidak pernah nyala
karena kabel businya dibawa Aming.
69. EXT. JALAN DARI RUMAH KOSONG - SIANG
TORA memacu motor milik LJH dengan kecepatan tinggi, di
boncengan AMING membuang kabel busi yang dipegangnya.
Bersambung ke Part 8/9
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
