JANGAN BAWA ANAK KECIL MENDAKI GUNUNG

7
0
Terkunci
Deskripsi

" JANGAN BAWA ANAK KECIL MENDAKI GUNUNG "

( Semua nama dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf bila ada kesamaan. Cerita ini juga bisa kalian dengarkan di Youtube Channel Lakon Story dalam bentuk story telling Ilustrasi )

..........

Pengalaman waktu itu, bisa dikatakan sebagai pengalaman yang paling kusesali selama hidupku.

Bagaimana tidak, anakku yang sebelumnya kukenal sebagai anak yang sangat ceria dan sangat pintar.

Sejak kejadian tersebut, kini anakku berubah menjadi anak yang pendiam dengan sesekali...

Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
94 konten
Akses seumur hidup
5,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya LONCENG KEMATIAN
10
2
FULL STORY LONCENG KEMATIAN ( SEMUA NAMA DAN TEMPAT DALAM CERITA INI DISAMARKAN, MOHON MAAF BILA ADA KESAMAAN )Entah semua ini hukuman atau cobaan, hingga saat inipun aku masih belum bisa menjelaskan.Hidup yang sebelumnya kujalani dengan baik baik saja, waktu itu tiba tiba berubah tidak terduga setelah aku memutuskan untuk menikah dengan laki laki pilihanku yang bernama mas Tomi.Awalnya, semua keluargaku memang menolak keras ketika aku menikah dengan mas tomi dengan alasan, mas Tomi adalah laki laki perantauan yang belum jelas asal usulnya.Bahkan tidak berhenti disitu saja, waktu itu nenekku adalah orang pertama yang menolak keras hubunganku dengan mas Tomi karena beliau mengaku melihat sesuatu yang tidak baik dari diri mas Tomi.Semua itu tentu saja bukanlah tanpa alasan, karena setiap kali mas tomi kuajak main kerumahku, nenekku selalu tiba tiba terlihat ketakutan entah kenapa dan tidak jarang pula kami seketika diusir keluar dari rumahnya.Hal itulah yang akhirnya membuat hubunganku dengan mas tomi bisa dibilang tidak direstui dan bahkan, bisa dikatakan sudah mustahil jika aku dan mas Tomi ingin melanjutkan hubungan sampai ke jenjang pernikahan.Namun sayangnya, semua itu tidak sedikitpun membuatku ingin meningalkan mas tomi.Sosok mas tomi yang kukenal sangat baik ditambah rasa cintaku yang sudah sangat tinggi, akhirnya kamipun saat itu sepakat memutuskan untuk kawin lari.Dan singkat cerita, waktu itu aku kabur jauh dari rumahku dan tinggal bersama mas tomi disalah satu rumah kontrakan yang ada dipusat kota jakarta.Disitu, akhirnya akupun menikah dengan mas tomi dan memulai kehidupan yang memang sudah lama kuidam idamkan, yaitu hidup bahagia bersama mas tomi.Namun sayangnya, belum lama kami menjalin hubungan sebagai suami istri, waktu itu tiba tiba aku mendengar kabar yang sangat mengejutkan dari kampung halaman mas Tomi yang ada di banyuwangi.Bahwasanya, ayah dari mas Tomi yang tidak lain dan tidak bukan adalah mertuaku, waktu itu tiba tiba dinyatakan meninggal dunia karena sakit yang telah dideritanya.Mendengar hal itu, dihari itu juga, akupun seketika diajak untuk pulang kekampung halaman mas Tomi yang memang terletak sangat jauh jaraknya.Sepanjang perjalanan pulang, tentu saja aku terus menenangkan mas tomi yang saat itu terlihat sangat terpukul dengan kematian ayahnya.Isak tangis yang sudah tidak lagi bisa dia tahan ditambah dengan rasa kecewa yang sepertinya telah menyelimutinya, membuat perasaan waktu itu sudah tidak lagi bisa diungkapkan dengan kata kata.Disitu, sebagai seorang istri, aku terus menghiburnya agar suamiku tidak terlalu jauh jatuh didalam kesedihannya.Dan singkat cerita, karena perjalananku yang terbilang cukup jauh, akhirnya akupun sampai dirumah mas tomi dengan tidak sempat melihat jenasah ayah mas tomi untuk terkahir kalinya.Karena sepertinya, Jenasah ayah mas tomi waktu itu sudah selesai dimakamkan dan semua prosesi juga sudah terlihat selesai dilakukan.Namun anehnya, ketika aku sampai dirumah mas tomi, waktu itu aku melihat pemandangan yang bisa dibilang tidak seperti pada umumnya.Jika pada umumnya dirumah orang yang meninggal pasti banyak orang yang sedang berbela sungkawa, waktu itu dirumah mas tomi sangatlah sepi seolah olah tidak ada kejadian yang telah terjadi. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan