My Friend's Ex Husband

2
0
Terkunci
Deskripsi

TW: khusus dewasa!

Kania sudah lama memendam rasa pada Anton. Sayangnya dulu Anton tak lain suami temannya sendiri.

Begitu Anton melajang lagi, dia perlu wanita mana pun untuk melampiaskan hasratnya, tidak terkecuali pada Kania yang sudah dianggap keluarga oleh mantan istrinya.

"Oh sempit sekali!" kata Anton ketika memasukinya. "Ini yang pertama bagimu?"

1,883 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
38
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya [PDF] I Want You, Wife #Completed
5
1
Alexei sulit memaafkan istrinya yang telah mengkhianatinya. Cleo rela menyiksa dirinya agar suaminya bisa cinta lagi padanya. Status cerita: full/ completed Jumlah halaman PDF: 112Link wattpad: https://www.wattpad.com/story/359928779-i-want-you-wife?—Kau berselingkuh! Kau berselingkuh, Cleo! Alexei menatap istrinya dengan sorotan marah sekaligus sakit hati. Kau tidur dengan pria lain. Kau biarkan dia menciummu. Menikmati tubuhmu. Merasakan puas denganmu! Astaga! Apa kau sudah tidak waras, Cleo? Kau tidak pikirkan Sophie anak kita? Cleo? Kenapa diam saja? Kau tuli, hah? Cleo! Jawab!!Cleo menghela napas panjang. Dia kesal dibentak. Inilah kenapa aku tidak mau memberitahumu, tapi kau sih! Pakai usil lihat history Google Maps di ponselku! Jadi ketahuan deh aku ke hotel terus! Cleo berjalan mendekati Alexei. Tak ada raut penyesalan di wajahnya. Tenanglah. Ribut-ribut begini bisa buat anak kita bangun.Terbuat dari apakah hatimu itu, Wanita, pikir Alexei tidak habis pikir. Apa hati nuranimu sudah mati, Cleo? Kau.... Kau rusak kehormatanmu sebagai istri! Sebagai ibu! Kau.... Kau brengsek, Cleo!Dengan siapa, Cleo? tanya Alexei geram.Apakah perlu kau tahu? balas Cleo tenang. Siapapun dia kau akan tetap memarahiku, kan.Aku perlu tahu! bentak Alexei berang.  Aku harus tahu namanya agar aku tahu siapa yang harus kubun...Kau tidak bisa melakukannya, Lex. Cleo menggeleng disertai senyuman masam. Kau tidak bisa melakukannya!Ha! Kau tidak tahu apa yang bisa kulakukan, Cleo.Oh ya? Apa kau bisa menyingkirkan Fabian?Fabian? Satu alis Alexei menaik. Fabian siapa yang kau maksud? Bukan... Cleo! Bukan Fabian Soewandi, kan?Ya... dia.... Cleo tertawa kering. Alexei semakin berang. Ditatapnya Cleo tajam. Cleo! Dia anak investorku. Dia sudah punya istri! Ya... ya aku tahu, kata Cleo, tak tahu bagaimana merespons kalimat Alexei. Apa kau sudah tidak waras, Cleo?Yang aku tahu aku hanya tidak mau miskin! jawab Cleo getir. Barulah kesedihannya muncul. Aku tidak mau! Karena itu aku jaga-jaga!Apa maksud dari perkataanmu, Cleo? balas Alexei bingung. Aku kan tidak miskin.Sekarang! Ya sekarang kau tidak miskin, tapi perusahaan konstruksimu itu menimbulkan masalah. Dari penggusuran ilegal. Dugaan penyuapan tender. Oh, Lex! Hanya soal waktu kau akan dihukum, lalu kau akan tinggalkan aku dan Sophie. Kau akan biarkan kami susah! Aku tidak mau itu. Karena itu, tak ada salahnya cari pegangan...Apa hanya dia 'peganganmu'? Alexei terkejut melihat wanita itu tersinggung. Dia pikir Cleo sudah tidak punya malu lagi.Keterlaluan! Tentu saja hanya dia! Aku... Aku memang tidur dengan pria lain, tapi aku bersumpah hanya dia! Itu pun karena.... Kalimatnya berhenti.“Apa? Katakan saja.”Ya bagaimana menurutmu?Menurutku kau sudah tidak terlalu muda. Yang mau denganmu tidak banyak. Barangkali hanya dia yang mau tidur denganmu.Kau... Itu tidak benar! jawab Cleo keras. Lalu apa alasannya?“Yang kau katakan mungkin benar bahwa hanya dia yang ingin tidur denganku, tapi alasanku selingkuh dengan cuma satu orang adalah karena aku....”Apa? desak Alexei tak sabar. Ha! Kau masih berpikir bagaimana mendustaiku, Cleo? Wanita itu diam saja. Malam ini aku akan tidur di luar dan mungkin selanjutnya aku tidak mau lagi tidur satu ranjang denganmu.Kau... Kau akan ke mana?Apa pedulimu? Apa saat kau tidur dengannya kau memikirkan aku? Boro-boro. Ya sudah! Aku pergi!Malam itu Alexei mengemudikan mobilnya. Dia mengelilingi kota dengan air mata yang mengalir. Sedih sekali rasanya diselingkuhi oleh istri yang begitu dia cintai. Dia bahkan rela meninggalkan kekasihnya yang dulu demi Cleo.Zeta. Perempuan yang manis dan lugu itu mengalami patah hati saat Alexei memutuskan hubungan mereka. Saat dia berpacaran dengan Zeta, dia membagi perasaannya pada Cleo. Oh! Apakah ini hukuman bagi Alexei? Sebab dulu dia diam saja saat Zeta menangis, merengek agar Alexei tidak pergi darinya.Mobil Alexei berhenti di depan rumah Zeta. Dia turun dari mobilnya, kemudian berjalan memasuki perkarangan rumah yang tidak berpagar itu, kemudian diketuknya pintu depan. Lex..., desah Zeta ketika dia membuka pintu. Ada apa datang malam-malam ke sini? Kau... Kau menangis, Lex?Boleh aku masuk, Zeta? Aku dalam keadaan sedih sekali, kata Alexei terisak.Tentu! Masuklah! Sini.. Kau mau kubuatkan apa? Kau masih suka coklat hangat?Alexei mengangguk. Rasa sedihnya berkurang mendapat perhatian seperti itu. Zeta pun selama dia singgah di sana memperlakukannya dengan lembut.Perempuan itu menanyakan apakah dia baik-baik saja. Apa yang bisa dilakukan Zeta untuk membuat pria itu merasa lebih baik. Apakah Alexei ingin menginap...Zeta bukan Cleo. Dia tidak menggoda Alexei. Ditawarkannya Alexei tidur di kamar tamu sementara dirinya tidur di kamarnya sendiri.Rasa yang dulu dimiliki Alexei terhadap perempuan itu muncul lagi. Alexei tidak merasa bersalah. Toh untuk apa dia merasa demikian? Istrinya saja tidak setia padanya! Sementara Alexei sibuk mendekati Zeta lagi, Cleo di rumah mencoba merenungkan kesalahannya. Dia mengingat pertemuan terakhirnya dengan Fabian di hotel. Dia meminta agar hubungan itu berakhir.Ayolah! Jangan ancam aku lagi. Kau mencintai istrimu, bukan? Dan yang kudengar istrimu sedang hamil. Oh... tolong....Fabian santai saja melihat Cleo memohon begitu. Aku mau kau. Kau enak! Malah dari sekian wanita yang pernah tidur denganku, ya hanya kau yang bisa mengantarku ke puncak kenikmatan itu!Aku punya anak. Punya suami. Carilah perempuan lain! Aku yakin banyak yang lebih enak!Ya Cleo! Kau berjanji akan melayaniku asal aku yakinkan ayahku untuk terus menggelotorkan dana untuk perusahaan konstruksi suamimu yang amburadul itu. Ada apa denganmu? Apakah kau mau perusahaan suamimu tumbang?Oh tolonglah! Aku sudah melayanimu beberapa kali. Dengan posisi yang aneh-aneh. Masa kau masih belum yakinkan ayahmu?Tentu saja sudah. Besok dia mau cukong salah satu proyeknya Alexei.Oh syukurlah!Oh, Cleo! Kau tidak cinta padaku memangnya? Kau hanya ingin uang ayahku untuk perusahaan suamimu?Cleo tidak menjawab. Dia hanya tersenyum sekenanya.  Kembali ke masa kini, di mana Cleo seorang diri di kamar.  Dia memiliki dorongan untuk memberitahu Alexei yang sebenarnya, tapi di sisi lain, dia tidak tega jika Alexei sampai tahu.Hal itu bisa mengoyakkan ego pria itu, sebab menjadi direktur di perusahaan keluarganya adalah hal yang paling Alexei banggakan selama ini.Semalaman Cleo menunggu. Pria itu tak kunjung pulang. Alexei baru muncul pada pagi harinya.Saat itu Cleo sedang berendam dalam bak mandi. Didengarnya suara pintu dibuka. Dia menoleh ke Alexei yang baru masuk.Tidak kau tanya di mana aku semalam? tanya Alexei memancing.Dari mana?Tempatnya Zeta.”Terbelalak Cleo mendengar itu. Berani-beraninya Alexei menemui mantan pacar pria itu! Zeta juga! Kenapa dia membukakan pintu untuk suami orang?? “Apa kau bilang barusan? Zeta?”“Kau dengar aku.” Alexei mendekati Cleo. Dia duduk di samping bak. “Aku menginap di tempatnya.”“Brengsek! Ngapain kau di sana?”“Menurutmu?”“Alexei! Kau…. Aku sudah merebutmu darinya! Kau milikku! Oh!” Cleo menunjukkan jelas kegelisahannya. “Dia akan besar kepala. Dia merasa kepedean, karena akhirnya, kau… kau ke tempatnya! Kau membutuhkannya! Oh, Lex! Kenapa harus sama dia? Lex! Oh! Cleo memejamkan matanya. Dia menangis. “Kenapa harus dia, Lex? Kenapa?”“Ya karena aku tahu itu akan buat dirimu merana seperti ini. Apa lagi?” Alexei tertawa mencemooh. “Diamlah! Aku kesal!”“Bagus.”“Lex!”“Tidak usah marah. Sebentar lagi aku bukan suamimu.”“Apa maksudmu, Lex?”“Aku akan hubungi pengacara untuk mengurus perceraian kita. Ya, Cleo! Aku tidak mau punya istri yang tidak setia seperti engkau!”“Alex!” jerit Cleo penuh protes. Dia menarik Alexei ke dekatnya. Dibawanya satu tangan pria itu ke dadanya. “Kau suka ini, Alex. Kau paling tidak bisa tidak menciumnya.”“Kau mau apa, Cleo?” gumam Alexei panas-dingin. Memang dia sedang marah, tapi saat dia menyentuh Cleo, pertahanannya mulai runtuh.Pria itu mendekatkan wajahnya ke bibir Cleo. Dipagutnya bibir Cleo dengan beringas, lalu Alexei masuk ke dalam bak. Dia tidak peduli bajunya basah kuyup. Dia terus menautkan bibirnya dengan bibir Cleo. Untuk sesaat dia terbuai. Sampai bayangan itu menghantuinya. Bayangan Cleo yang menggelinjang keenakan di bawah tubuh pria lain. Bayangan mereka yang menikmati hubungan terlarang di belakang Alexei…Kemarahan itu menguasai Alexei. Dia mendorong Cleo sampai kepala wanita itu membentur sisi bak mandi dan Cleo pingsan.“Cleo…,” gumam Alexei panik. “Cleo! Oh, Cleo, aku tidak bermaksud….” ** Hai terima kasih sudah baca. Silakan di-unlock untuk baca cerita ini secara full di PDF. :)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan