Susuk kembang kantil

 “ aku pun melangkah mendekati rumah yg sudah ada di depan mata ,” aku berjalan dengan cara mengendap , karna aku takut mengijak ranting kering yg berserakan di permukaa tana yg  akan membuat suara berisikaku mendengar suara lenguhan tak jelas dipendengaranku, Seperti suara orang yg lagi lari maraton Suara itu di barengi dengan erangan dan napas yg mendera , Ini dukun lagi ngapain sih. aku jadi bingung batin ku  berucap,, Sembari aku mikir, aku terkejut karna sosok wanita itu ada dihadapanku, hampir aku teriak , Duh jantungku hampir loncat  “Gila loh ngagetin gue, kalau ketauan gimana?” dumel ku ke pada sosok yg tidak aku kenali ini Tapi sosok itu hanya terdiam sendu menatapku dengan wajah pucat nya Dan sosok yg tidak aku ketahui namanya ini. menujuk ke arah bilik yg terdapat lubang di pinggir nya Apa sosok ini ingin aku ngintip , Wah semprull ngajarin ga bener, tapi aku penasaran juga sih he he he “intip ah ...? ada apa di dalam dan suara apa itu tadi "";pikirku..  Aku melangkah dengan hati hati ,sampe pada tempat yg aku tuju. Aku mulai mengintip. Dan hal yg akan aku sesali seumur hidup karna telah mengintip Aku hanya menarik napas berat dan berucap “astagfirulohhaladim , Yaallah ampunilah hamba mu ini” Dan aku baru tersadar . yg dukun itu tiduri bukankah wajahnya mirip sosok yg di hadapan ku sekarang  Apa jangan jangan dukun itu sedang meniduri seorang mayat ,"   Dan sosok itu mengangkuk Biadab. Bedebah ini tak bisa dibiarkan Aku merasa geram dengan kelakuan dukun cabul itu. Tanpa pikir panjang aku langsung menerobos masuk ke dalam rumah