
Deskripsi
Di sebuah pesantren. Pak Lasno dan Mbah ILyas di rawat.
Mbah ILyas mengorbankan nyawanya untuk membantu Lasno dan Hambali untuk perang batin dengan Ratu Ilmu Hitam. Karena sukma dari istri Lasno belum juga terselamatkan. Tapi ada jalan terang untuk Lasno, yaitu melalui perjalanan jauh untuk menemui seseorang yang akan membantu membebaskan sukma dari istrinya.
Lasno sejenak menatap wajah teduh Pak Hambali, sebelum kalimat pertanyan, meluncur dari bibirnya.
"Lalu, apa yang harus saya...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Rogoh Nyowo
Selanjutnya
ROGOH NYOWO BAB 9 - AKHIR RIWAYAT
2
0
Sang lelaki muda terlihat biasa-biasa saja menatapi tiap-tiap jengkal bangunan, berornamen kental khas Jawa. Tapi berbeda dengan sang lelaki tua berblangkon. Wajahnya menyiratkan ketakutan dengan pandangan menunduk. Apalagi, saat ketiganya memasuki halaman belakang, di mana sebuah pendopo dan bangunan kecil bersebelahan masih tampak kokoh berdiri, Sang lelaki tua, tampak sedikit gemetar dengan wajah memucat. Siapa yang merawat rumah ini, Mbah? tanya Lelaki muda pada lelaki tua berblangkon, tanpa menoleh.Giman dan Tarji, Mas. Mereka warga sekitar. Tapi hanya siang saja. Setelah menghidupkan lampu sore, mereka pulang. Jawab Sang lelaki tua, menunduk.Kenapa kalau malam gak ada yang nunggu? Apa takut? Karena cerita angker rumah ini? sahut Sang lelaki muda, dengan sunggingan sinis dari sudut bibirnya.Tak ada jawaban dari lelaki tua. Bahkan ia semakin menunduk mendengar penuturan Lelaki muda, yang kini mewarisi Rumah Tua berlantai dua, peninggalan seorang tokoh yang amat di segani dan paling tersohor puluhan tahun silam.Sang lelaki tua tak menampik anggapan yang di ucapkan lelaki muda tersebut. Sebab ia tau, bahkan masyarakat sekitar pun banyak yang tau akan sejarah hitam Rumah itu. Di mana, di setiap sudut dan pilar bangunan, dari depan dan belakang, tercium aroma angker dari kekuatan hitam yang sudah menelan banyak nyawa. ***
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan